Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rendra Prasetyo

NIM : 030990167
Tugas 1 SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

1. Salah ciri sistem sosial budaya masyarakat adalah bersifat dinamis, artinya cenderung
mengalami perubahan, uraikan pendapat Anda faktor-fator apa saja yang menyebabkan
terjadinya perubahan dalam sistem sosial budaya masyarakat Indonesia, jelaskan jawaban
anda dengan memberi contoh nyata dalam kehidupan sosial masyarakat ?

a. Cara Berkomunikasi
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan yang besar
dalam cara kita berkomunikasi. Dulu kita sering melakukan surat-menyurat, dikirim
terus menunggu balasan, kalau apes mungkin surat kita kekirim ke orang lain.
Kalau sekarang sangat mudah, pakai smartphone ataupun Komputer kita bisa
berkomunikasi secara kilat dengan berbagai media aplikasi.

b. Pakaian
Karena pengaruh modernisasi dan globalisasi, masyarakat mulai mengubah cara
berpakaian mereka.
Tadinya masyarakat kerap memakai baju tradisional atau baju adat daerah masing-
masing, kalau sekarang mereka memakai baju bisa karena mengikuti trend atau sekedar
ingin mengenakan sesuai selera mereka.

c. Kepercayaan (Religi)
Contoh nyata, dahulu orang Indonesia berpegang teguh pada ajaran nenek moyang atau
leluhur mereka yang telah tiada, namun sekarang mereka mengedepankan logika dan
dengan bukti-bukti yang telah ada.

2. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang ditandai dengan keanekaragaman suku,


agama, ras dan antargolongan, heterogenitas masyarakat merupakan sebuah keniscayaan,
namun kecenderungan akibat adanya keragaman dan perbedaan adalah terjadilah
disintegritas sosial/konflik sosial antar sesama warga pertanyannya adalah: Bagaimankah
upaya atau strategi yang harus dilakukan oleh bangsa baik bagi pemerintah maupun
warga negara guna menciptakan persatuan, sehingga mampu meminimalisir terjadinya
konflik sosial di tengah kehidupan sosial masyarakat, kaiatkan jawaban anda dengan
faham pluralisme ?
Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini dimunculkan konsep atau paham
kemajemukan (pluralisme). Untuk mewujudkan dan mendukung pluralisme tersebut,
diperlukan adanya toleransi. Meskipun hampir semua masyarakat yang berbudaya kini
sudah mengakui adanya kemajemukan sosial, namun kenyataannya, permasalahan
toleransi ini masih sering muncul dalam suatu masyarakat. Dilihat dari segi etnis, bahasa,
agama, dan sebagainya, Indonesia termasuk salah satu negara yang paling majemuk di
dunia.
Pertama adalah sikap menerima kehadiran orang lain atas dasar konsep hidup
berdampingan secara damai. Yang diperlukan adalah sikap tidak saling
mengganggu. Kedua adalah mengembangkan kerjasama sosial-keagamaan melalui
berbagai kegiatan yang secara simbolik memperlihatkan dan fungsional mendorong
proses pengembangan kehidupan beragama yang rukun. Ketiga adalah mencari dan
mengembangkan dan merumuskan titik-titik temu agama-agama untuk menjawab
problem, tantangan dan keprihatinan umat manusia.
3. Indonesia dikenal dengan adanya keanekaragaman etnis, kergaman etnis tersebut nampak
dengan adanya keragaman budaya yang dihasilkan didalamnya mulai sabang sampai
merauke, pertanyaanya adalah : Bagaimanakah pola hubungan antar etnis yang berada di
Indonesia, jelaskan jawaban anda dengan memberikan satu contoh kasus hubungan antar
etnis dan upaya dalam menjaga integrasi Indonesia melalui hubungan antar etnis
tersebut?

Masyarakat indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, yang memilki berbagai


macam etnis, agama, dan kebudayaan yang berbeda. Untuk menyatukan masyarakat yang
majemuk ini dibutuhkan beberapa syarat, dan menurut Soekanto (1990:90) adalah yaitu:

 sikap toleransi diantara kelompok-kelompok etnis yang berada dalam suatu masyarakat.
 kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.
 sikap saling menghargai terhadap kebudayaan yang didukung oleh masyarakat lain
dengan mengakui kelebihan dan kekurangan masing-masing
 sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat, yang antara lain
diwujudkan dalam pemberian kesempatan yang sama bagi golongan minoritas dalam
berbagai bidang kehidupan sosial.

Masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat akan segera terselesaikan jika
masyarakat bisa saling bekerja sama satu sama lain, contohnya dalam kerja sama antara
masyarakat melayu dengan masyarakat Tionghoa, Kerjasama yang terjadi antara tionghoa
dan melayu bermula dari kebutuhan warga pribumi akan ketrampilan yang di miliki
warga tionghoa. Kerjasama di bidang pertambangan, pertanian dan ekonomi, dari
kerjasama terjadi asimilasi perkawinan sehingga terjadi kerjasama yang
berkesinambungan sampai sekarang.

Pembauran yang terjadi yang awalnya kerjasama melahirkan penyesuaian tradisi antara
keduanya.masih banyak contoh bentuk kerja sama antar etnik di indonesia, seperti
Percampuran budaya Cina dan Jawa di Lasem, Rembang, Jawa Tengah, dalam kehidupan
sehari-hari di daerah ini nilai-nilai toleransi antar etnis dan agama sangat kental di kota
yang dijuluki “Cina kecil” atau “Kota Beijing lama kecil”, dan sebutan sebagai “Kota
Santri”.

Anda mungkin juga menyukai