Anda di halaman 1dari 2

Nama : Shafira Aulia

NIM : 042047603
Mata Kuliah : Sistem Sosial Budaya Indonesia
Tugas 1

1. Indonesia memiliki ragam budaya yang tersebar di segala penjuru wilayahnya dan pulau-
pulaunya. Keragaman ini dapat berupa adat istiadat, suku bangsa, system kekerabatan,
teknologinya. Dan sebagainya. Bahkan di Indonesia memiliki ratusan suku bangsa dengan
beragam unsu-unsur kebudayaannya. Namun terkadang kelompok budaya ini memiliki sifat
primordial.
-Mengapa demikian?
Primordialisme adalah pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang
dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang
ada di dalam lingkungan pertamanya, sehingga membentuk sikap primordial.
Primordialisme, dalam kaitannya dengan etnis, berpendapat bahwa "kelompok-kelompok
etnis dan kebangsaan ada karena adanya tradisi keyakinan dan tindakan terhadap objek
primordial seperti faktor biologis dan lokasi terutama teritorial"
-Apa akibat sentiment primordial ini?
Dari sisi positifnya, sentimen primordial berfungsi untuk melestarikan budaya kelompoknya,
meneguhkan rasa cinta terhadap suku tersebut ataupun terhadap tanah air Indonesia. Juga
dapat mempertinggi kesetiaan kepada bangsa serta patriotisme. Selain itu juga dapat
menjaga keutuhan dan stabilitas budaya.
Dari sisi negatifnya, sentimen primordial bisa saja merusak persatuan dan kesatuan karena
terlalu “menonjolkan” suatu suku saja, diantaranya mengganggu kelangsungan hidup suatu
bangsa, menghambat modernisasi karena pola pikir masih kedaerahan, dan bisa merusak
integrasi internasional. Selain itu, yang terburuk adalah bisa menimbulkan konflik yang
berkepanjangan.
-Apakah sentiment primordial ini masih relevant untuk saat ini?
Masih bila itu berhubungan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan juga cinta akan
budaya dan adat di Indonesia. Tapi tidak relevan bila itu sudah bersangkut paut dengan
politik dan juga menyinggung etnis dan kelompok budaya tertentu.
2. Mulai dari Sabang sampai Merauke, Indonesia dikenal dengan keanekaragaman etnis.
Keanekaragaman etnis tersebut Nampak dengan adanya keragaman budaya yang dihasilkan
didalamnya.
-Bagaimanakan pola hubungan antaretnis yang berbeda di Indonesia?
Yang pertama itu ada Akulturasi, Akulturasi adalah proses sosial yang muncul jika ada
kelompok masyarakat dengan latar belakang budaya tertentu dihadapkan pada unsur
kebudayaan asing. Contoh: Rumah dengan gaya arsitektur China Kuno di daerah Rembang
dan Lasem, Jawa Tengah.
Kedua Pluralisme, Pluralisme merupakan paham dimana pandangan hidup memahami
adanya pengakuan kemajemukan dan keberagaman di dalam suatu ciri kelompok sosial
di masyarakat. Kemajemukan dan keberagaman yang dimaksud adalah dilihat dari segi
agama, suku, ras, adat istiadat dan lain sebagainya. Contohnya: Tidak memaksakan
kehendak orang lain untuk menerima keyakinan yang kita miliki.
Ketiga Integrasi, integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik
beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat,
namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Contohnya:
Pelajar-pelajar disuatu sekolah yang memiliki seragam yang sama dengan simbol yang
sama, warna yang sama mencerminkan contoh dari integrasi sosial. Sikap tanpa
membedakan teman yang satu dengan teman yang lain. ... Tidak ada perbedaan antara
anak kaya dan anak miskin disuatu sekolah.
-Berikan satu contoh kasus hubungan antaretnis dan upaya dalam menjaga integrasi
Indonesia melalui hubungan antaretnis tersebut.
1. Masjid sunan di kudus akulturasi hindu islam di jawa.
2. Museum fatahillah d jakarta akulturasi dari kebudayaan bangsa eropa.
3. Perwayangan di daerah jawa dan sekitarnya akulturasi dari hindu budha.
4. Pakaian adat betawi akulturasi dari pakaian bangsa arab.
5. Orkes gambus betawi akulturasi dari budaya timur tengah.

Sekian & Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai