Anda di halaman 1dari 9

Tugas 1 Tata Cara Pelaksanaan Perpajakan

9
NAMA : Reka Yuliana Siregar
NIM : 041002378

1. Membuat Peta Konsep Tentang :


a. Peran Dan Fungsi Pajak Ekonomi Negara Indonesia
b. Subjek Pajak dan Wajib Pajak.

Fungsi dan Peran


Pajak

Fungsi Redistribusi
Fungsi Anggaran
Pendapatan

Fungsi Mengatur Fungsi Stabilitas


Tugas 1 Tata Cara Pelaksanaan Perpajakan
9
NAMA : Reka Yuliana Siregar
NIM : 041002378

Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui


kebijaksanaan pajak. Dengan fungsi mengatur, pajak bisa
digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Contohnya
dalam rangka menggiring penanaman modal, baik dalam negeri
maupun luar negeri, diberikan berbagai macam fasilitas
Fungsi Mengatur keringanan pajak. Dalam rangka melindungi produksi dalam
(Regulerend) negeri, pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk
produk luar negeri.

Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk


membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Untuk
menjalankan tugas-tugas rutin negara dan melaksanakan
pembangunan, negara membutuhkan biaya. Biaya ini dapat
diperoleh dari penerimaan pajak. Dewasa ini pajak digunakan
Fungsi Anggaran untuk pembiayaan rutin seperti belanja pegawai, belanja barang,
(Budgetair) pemeliharaan, dan lain sebagainya.

Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk


menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas
harga sehingga inflasi dapat dikendalikan, Hal ini bisa
dilakukan antara lain dengan jalan mengatur peredaran
uang di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak
Fungsi Stabilitas yang efektif dan efisien.

Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan


untuk membiayai semua kepentingan umum, termasuk juga
untuk membiayai pembangunan sehingga dapat membuka
kesempatan kerja, yang pada akhirnya akan dapat
Fungsi Redistribusi meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pendapatan
Tugas 1 Tata Cara Pelaksanaan Perpajakan
9
NAMA : Reka Yuliana Siregar
NIM : 041002378

Subjek Pajak

Subjek Pajak Subjek Pajak


Dalam Negeri Luar Negeri

Subjek Pajak Dalam Negeri Subjek Pajak Luar Negeri


- Orang pribadi yang bertempat tinggal di - Orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di
Indonesia. Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari
183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, yang
- Orang pribadi yang berada di Indonesia menjalankan usaha atau melakukan kegiatan
lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 melalui bentuk usaha tetap di Indonesia
bulan, atau orang pribadi yang dalam suatu - Badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat
tahun pajak berada di Indonesia dan kedudukan di Indonesia, yang menjalankan usaha
mempunyai niat untuk bertempat tinggal atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha
di Indonesia. tetap di Indonesia
- Badan yang didirikan atau bertempat - Orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di
kedudukan di Indonesia. Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari
183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, yang dapat
- Warisan yang belum terbagi sebagai satu menerima atau memperoleh penghasilan dari
kesatuan, menggantikan yang berhak. Indonesia bukan dari menjalankan usaha atau
melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di
Indonesia
- Badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat di
Indonesia, yang memperoleh penghasilan dari
Indonesia bukan dari menjalankan usaha atau
melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di
Indonesia.
Tugas 1 Tata Cara Pelaksanaan Perpajakan
9
NAMA : Reka Yuliana Siregar
NIM : 041002378

Penyerahan Jasa Kena Pajak


(JKP) di dalam daerah pabean
Penyerahan Barang yang dilakukan oleh pengusaha.
Kena Pajak (BKP) di
dalam daerah
pabean yang
dilakukan
pengusaha.
Pemanfaatan BKP Tidak
Berwujud dari luar daerah
 pabean di dalam daerah
pabean.

Objek Pajak
Pemanfaatan BKP Tidak
Berwujud dari luar daerah
 pabean di dalam daerah
pabean.

Impor BKP.

Pemanfaatan JKP dari luar


daerah pabean di dalam daerah
pabean.
Tugas 1 Tata Cara Pelaksanaan Perpajakan
9
NAMA : Reka Yuliana Siregar
NIM : 041002378

2. Jawablah Pertanyaan berikut dengan baik dan jelas

1. Apakah pajak merupakan satu satunya sumber penerimaan Negara ?


Jawaban :
Jenis sumber pendapatan negara terbagi menjadi tiga. Diambil dari situs resmi
Direktorat Jenderal Pajak, sumber pendapatan negara tidak hanya dari pajak,
melainkan non pajak dan hibah. Antara lainnya :
- Penerimaan pajak : Pajak sebagai sumber pendapatan utama dari sebuah
negara. Sumber pendapatan negara yang beradal dari pajak terbagi dalam
tujuh sektor, yaitu pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak
penjualan atas barang mewah, pajak bumi dan bangunan, pajak ekspor, pajak
perdagangan internasional serta bea masuk dan cukai. Besaran tarif pajak
sudah ditentukan oleh undang-undang perpajakan yang berlaku.
- Pendapatan negara non-pajak : Sumber pendapatan negara non pajak terdiri
dari keuntungan Badang Usaha Milik Negara (BUMN), pengelolaan sumber
daya alam, pinjaman, barang sitaan, percetakan uang atau sumbangan.
Berikut beberapa contohnya:
a. Sumber penerimaan dari barang-barang yang dikuasai atau milik
pemerintah. Barang milik negara yang disewakan kepada pihak swasta,
kemudian biaya sewanya masuk dalam kas negara.
b. Perusahaan yang melakukan monopoli dan oligopoli ekonomi. Salah satu
sumber pendapatan negara non pajak adalah keuntungan BUMN.
Perusahaan bisa bersifat monopoli berskala besar dan sebagian
keuntungannya bisa disisihkan untuk pembiayaan negara.
c. Harta telantar adalah harta peninggalan yang dianggap tidak ada
seorangpun yang mengajukan klaim atas barang itu. Dalam hal ini negara
Tugas 1 Tata Cara Pelaksanaan Perpajakan
9
NAMA : Reka Yuliana Siregar
NIM : 041002378

berhak mengumumkan terlebih dahulu, jika tidak ada ahli waris maka harta
tersebut menjadi milik negara.
d. Denda yang dijatuhkan untuk kepentingan umum. Denda ini berupa sitaan
atau pembayaran yang telah disepakati. Untuk barang biasanya dilakukan
lelang, kemudian hasilnya dimasukkan dalam kas negara.
e. Retribusi dan iuran. Retribusi sendiri merupakan dana yang dipungut
berkaitan dengan jasa negara.

- Hibah : Hibah merupakan pemberian yang diberikan kepada pemerintah tetapi


bukan bersifat pinjaman. Hibah bersifat sukarela dan diberikan tanpa ada
kontrak khusus. Dana bantuan yang didapat biasanya diperuntukkan bagi
pembiayaan pembangunan. Selain itu, penerimaan yang berasal dari luar
negeri juga masuk dalam pinjaman program atau pinjaman proyek dengan
jangka waktu tertentu. Lembaga internasional yang pernah memberi bantuan
pada Indonesia adalah Bank Dunia (World Bank), Asean Development Bank
(ADB), dan International Monetary Fund (IMF).

2. Jelaskan menurut anda bahwa Tujuan Pemungutan Pajak merupakan Politik


Ekonomi Pemerintah!
Jawaban :
Menurut pendapat saya kurang tepat jika Tujuan Pemungutan dikaitkan dengan
politik ekonomi pemerintah. Karena Indonesia menganut system civil law yang
memiliki tiga karakteristik, yaitu adanya kodifikasi , hakim tidak terikat kepada
Presiden sehingga Undang-undang (UU) menjadi dasar hukum utama dan system
peradilan bersifat inkuisitorial.
Tugas 1 Tata Cara Pelaksanaan Perpajakan
9
NAMA : Reka Yuliana Siregar
NIM : 041002378

Hal ini berarti setiap ada keinginan untuk mengubah subjek, objek dan/atau tariff
pajak diharuskan mengubah UU yang berlaku. Selain itu, diperlukan pembahasan
dengan pihak yang terkait dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk
mengubahnya. Jadi sangatlah tidak tepat jika Tujuan Pemungutan Pajak dikaitkan
dengan Isu Politik Ekonomi Di Indonesia.

3. Jelaskan Sejarah Pemungutan Pajak di Indonesia!


Jawaban :
Perpajakan di Indonesia diatur melalui pasal 23A UUD 1945 dan peraturan lainnya
seperti UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan.
Di Indonesia, pajak dikategorikan berdasarkan tiga hal.
- Pertama, berdasarkan golongannya/cara pemungutannya (pajak langsung dan
pajak tidak langsung).
- Kedua, berdasarkan sifatnya (pajak subjektif dan pajak objektif).
- Ketiga, berdasarkan lembaga pemungutannya (pajak pusat dan pajak daerah).

Di era pra kolonial (sebelum masuknya Belanda), pajak dikenal dengan istilah
upeti. Upeti dipungut oleh raja untuk kepentingan pribadi dan operasional
kerajaannya. Contohnya seperti membangun istana atau membiayai rumah
tangga kerajaan. Jenis pajak yang diberlakukan di era ini misalnya pajak tol dan
pajak candu.

Saat Indonesia dijajah oleh Belanda, saat itulah sistem kita mengenal sistem
perpajakan modern. Salah satu jenis pajak yang berlaku saat itu di antaranya pajak
rumah tinggal yang diberlakukan tahun 1839 dan pajak usaha.
Tugas 1 Tata Cara Pelaksanaan Perpajakan
9
NAMA : Reka Yuliana Siregar
NIM : 041002378

Pemerintah Kolonial Belanda juga membedakan besar tarif pajak berdasarkan


kewarganegaraan wajib pajak. Pada tahun 1885 misalnya, pemerintah
memberlakukan kenaikan pajak tinggal untuk warga Asia menjadi 4%.
Pada era pra kemerdekaan, penjajah Belanda dan Inggris juga telah
memperkenalkan sistem pemungutan pajak yang sistematis.

4. Apakah Kewajiban Perpajakan Organisasi Seperti PSSI, Ikatan Akuntan Indonesia


(IAI) dan lain-lain memiliki kewajiban perpajakan seperti halnya badan usaha yang
berbentuk PT, CV, Fa atau koperasi ?
Jawaban :
Menurut pendapat saya, tentu saja kewajiban perpajakan untu Organisasi PSSI,
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Lain-lain memiliki kewajiban perpajakan yang
sama dengan halnya badan usaha baik yang berbentuk PT, CV, Fa, Atau Koperasi,
Karena adanya Badan Usaha.
Pengertian Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang melakukan
usaha maupun tidak melakukan usaha, meliputi Perseroan Terbatas (PT),
Perseroan Komanditer, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) dengan nama dan dalam bentuk apapun.
Firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, yayasan, perkumpulan,
organisasi massa, organisasi sosial politik atau lainnya, lembaga dan bentuk badan
lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap (BUT). Maka
dari itu kewajiban perpajakan nya sama halnya dengan badan usaha baik
berbentuk PT, CV, Fa atau Koperasi.

5. Setiap Tahun di bali diadakan pertandingan tenis internasional dengan


mengundang para pemain tenis asing. Bagaimana status mereka ?
Tugas 1 Tata Cara Pelaksanaan Perpajakan
9
NAMA : Reka Yuliana Siregar
NIM : 041002378

Turnamen tenis Commonwealth Bank Tennis Classic selalu berupaya keras untuk
memberikan pengalaman terbaik bagi para petenis dunia untuk berkompetisi
dalam suasana bersahabat dan kehangatan atmosfir budaya Bali yang unik. Atas
popularitas dan keberhasilan menggelar turnamen yang berkualitas, Sony Ericsson
WTA Tour meningkatkan status turnamen menjadi ajang tenis bergengsi akhir
tahun. Tahun ini, turnamen tersebut secara resmi berganti nama menjadi
Commonwealth Bank Tournament of Champions 2009.

Referensi :
- BMP/PAJA3339/Tata Cara Pelaksanaan Perpajakan : Universitas Terbuka
- https://pajak.go.id/id/fungsi-pajak
- https://www.online-pajak.com/objek-dan-subjek-pajak
- https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/04/090000769/sumber-
pendapatan-negara-dan-pengeluaran-negara?page=all
- https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/22/080000369/sejarah-pajak-
indonesia-dimulai-zaman-kerajaan?page=all
- https://klikpajak.id/blog/bayar-pajak/kategori-dan-kewajiban-perpajakan-
wajib-pajak-badan-umkm/
- https://nasional.kompas.com/read/2009/04/02/19492698/Turnamen.Tenis.Ba
li.Dianggap.Terbaik

Anda mungkin juga menyukai