Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1 Manajemen Sumber Daya Manusia

3
NAMA : Reka Yuliana Siregar
NIM : 041002378

Tugas Tutorial Pertama:


Proses Rekrutmen dan Seleksi Calon Karyawan

Para mahasiswa yang budiman. Sebagai tugas Tutorial pertama, Gambarkan dan jelaskan
hubungan antara seleksi, analisis jabatan, perencanaan SDM, dan program perekrutan calon
karyawan.
Terima kasih

Analisis Jabatan Perencanaan SDM

Suatu proses Sistematis untuk Perencanaan sumber daya


mengumpulkan, menganalisis, manusia adalah proses analisis
mengelola informasi, dan identifikasi yang dilakukan
menentukan keterampilan, & organisasi terhadap kebutuhan
Pengetahuan yang dibutuhkan akan sumber daya manusia,
sesuai identifikasi. sehingga organisasi tersebut
dapat menentukan langkah

Rekrutmen

Rekrutmen adalah proses


mencari, menemukan, dan
menarik para pelamar
untuk dipekerjakan dalam
dan oleh suatu organisasi

Seleksi

seleksi adalah suatu


kegiatan pemilihan dan
penentuan pelamar yang
akan diterima atau ditolak
untuk menjadi karyawan
perusahaan.
Tugas 1 Manajemen Sumber Daya Manusia
3
NAMA : Reka Yuliana Siregar
NIM : 041002378

Fenomena fungsi acquiring seperti analisa jabatan harus dilihat dari jabatan dan
tugas serta tanggung jawabanya kepada karyawan serta kecocokan antara hal yang
”disuruh” terhadap apa yang tertulis dalam analisa jabatan terhadap praktek kerjanya.
Dilihat dari perencanaan tenaga kerja harus dilihat dari kualitas dan kuantitasnya, dari
rekrutmen dan seleksi dilihat dari status pekerjaannya apakah sebagai pekerja tetap
atau tidak dan proses rekrutmen dari cara memberikan pengumuman atau iklan untuk
merekrut.
Dalam hal ini Peran Analisa Jabatan sangat diperlukan di awal karna Analisa Jabatan
sebagai kegiatan yang mengkaji, mengumpulkan data dan mencatat informasi yang
berhubungan dengan suatu jabatan, setelah itu Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia
(SDM) berperan penting untuk mengidentifikasi, merancang dan merencanakan suatu proses
pelaksanaan pekerjaan yang nantinya akan ditempatkan untuk Calon Karyawan.

Fokus utama manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah memberikan kontribusi
atas suksesnya perusahaan. Sejalan dengan itu maka langkah awal yang menjadi kunci utama,
yaitu proses rekrutmen dan seleksi untuk merekrut tenaga kerja yang sesuai dengan
kebutuhannya. Proses seleksi merupakan serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk
memutuskan kandidat (calon karyawan) yang dapat ditempatkan secara tepat.

Perekrutan berisi praktek atau aktivitas yang dilakukan oleh organisasi dengan tujuan
utama mengidentifikasi dan menarik karyawan potensial (Noe, et al., 2007 ). Bowin dan Harvey
(2001) mendefinisikan rekrutment sebagai proses untuk menemukan, menarik, dan
mengidentifikasi pool calon karyawan yang berkualitas dalam jumlah yang memadai untuk
mengisi angkatan kerja yang dibutuhkan pada saat ini dan dimasa mendatang. Senada dengan
definisi rekrutmen diatas, Mondy (2008) mendefinisikan rekrutmen sebagai proses menarik
individu-individu dengan batas waktu tertentu, dalam jumlah yang cukup, dan dengan kualifikasi
yang memadai, untuk melamar jabatan kepada sebuah organisasi/perusahaan.
Saat ini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin kuat, perusahaan sering kali
mengalami kesulitan dalam menentukan kandidat yang tepat mengingat bahwa ada banyak
kandidat yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki kualifikasi yang memadai. Tujuan
utama suatu perusahaan atau organisasi melaksanakan rekrutmen dan seleksi adalah untuk
menemukan dan menentukan karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan sehingga
nantinya mampu memberikan perubahan bagi perusahaan, karena karyawan yang bermutu
juga akan menambah mutu suatu perusahaan Proses pelaksanaan rekrutmen dalam
perusahaan pasti menerapkan suatu metode didalamnya. Metode rekrutmen sendiri adalah
suatu cara yang diterapkan perusahaan dimana telah dipilih manakah yang paling tepat untuk
diterapkan. Setiap perusahaan memiliki dan menerapkan metode yang berbeda-beda sesuai
dengan kebutuhannya. Metode rekrutmen akan berpengaruh besar terhadap banyaknya
lamaran yang masuk kedalam perusahaan.

Dalam pelaksanannya sendiri rekrutmen juga memiliki dua sumber untuk mendapatkan
sumber daya manusia, yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal sendiri
meliputi:
a. Penempatan pekerjaan.
b. Inventarisasi keahlian.
c. Penawaran pekerjaan.
d. Rekomendasi karyawan.
Sumber eksternal sendiri meliputi:
a. Institusi pendidikan.
b. Iklan.
c. Agen pemerintah.
d. Agen swasta.
e. Perusahaan pencari tenaga eksekutif.
Tugas 1 Manajemen Sumber Daya Manusia
3
NAMA : Reka Yuliana Siregar
NIM : 041002378

Seleksi adalah suatu proses dimana suatu organisasi memilih orang atau orang-orang
yang terbaik dari suatu daftar pelamar yang memenuhi kriteria seleksi untuk posisi-posisi yang
tersedia untuk diisi. Definisi ini mengandung pengertian bahwa semua program seleksi pada
dasarnya berusaha mengidentifikasi pelamar yang diperkirakan akan dapat memenuhi (atau
bahkan melampaui) standar kinerja organisasi yang telah dinyatakan dalam uraian setiap
jabatan yang akan diisi.
Proses seleksi biasanya dimulai dengan penyaringan pelamar pendahuluan, wawancara.
Langkah berikutnya pelamar melengkapi formulir lamaran atau memberikan resume, lalu
memeriksa berkas lamaran pelamar. Proses tersebut berlanjut dengan serangkaian tes seleksi,
satu wawancara kerja atau lebih, serta saringan prakerja yang meliputi pemeriksaan latar
belakang dan referensi. Manajer yang merekrut karyawan kemudian menawarkan pekerjaan
kepada pelamar yang berhasil, tergantung pada bagus tidaknya pemeriksaan kesehatan.
Dalam tahap seleksi pun biasanya selalu melaksanakan serangkaian tes. Antara lain :
- Tes Pengetahuan Pekerjaan dan Kecakapan
Tes pengetahuan pekerjaan mengukur pengetahuan yang dimiliki oleh pelamar
berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar, tes ini dapat berbentuk tertulis atau oral
(lisan)
- Tes kemampuan umum atau kecerdasan
Tes kemampuan umum atau kecerdasan berusaha mengukur kapasitas individu atau
kemampuan belajar menyeluruh. Meskipun tes ini telah terbukti valid bagi jabatan
level tertentu, namun sering kali disalahgunakan dalam menyaring pelamar untuk
suatu jabatan yang harus diukur dengan tes kinerja atau tes bakat.
- Tes Bakat
Tes bakat berusaha mengukur kemampuan belajar tentang pekerjaan tertentu atau
mengukur kapasitas seseorang. Yaitu kemampuan potensial untuk belajar dan
melaksanakan pekerjaan.

- Tes Kepribadian
Tes kepribadian berusaha mengukur karakterisitik kepribadian seperti orientasi
penyelesaian pekerjaa, kekuasaan, dan kemampuan bersosialisasi. Oleh karena
terdapat kesulitan dalam memvalidasi (memiliki validasi dan reabilitasi yang rendah)
dari hasil tes ini, maka tes kepribadian tidak berkembang dalam penggunaannya.
- Tes Psikomotor
Tes Psikomotor Mengukur kekuatan, keterampilan, dan koordinasi seseorang.
Keterampilan jari-jemari, keterampilan manual, dan kecepatan pergerakan tangan
adalah beberapa kemampuan psikomotor yang dapat dites.
- Tes Minat Desain
Tes Minat Desain untuk menentukan seberapa tinggi minat seseorang dibanding
dengan minat keberhasilan seseorang dalam jabatan tertentu.
- Tes Polygraph
Terkenal sebagai detector kebohongan (lie detector), yaitu suatu alat yang merekam
perubahan secara fisik pada tubuh disaat subjek tes menjawab serangkaian
pertanyaan.
- Tes Obat terlarang dan AIDS
Tes Obat terlarang semakin banyak digunakan oleh organisasi. Banyak organisasi
tidak akan mengangkat calon karyawan potensial yang berhasil tesnya menunjukan
positif dalam penyalahgunakan obat terlarang.
- Memeriksa Referensi
Banyak organisasi menyadari pentingnya pemeriksaan referensi dan menyediakan
ruang pada formulir aplikasi untuk menuliskan referensi.
- Melakukan Wawancara
Mewawancari calon karyawan masih merupakan alat yang paling penting dan paling
banyak digunakan dalam proses seleksi. Wawancara yang efektif memungkinkan
pewawancara belajar lebih banyak tentang latar belakang pelamar pekerjaan serta
minat.
- Melaksanakan Tes Kesehatan
Tahapan terakhir dalam proses seleksi adalah pengujian secara fisik.
Pengujian semacam ini akan mengidentifikasi pelamar mana yang memiliki kualifikasi
fisik yang layak untuk memenuhi tuntutan jabatan yang sedang dipertimbangan.

Anda mungkin juga menyukai