1
NAMA : EFENDI SIREGAR
NIM : 041002353
Hal penting dalam pengumpulan data adalah alat atau instrumen digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian. Silahkan diskusikan tentang cara menilai validitas dan
reliabilitas instrumen, serta hubungan validitas dengan reliabilitas.
a) Metode ulang
Peniliaian reliabilitas dengan menggunakan metode ulang dilakukan dengan cara alat ukur yang
sama diberikan kepada responden yang sama dalam situasi yang berbeda.
b) Metode Pararel
Cara pertama, pengukuran dilakukan oleh dua orang peneliti dengan menggunakan alat ukur
yang sama. Alat ukur yang digunakan dikatakan reliable jika hasil yang diperoleh oleh kedua
peneliti tersebut, sama.
Cara kedua, pengukuran dilakukan oleh satu orang peneliti, tetapi menggunakan alat ukur yang
berbeda. Alat ukur yang digunakan dikatakan reliable jika hasil pengukuruan dari kedua alat
tersebut, sama.
Kedua cara tersebut mengukur konsep yang sama, menggunakan kelompok responden yang
sama, dan dilaksanakan pada waktu yang sama.
Dalam metode ini alat ukur dibagi menjadi dua bagian. Masing-masing bagian mengukur suatu
konsep yang sama, artinya setiap bagian harus terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang homogen.
Hasil pengukuran dari kedua bagian alat ukur tersebut kemudian di kolorelasikan. Jika hasil
pengukuran dua bagian alat ukur tersebut memiliki korelasi yang tinggi, maka alat tersebut dapat
dikatakan reliable. Sebaliknya jika korelasi hasil pengukuran kedua bagian alat ukur itu
korelasinya rendah, maka alat ukur tersebut tidak reliable.
Validitas adalah alat ukur untuk menilai apakah suatu konsep telah dijabarkan secara benar
dalam indicator-indikator pada tingkat empiric.
Hasil dari penilaian menentukan apakah konsep tersebut telah diukur dengan tepat dan hasilnya
yang sesuai. Untuk memastikan bahwa konsep tersebut telah diukur secara benar, maka
diperlukan alat ukur yang tepat (valid) reliabilitas, akan muncul jika alat ukur tersebut
menunjukan hasil pengukuran yang tepat dant tetap. Jadi, validitas langsung mempermasalahkan
kesesuaian antara konsep dengan kenyataan empiric, sedangkan Reliabilitas
mempermasalahkan kesesuaian beberapa hasil pengukuran pada tingkat empiric. Alat ukur yang
diandalkan belum tentu absah atau valid. Alat ukur penelitian haruslah memiliki validitas dan
reliabilitas yang tinggi agar hasil penelitian yang diperoleh benar-benar bermakna. Jika penilaian
validitas cenderung bersifat kualitatif karena abstract, penilaian reliabilitas lebih bersifat nyata
karena dapat menggunakan perhitungan kuantitatif.