Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Azizah Hakim Dosen Pengampu : Dian Maulita, SE.

, MM

NIM : 31122051 Hari/ Tanggal : Selasa, 21 November 2023

Program Studi : Akuntansi Mata Kuliah : Manajemen Keuangan I

LEMBAR JAWABAN

1. Apa yang dimaksud validitas dan reliabelitas ?


A) Validitas merupakan alat untuk mengukur sejauh mana suatu tes atau pengukuran skor
instrument memenuhi fungsinya. Dimana validitas digunakan sebagai indikasi akurasi dalam hal
sejauh mana kesimpulan penelitian sesuai dengan kenyataan
B) Reliabilitas adalah menentukan sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya karena
keajegannya.

2. Jelaskan bagaimana cara mengukur validitas dan reliabilitas data !

Cara mengukur Validitas dibagi menjadi 3 yaitu :

a) Validitas konstruk
Validitas konstruk memfokuskan sejauh mana alat ukur menunjukkan hasil pengukuran yang
sesuai dengan definisinya. Definisi variabel harus jelas yang dapat diturunkan melalui teori
yang tepat dengan pertanyaan atau pernyataan item soal telah sesuai, maka instrumen
dinyatakan valid secara validitas konstruk.
b) Validitas Konten
Validitas konten memfokuskan pada pemberian bukti elemen-elemen yang ada pada alat
ukur dan diproses dengan analisis rasional. Validitas dinilai oleh ahli.
c) Validitas Kriteria
Validitas kriteria memfokuskan pada perbandingan instrumen yang telah dikembangkan
dengan instrumen lain yang dianggap sebanding dengan yang akan dinilai oleh instrumen
yang telah dikembangkan. Instrumen lain ini disebut sebagai kriteria.

Cara mengukur reliabilitas dibagi menjadi 3 yaitu :

a) Test-Retest
Uji reliabilitas menggunakan test-retest dilakukan dengan cara mencobakan satu jenis
instrument beberapa kali pada responden yang sama. Instrumen dinyatakan reliabel jika
koefisien korelasi positif dan signifikan.
b) Alpha Cronbach
digunakan untuk pengujian instrumen yang memiliki jawaban benar lebih dari 1. Biasanya
intrumen tersebut berbentuk angket atau kuesioner.
c) Spearman Brown(Split Half)
Uji spearman brown dengan teknik split half dilakukan pada instrumen yang memiliki satu
jawaban benar. Tenik split half dapat dilakukan dengan cara mencoba instrumen sekali pada
subjek penelitian, kemudian hasil uji dibagi menjadi dua berdasarkan pada soal ganjilgenap.

3. Mengapa perlu melakukan uji Validitas dan Realibilitas?


a) Uji Validitas adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana alat ukur yang
digunakan benar-benar dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian, uji validitas penting
dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak
diukur dengan benar. Contohnya, jika kita hendak mengukur tingkat kecemasan, maka instrumen yang
digunakan harus dapat mengukur tingkat kecemasan dengan benar dan tidak tercampur dengan
variabel lain.

b) Uji reliabilitas penting dilakukan dalam penelitian. Uji reliabilitas adalah suatu teknik untuk
mengukur sejauh mana instrumen yang digunakan dapat menghasilkan hasil yang konsisten pada waktu
yang berbeda-beda. Dalam penelitian, uji reliabilitas penting dilakukan untuk memastikan bahwa hasil
yang didapatkan dapat dipercaya dan tidak terpengaruh oleh faktor lain. Contohnya, jika kita mengukur
tingkat kecemasan pada suatu populasi, maka hasil yang didapatkan harus konsisten pada waktu yang
berbeda dan tidak terpengaruh oleh faktor lain seperti suasana hati atau keadaan lingkungan.

4. Berikut ini adalah butir instrumen yang diperoleh dalam penelitian yang dilakukan terhadap 15
responden, Berdasarkan data tersebut ujilah apakah data valid dan reliabel, kemudian intepretasikan
hasilnya
Validitas butir 1

Semakin tinggi nilai r, maka semakin valid butir instrumen. Atau, dengan cara membandingkan antara
rhitung dengan rtabel . Dimana, jika rhitung > rtabel, maka butir tersebut dikatakan valid dan sebaliknya.
Dari hasil r hitung = 0,5859 > rtabel = 0,5140, sehingga dapat dikatakan butir instrumen valid

Anda mungkin juga menyukai