VALIDITAS INSTRUMEN
OLEH ;
NS. ZIFRIYANTHI MINANDA PUTRI
Validitas Instrumen
Gambaran seberapa jauh pengukuran yg dilakukan
menhasilkan nilai yg sebenarnya ingin diukur.
Contoh : Timbangan berat badan untuk mengukur
berat badan orang. Timbangan emas
Meminimal validitas pengukuran dilakukan dgn :
• Pembakuan prosedur / cara pengukuran
• Pembakuan / peneraan alat ukur
• Pelatihan tenaga pengukur/ pewawancara
• Pengendalian lingkungan pengukuran
Tipe validitas instrumen
1. Validitas yg berhubungan dgn teori.
a. Face validity (validitas rupa)
Validitas yg menunjukkan apakah penelitian
dari segi rupanya / bentuk/ penampilan
instrumen nampak mengukur apa yg ingin
diukur. Umumnya bedsrkan pendapat responden ttg
item pertanyaan apakah sdh mengukur apa yg
seharusnya diukur.
b. Validitas isi
Menjawab pertanyaan apakah isi alat ukur
benar mewakili karakter sesuatu yg ingin
diteliti. Contoh : Kepuasaan hrs mewakili
semua aspek kepuasan.
Tipe validitas instrumen
c. Validitas konstruk
Menjawab pertanyaan apakah alat ukur mampu
menerjemahkan aspek teoritis sesuatu yg ingin
diukur. Validitas konstruk mampu membedakan
hasil pengukuran antara satu individu dgn
individu lainnya memang berbeda.
Contoh : intrumen kualitas hidup mampu
membedakan antara individu yg memiliki
kualitas hidup yg baik dan yg kurang baik.
Tipe validitas instrumen
2. Validitas yg berhubungan dgn kriteria
a. Concurrent validity
Merupakan validasi alat ukur dgn
membandingkan alat ukur lain yg sdh terbukti
valid (gold standar). Hasil korelasi yg
signifikan menunjukkan bahwa instrumen tsbt
mempunyai validitas kriteria.
b. Predictive validity
Ketepatan suatu instrumen menghasilkan data
yg mampu memprediksi kejadian dimasa yg
akan datang.
Cara Mengukur Validitas
Utk mengetahui validitas suatu instrumen
(kuesioner) dgn cara melakukan korelasi antar skor
masing-masing variabel dgn skor totalnya.
Suatu variabel (pertanyaan) dikatakan valid bila skor
variabel tsbt berkorelasi secra signifikan dgn skor
totalnya.
Teknik korelasi ang digunakan korelasi Pearson
Product Moment:
r = N (∑XY)-(∑X ∑Y)
V{N∑X²-(∑X)²} {N∑Y²-(∑Y)²}
Cara Mengukur Validitas
Keputusan Uji :
o Bila r hitung lebih besar dari r tabel Ho di
tolak, artinya variabel valid