Anda di halaman 1dari 18

Sudjatmiko Setyobudihono

Prodi. Kesehatan Masyarakat


Capaian Pembelajaran
 Setelah mempelajari perkuliahan ini
mahasiswa dapat:
 Mengetahui tentang kegunaan validitas dan
reliabilitas bagi penelitian
 Memahami tentang jenis dan macam validitas
dan reliabilitas penelitian
 Mampu mengaplikasikan validitas dan
reliabilitas pada penelitian
 Mampu melakukan analisis validitas dan
reliabilitas menggunakan uji
 Mampu menganalisis hasil uji validitas dan
reliabilitas
Pendahuluan
 Salah satu tahap melakukan suatu penelitian yaitu tahap
pengambilan data. Data yang diharapkan tentunya adalah
yang baik.
 Data yang baik yaitu data yang sesuai dengan kenyataan
yang sebenarnya dan data tersebut bersifat ajeg, tetap
atau dapat dipercaya.
 Data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
inilah yang disebut dengan data yang valid.
 Sedangkan data yang dapat dipercaya disebut dengan
data yang reliabel.
 Supaya diperoleh data yang valid dan reliabel, maka
instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data baik
tes maupun non tes harus mempunyai bukti validitas dan
reliabilitas.
Pendahuluan

 Pada dasarnya kegunaan data (setelah diolah dan


dianalisis) ialah sebagai dasar yang objektif di dalam
proses pembuatan keputusan-keputusan/kebijaksanaan-
kebijaksanaan dalam rangka untuk memecahkan
persoalan oleh pengambil keputusan. Keputusan yang
baik hanya bisa diperoleh dari pengambil keputusan yang
objektif, dan didasarkan atas data yang baik.
 Validitas dan reliabilitas menjadi bahasan utama dalam
setiap pengukuran dalam penelitian.
 Keduanya berfokus bagaimana menciptakan pengukuran
yang terhubung dengan konstruk yang diukur.
 Dalam penelitian, baik berbentuk kualitatif maupun
kuantitatif, kriteria utama yang harus diperhatikan adalah
valid, reliabel, dan objektif.
 Tokoh pertama yang mendefinisikan reliabilitas adalah
Spearman-Brown (Setyawan, 2011).
Pengertian Validitas
 Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terdapat di
lapangan dan data yang dilaporkan oleh peneliti.
 Kalau dalam objek penelitian terdapat warna merah, peneliti akan
melaporkan warna merah.
 Kalau dalam objek penelitian para pegawai bekerja dengan keras,
peneliti melaporkan bahwa pegawai bekerja dengan keras.
 Bila peneliti membuat laporan yang tidak sesuai dengan apa
yang terjadi pada objek, data tersebut dapat dinyatakan tidak
valid.
 Dalam penelitian ada dua pendapat yaitu :
1. Penelitian Kuantitatif  Dalam Penelitian Kuantitatif untuk
mendapatkan data yang valid, Reliabel dan objektif yang di uji
validitas atau reliabilitasnya adalah instrument penelitiannya.
(sampel yang mendekati jumlah populasi, pengumpulan serta analisa
data dilakukan dg cara benar).
2. Penelitian Kualitatif  Dalam Penelitian Kualitatif, data dapat
dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan
peneliti dengan apa yang sesunggunya terjadi pada objek yang diteliti,
( yang di uji adalah datanya ).
Pengertian Validitas

 Validitas menunjukkan keadaan yang


sebenarnya dan mengacu pada kesesuaian
antara konstruk, atau cara seorang peneliti
mengkonseptualisasikan ide dalam definisi
konseptual dan suatu ukuran.
 Hal ini mengacu pada seberapa baik ide
tentang realitas “sesuai” dengan realitas
aktual.
 Dalam istilah sederhana, validitas membahas
pertanyaan mengenai seberapa baik realitas
sosial yang diukur melalui penelitian sesuai
dengan konstruk yang peneliti gunakan untuk
memahaminya (Neuman, 2007).
Pengertian Validitas

 Azwar (1987, dalam Widodo, 2006)


menyatakan bahwa validitas berasal dari
kata validity yang mempunyai arti sejauh
mana ketepatan dan kecermatan suatu
instrumen pengukur (tes) dalam melakukan
fungsi ukurnya.
 Validitas adalah suatu derajat ketepatan
instrumen (alat ukur), maksudnya apakah
instrumen yang digunakan betul-betul tepat
untuk mengukur apa yang akan diukur.
Pengertian Reliabilitas
 Validitas yaitu mengenai apa dan seberapa baik
suatu alat tes dapat mengukur, sedangkan
reliabilitas merujuk pada konsistensi skor yang
dicapai oleh orang yang sama ketika diuji berulang
kali dengan tes yang sama pada kesempatan yang
berbeda, atau dengan seperangkat butir-butir
ekuivalen (equivalent items) yang berbeda, atau
dibawa kondisi pengujian yang berbeda (Anastasi &
Urbina, 1998).
 Reliabilitas berarti keandalan atau konsistensi. Hal
ini menunjukkan bahwa pengukuran atribut yang
sama diulang akan memberikan hasil kondisi yang
identik atau sangat mirip.
Pengertian Reliabilitas

 Reliabilitas data adalah derajat


konsistensi data yang bersangkutan.
 Reliabilitas berkenaan dengan pertanyaan,
apakah suatu data dapat dipercaya sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan.
 Suatu data dapat dikatakan reliabel jika
selalu memberikan hasil yang sama jika
diujikan pada kelompok yang sama pada
waktu atau kesempatan yang berbeda.
HUBUNGAN ANTARA VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Pengujian Validitas Instrumen
 Pada setiap instrumen baik test maupun non test
terdapat butir-butir (item) pertanyaan atau
pernyataan.
 Untuk menguji validitas butir-butir instrumen lebih
lanjut maka setelah dikonsultasikan dengan ahli
selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan
analisis item atau uji beda.
 Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi
antara skor butir instrumen dengan skor total.
 Pengujian validitas tiap butir  digunakan analisis
item  mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor
total yang merupakan jumlah tiap skor butir.
 Item yang mempunyai korelasi positif dengan
kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi
menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai
validitas yang tinggi pula.
Bivariate Pearson (Korelasi
Produk Momen Pearson)
 Analisis ini dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing skor item
dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item.
Item-item pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan skor total
menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan dalam
mengungkap apa yang ingin diungkap, rumus korelasi produk moment
dari pearsons yang digunakan:
𝑁 𝑥𝑦 − 𝑥 𝑦
𝑟𝑥𝑦 =
(𝑁 𝑋2 − 𝑋 2 (𝑁 𝑌2 − 𝑌 2)

Keterangan :
rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N = jumlah responden
ΣX = jumlah skor butir soal
ΣY = jumlah skor total soal
ΣX 2 = jumlah skor kuadrat butir soal
ΣY2 = jumlah skor total kuadrat butir soal

Nilai r hitung dicocokkan dengan r tabel product moment (n-2) pada taraf signifikan
5%. Jika r hitung lebih besar dari r tabel 5%. Maka butir soal tersebut valid
Pengujian Reliabilitas
 Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui
konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang
digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika
pengukuran tersebut diulang.
 Ada beberapa metode pengujian reliabilitas di
antaranya metode tes ulang, formula Flanagan,
Cronbach’s Alpha, metode formula KR (Kuder-
Richardson)-20, KR-21, dan metode Anova Hoyt.
 Metode yang sering digunaka n dalam penelitia n
adalah metode Cronbach’s Alpha. Metode ini
sangat cocok digunakan pada skor dikotomi (0 dan
1) dan akan menghasilkan perhitungan yang setara
dengan menggunakan metode KR-20 dan Anova
Hoyt.
Pengujian Reliabilitas

 Untuk mengukur reliabilitas skala atau kuosioner


dapat digunakan rumus Cronbach’s Alpha sebagai
berikut:
𝑘 𝛿𝑏2
𝑅𝑡𝑡 = 1−
𝑘−1 𝛿𝑡2

Keterangan :
rtt = koefisisien reliabilitas instrument (total tes) / Cronbach’s Alpha
k = banyaknya butir pertanyaan yang sahih
Σ𝛿𝑏2 = jumlah varian butir
2
𝛴𝛿𝑡 = varian skor total

Perhitungan uji reliabilitas skala diterima, jika hasil perhitungan r (hitung) > r
(tabel 5%)
Pengujian Reliabilitas

 Nilai utk pengujian reliabilitas berasal dr skor-skor


item angket yang valid. Item yg tidak valid tidak
dilibatkan dalam pengujian reliabilitas
 Instrumen memiliki tingk reliabilitas yang tinggi jika
nilai koefisien yang diperoleh > 0,60 (Imam Ghozali,
2002)
 Pendapat lain mengemukakan bhw baik/buruknya
reliabilitas instrumen dapat dikonsultasikan dg nilai r
tabel.
 Interpretasi reliabilitas dpt menggunakan gambar
dibawah

0 0,5 1

Reliabilitas rendah/buruk Reliabilitas tinggi/baik


Pengujian Reliabilitas

 Kategori koefisien reliabilitas (Guilford, 1956: 145)


adalah sebagai berikut:
 0,80 < r11 1,00 reliabilitas sangat tinggi
 0,60 < r11 0,80 reliabilitas tinggi
 0,40 < r11 0,60 reliabilitas sedang
 0,20 < r11 0,40 reliabilitas rendah
 -1,00 r11 0,20 reliabilitas sgt rendah (tdk reliable)
Lampiran yang harus dipelajari
 Neuman, W.L., 2007, Basics of Social
Research: Qualitative and Quantitative
Approaches. 2nd Ed. Pearson Education, Inc.
 Urbina, S., 2004, Essentials of Psychological
Testing. John Wiley & Sons, Inc
 Webb, C., Roe, B., 2007, Reviewing Research
Evidence for Nursing Practice: Systematic
Review. Blackwell Publishing
 Lakukan latihan uji validitas dan reliabilitas
sesuai dengan panduan paraktikum
metodologi penelitian

Anda mungkin juga menyukai