Pertemuan ke-2
1. Tes
2. Angket
3. Wawancara
4. Dsb.
o Ciri Instrumen yang baik :
1. Objektif
Validitas
Validitas Pengukuran :
Derajat kesesuaian hasil pengukuran sebuah alat ukur
(instrumen) dengan apa yang sesungguhnya ingin
diukur oleh peneliti
Validitas
o Jenis Validitas
1. Validitas isi
2. Validitas Konsepsi
3. Validitas Kriterion
4. Validitas Item
Validitas Isi
Definisi :
Derajat kesesuaian hasil pengukuran variabel yang diteliti
oleh sebuah alat ukur dengan isi (content) dari variabel
tersebut sebagaimana yang dimaksudkan oleh peneliti.
Contoh :
Jika sebuah kuesioner dirancang untuk mengukur sikap
anggota masyarakat terhadap orang dengan HIV/ AIDS
(ODHA), maka validitas isi alat ukur tersebut merujuk kepada
sejauh mana isi kuesioner memang mengukur sikap, bukan
mengukur variabel lainnya (misalnya, persepsi atau perilaku
terhadap ODHA), dan sejauh mana berbagai aspek sikap telah
tercermin dalam item-item pertanyaan kuesioner. Jika tidak
mengukur sikap, maka alat ukur tersebut tidak valid.
Validitas Konsepsi
Definisi :
Kesesuaian antara hasil pengukuran alat ukur dengan
konsep (konstruk) teoretis tentang variabel yang diteliti.
Contoh :
1. Relevansi isi
2. Cakupan Isi
Aspek relevansi isi dan cakupan isi dari validitas
N XY
2002:131)
X Y
(Notoatmodjo,
R
N X 2
X
2
N Y 2
Y
2
Keterangan :
X = skor item
Y = skor total
Jika nilai koefisien korelasinya yang lebih besar dari 0,3 maka
item-item tersebut dinyatakan valid
Uji Validitas
Hipotesis yang diuji :
H0 : ρi = 0 (Tidak terdapat korelasi antara skor item
pertanyaan ke-i dengan total skor dimensinya)
H0 : ρi ≠ 0 (Terdapat korelasi antara skor item pertanyaan
ke-i dengan total skor dimensinya)
Krtieria uji yang digunakan adalah :
S2
X
: Varians dari keseluruhan instrumen
Alpha Cronbach
Kriteria uji yang digunakan :
Jika Cut off yang digunakan adalah 0,7 maka :