Anda di halaman 1dari 22

Validitas dan Reliabilitas

Pertemuan ke-2

Reny Rian Marliana


Statistika Bisnis Lanjutan
Instrumen Penelitian
o Definisi :
Suatu alat pengukuran konsep, pengetahuan keterampilan,
perasaan, kecerdasan atau sikap individu dan kelompok
o Bentuk :

1. Tes

2. Angket

3. Wawancara

4. Dsb.
o Ciri Instrumen yang baik :

1. Objektif

2. Valid dan Reliabel


Validitas
Validitas Penelitian :
Derajat kebenaran (keabsahan) kesimpulan yang
ditarik dari sebuah penelitian, yang dinilai
berdasarkan metode penelitian yang digunakan,
keterwakilan sampel penelitian, dan sifat populasi asal
sampel (Last, 2001)

Validitas

Validitas Pengukuran :
Derajat kesesuaian hasil pengukuran sebuah alat ukur
(instrumen) dengan apa yang sesungguhnya ingin
diukur oleh peneliti
Validitas
o Jenis Validitas
1. Validitas isi
2. Validitas Konsepsi
3. Validitas Kriterion
4. Validitas Item
Validitas Isi
 Definisi :
Derajat kesesuaian hasil pengukuran variabel yang diteliti
oleh sebuah alat ukur dengan isi (content) dari variabel
tersebut sebagaimana yang dimaksudkan oleh peneliti.
 Contoh :
Jika sebuah kuesioner dirancang untuk mengukur sikap
anggota masyarakat terhadap orang dengan HIV/ AIDS
(ODHA), maka validitas isi alat ukur tersebut merujuk kepada
sejauh mana isi kuesioner memang mengukur sikap, bukan
mengukur variabel lainnya (misalnya, persepsi atau perilaku
terhadap ODHA), dan sejauh mana berbagai aspek sikap telah
tercermin dalam item-item pertanyaan kuesioner. Jika tidak
mengukur sikap, maka alat ukur tersebut tidak valid.
Validitas Konsepsi
 Definisi :
Kesesuaian antara hasil pengukuran alat ukur dengan
konsep (konstruk) teoretis tentang variabel yang diteliti.
 Contoh :

Jika berdasarkan teori, kecemasan (anxiety)


dimanifestasikan oleh adanya bukti seperti telapak
tangan berkeringat, takhikardia, gerakan mondar-
mandir, dan kesulitan berkonsentrasi, maka suatu
pengukuran kecemasan dikatakan memiliki validitas
konstruk jika berhubungan (berkorelasi) dengan bukti-
bukti tersebut (Streiner dan Norman, 2000).
Validitas Kriterion
 Definisi :
Kesesuaian antara hasil pengukuran sebuah alat ukur
dengan alat ukur ideal, tentang variabel yang diteliti
 Contoh :

Angiografi merupakan prosedur diagnostik definitif untuk


stroke, tetapi invasif dan mengandung risiko kematian
sebesar 1% (Rosner, 1990). Positron Emissions Tomography
(PET) scanner mendiagnosis stroke dengan mengukur
aliran darah otak secara non invasif dan lebih aman.
Penilaian derajat kesesuaian antara hasil pengukuran PET
scanner dan pengukuran angiogram merupakan penilaian
validitas kriteria.
Validitas Item
 Definisi
Menunjukkan konsistensi internal dari reliabilitas
alat ukur.

 Konsistensi diukur dengan mengkorelasikan skor


item-item pertanyaan terhadap skor total
Validitas isi dan Validitas Item
 Validitas isi merupakan validitas yang penting
 Validitas isi mencakup dua aspek :

1. Relevansi isi
2. Cakupan Isi
 Aspek relevansi isi dan cakupan isi dari validitas

isi berkaitan erat dengan aspek konsistensi


internal dari reliabilitas alat ukur
 Konsistensi internal merupakan validitas item
Uji Validitas
 Untuk menentukan kevalidan dari item kuesioner digunakan
metode korelasi product moment yaitu dengan mengkorelasikan
skor total yang dihasilkan oleh masing-masing responden dengan
skor masing-masing item dengan rumus :

N XY   
 2002:131)
  X Y
(Notoatmodjo,
R
N  X 2
  X 
2
N  Y 2
 Y 
2

 Keterangan :
X = skor item
Y = skor total
 Jika nilai koefisien korelasinya yang lebih besar dari 0,3 maka
item-item tersebut dinyatakan valid
Uji Validitas
 Hipotesis yang diuji :
H0 : ρi = 0 (Tidak terdapat korelasi antara skor item
pertanyaan ke-i dengan total skor dimensinya)
H0 : ρi ≠ 0 (Terdapat korelasi antara skor item pertanyaan
ke-i dengan total skor dimensinya)
 Krtieria uji yang digunakan adalah :

Tolak H0 jika Sig.(2-tailed) atau p-value < α/2 dan terima


dalam hal lainnya
 Item pertanyaan dikatakan valid jika H ditolak, artinya
0
korelasi antara skor item pertanyaan dengan total skor
dimensinya adalah signifikan.
Penyebab Validitas Lemah
Faktor-faktor yang melemahkan validitas :
1. Identifikasi kawasan ukur yang tidak cukup
jelas
2. Operasionalisasi konsep yang tidak tepat
3. Penulisan item yang tidak mengikuti kaidah
4. Administrasi skala yang tidak berhati-hati
5. Pemberian skor yang tidak cermat
6. Interpretasi yang keliru
Reliabilitas
 Definisi :
Ukuran yang menunjukkan stabilitas dan konsistensi dari suatu
instrumen yang mengukur suatu konsep
 Contoh Konsistensi :

Jika sebuah instrumen terdiri dari sejumlah item pertanyaan


(misalnya, kuesioner untuk menilai depresi), maka skor dari
masing-masing item pertanyaan seharusnya berkorelasi dengan
skor semua item.
 Contoh Stabilitas :

Jika sebuah timbangan berulang kali mengukur 5kg ± 0kg dari


bobot bayi, sedang timbangan lainnya mengukur 5kg ± 4kg dari
bobot bayi yang sama, maka bisa disimpulkan pengukuran
dengan timbangan pertama lebih stabil daripada timbangan
yang kedua
Reliabilitas
Alat ukur yang reliabel tidak hanya perlu
konsisten secara internal, tetapi juga konsisten
secara eksternal, mencakup stabilitas alat ukur
ketika digunakan pada waktu berbeda (test-retest
reliability), pengukur sama pada dua
kesempatan berbeda (intra-observer reliability),
atau pengukur berbeda pada kesempatan sama
(inter-observer reliability), dengan kondisi-kondisi
yang identik (Polgar dan Thomas, 2000; Streiner
dan Norman, 2000).
Validitas Vs Reliabilitas
Reliabilitas maupun validitas merupakan ukuran
kredibilitas pengukuran
(Kothari, 1990; Mercer, 1991).

Alat ukur yang reliabel belum tentu valid. Tetapi


alat ukur yang valid harus reliabel. Reliabilitas
merupakan kondisi yang diperlukan tetapi
tidak mencukupi untuk validitas pengukuran.
Uji Reliabilitas
 Reliabilitas dinyatakan dengan angka atau
koefisien reliabilitas
 Terdapat beberapa pendekatan untuk

menghitung koefisien reliabilitas :


1. Test-Retest Reiability
2. Paralel form
3. Spilt-Half (Speraman-Brown, Kuder-
Richardson 20 , Alpha Cronbach )
Alpha Cronbach
  Si 
2
 k 
   1  
 k  1 
2
S x 
Keterangan :
k : Jumlah Instrumen pertanyaan
 S : Jumlah varians dari tiap instrumen
i
2

S2
X
: Varians dari keseluruhan instrumen
Alpha Cronbach
Kriteria uji yang digunakan :
 Jika Cut off yang digunakan adalah 0,7 maka :

Instrumen dikatakan reliabel jika nilai Alpha-


Cronbach yang diperoleh ≥ 0,7
 Jika Cut off yang digunakan adalah 0,6 maka :

Instrumen dikatakan reliabel jika nilai Alpha-


Cronbach yang diperoleh ≥ 0,6
Cara Meningkatkan Reliabilitas
1. Memilih item-item pertanyaan untuk alat ukur, lalu menguji
konsistensi internal dan stabilitas alat ukur melalui suatu pilot study (uji
coba).
2. Menghilangkan variasi pengukuran antar-pengamat, dengan
menggunakan orang-orang terlatih dan termotivasi.
3. Menghilangkan variasi pengukuran intra-pengamat, dengan
mengurangi sumber variasi eksternal seperti kejemuan, kelelahan,
lingkungan berisik, yang berpengaruh kepada subjek penelitian maupun
pengamat.
4. Melakukan koreksi terhadap pengamat, berdasarkan “kalibrasi” alat
ukur dalam studi reliabilitas.
5. Membakukan situasi/ konteks/ lingkungan penggunaan instrumen.
Uji Validitas Menggunakan SPSS
 Uji Validitas dilakukan menggunakan korelasi product moment
atau korelasi pearson
 Nilai korelasi yang dicari adalah nilai korelasi antara skor
masing-masing item pertanyaan (data asli/data mentah)
dengan total skor masing-masing dimensinya (Total skor
semua item pertanyaan dalam satu dimensi)
 Langkah-di SPSS :
Klik Analyze  Correlate  Bivariate
pindahkan Skor masing-masing item pertanyaan dan Total
Skor dimensinya keVariables
Pastikan Correlation Coefficients yang dicentang adalah pearson
dan Test of Significance yang dipilih adalah Two-tailed
Uji Reliabilitas Menggunakan SPSS
 Uji Reliabilitas dilakukan dengan menggunakan statistik
alpha-Cronbach
 Uji Reliabilitas dilakukan per dimensi berbeda dengan uji

validitas yang dilakukan pada masing-masing item


pertanyaan
 Langkah-langkah dalam SPSS :

Klik Analyze  Scale  Reliability Analysis


pindahkan Skor masing-masing item pertanyaan TANPA
Total Skor dimensinya keVariables
Pastikan Model yang dipilih adalah Alpha
Klik Statistics  Centang Scale if item deleted  Continue
 OK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai