Anda di halaman 1dari 50

KELAS A

Uji Validitas dan


Reliabilitas
Kelompok 3 & 4
Anggota Kelompok 3 :
• Afifah Faras Cyntiawati
210210103023
• Rega Rusdiana Arifin
210210103059
• Retno Ajeng Sari Anggota Kelompok 4 :
210210103092
• Nabila Dwi Evanjeli• Anggun Restu Kurniawati
229919990011 210210103026
• Maulidya Yulia Shafira
210210103094
Materi
• Pengertian Uji Validitas dan Reliabilitas
• Perbedaan Uji Validitas dan Reliabilitas
• Hubungan antara Uji Validitas dan
Reliabilitas
• Kriteria Uji Validitas dan Reliabilitas
• Jenis-jenis Uji Validitas
• Jenis-jenis Uji Reliabilitas
• Langkah-langkah Uji Validitas
Pengertian Uji
Validitas dan
Reliabilitas
UJI VALIDITAS
Validitas merupakan produk dari validasi

Validasi adalah proses yang dilakukan oleh pengguna instrumen


untuk mengumpulkan data secara empiris guna mendukung
kesimpulan yang dihasilkan oleh skor instrumen

Validitas adalah kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur


sasaran ukurnya

Tujuan uji validitas untuk mengukur seberapa cermat suatu uji


melakukan fungsinya
UJI RELIABILITAS
Uji reliabilitas adalah uji yang digunakan untuk
mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur
yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten
jika pengukuran tersebut diulang

Semakin tinggi tingkat reliabilitasnya, maka penelitian


tersebut semakin bisa diandalkan
Perbedaan Uji
Validitas dan
Reliabilitas
Perbedaan
Validitas
• Mengukur sejauh mana alat ukur yang digunakan benar - benar
bisa mengukur apa yang seharusnya diukur
• Digunakan untuk memeriksa seberapa baik hasil sesuai dengan
teori

Reliabilitas
• Mengukur sejauh mana hasil dapat dihasilkan bila penelitian
diulangi dalam kondisi yang sama
• Digunakan untuk memeriksa konsistensi hasil di sepanjang
waktu, di berbagai pengamat dan di seluruh bagian pengujian
itu sendiri.
Hubungan antara
Uji Validitas dan
Reliabilitas
"Pengukuran yang reliable
tidak selalu valid

Pengukuran yang valid


umumnya reliable"
Kriteria Uji
Validitas dan
Reliabilitas
Kriteria Uji Validitas
• Jika r hitung > r tabel, maka instrumen
penelitian dikatakan valid
• Jika r hitung < r tabel, maka instrumen
penelitian dikatakan invalid
Kriteria Uji Reliabilitas
• Jika alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna.
• Jika alpha antara 0.70 – 0.90 maka reliabilitas tinggi.
• Jika alpha 0.50 – 0.70 maka reliabilitas moderat.
• Jika alpha < 0.50 maka reliabilitas rendah.
• Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa
item tidak reliabel
Jenis-jenis Uji
Validitas
Uji validitas dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

VALIDITAS VALIDITAS
ISI/BUTIR KONSTRUK
(CONTENT)
VALIDITAS
KRITERIA
(CRITERION-
RELATED
VALIDITY)
VALIDITAS BUTIR/ISI
(CONTENT)
Menunjukkan sejauhmana butir pertanyaan dalam suatu tes
atau instrumen mampu mewakili secara keseluruhan dan
proporsional terhadap perilaku sampel yang dikenai tes
tersebut

Instrumen valid apabila tidak menyimpang dari tujuan dan


fungsi instrumen.
Langkah-langkah pengujian validitas isi:
1. Lakukan perhitungan korelasi setiap butir (item) instrumen dengan skor total (corrected item-
total correlation).
2. Lakukan perbandingan nilai korelasi yang diperoleh dengan tabel r dengan tingkat signifikansi
(α) dan derajat bebas sebesar N-2.
3. Pengambilan keputusan– Jika r hitung > r tabel, item tersebut valid– Jika r hitung < r tabel
atau r bernilai negatif, maka item tersebut dikatakan tidak valid
4. Jika menggunakan SPSS, butir-butir (item) yang tidak valid perlu dikeluarkan dari
kelompoknya (dibuang) dan pengujian diulang untuk butir-butir yang valid saja.
5. Apabila seteleh mengeluarkan butir yang tidak valid dan masih ditemukan butir yang belum
valid setelah dilakukan run maka proses eliminasi butir yang tidak valid terus dilakukan sampai
semua butir valid. Semakin banyak pengulangan maka item yang menyusut semakin banyak
6. Hipotesis yang digunakan :H0 = butir pertanyaan berkorelasi positif dengan skor totalH1=
butir pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan skor total
VALIDITAS KRITERIA
(CRITERION-RELATED
VALIDITY)
Validitas kriterion ditentukan dengan membandingkan skor-skor
test dengan kinerja tertentu pada sebuah ukuran luar

Ukuran luar ini seharusnya memiliki hubungan teoritis dengan


variabel yang mestinya diukur

Concurrent validity mengacu pada pengukuran-pengukuran yang


diambil pada waktu yang sama atau lebih kurang sama.
VALIDITAS KONSTRUK
Validitas konstruk adalah validitas yang mempermasalahkan
seberapa jauh item-item tes mampu mengukur apa-apa yang
benar-benar hendak diukur sesuai dengan konsep khusus atau
definisi konseptual yang telah ditetapkan

Validitas konstruk biasa digunakan untuk instrumen-instrumen


yang dimaksudkan mengukur variabel-variabel konsep. Variabel
konsep baik yang sifatnya performansi tipikal seperti instrumen
untuk mengukur sikap, minat, konsep diri, lokus control, gaya
kepemimpinan, motivasi berprestasi, dan lain-lain.
Jenis-jenis Uji
Reliabilitas
JENIS-JENIS UJI RELIABILITAS

KOEFISIEN KOEFISIEN
STABILITAS EKUIVALEN

KOEFISIEN
KONSISTENSI
INTERNAL
Koefisien Stabilitas
1 2 3

Double test/
Test-Retest Parallel
testpretest
Reliability Form
Reliability
Reliability
Koefisien Stabilitas
Test-Retest Reliability
• Menggunakan instrumen yang sama terhadap
subjek penelitian tertentu sebanyak 2 kali pada saat
yang berbeda
• Bermaksud untuk menguji stabilitas jawaban
responden dari suatu waktu ke waku berikutnya
dengan cara menghitung koefisien korelasi dan skor
jawaban responden yang diukur dengan instrumen
yang sama pada saat yang berbeda
Koefisien Stabilitas
Double test / test-pretest
• Pada teknik ini kita membagi kuesioner yang sama pada
waktu yang berbeda.
• Misalnya:
• Pada minggu I ditanyakan: “Bagaimana tanggapan
saudara terhadap kualitas dosen di Universitas X?”
• Pada minggu III ditanyakan: Ditanyakan lagi pada
responden yang sama dengan pertanyaan yang sama.
Koefisien Stabilitas
Parallel Form
• Pada teknik ini kita membagi kuesioner kepada
responden yang intinya sama akan tetapi menggunakan
kalimat yang berbeda.
• Misalnya:
• Apakah menurut saudara harga tiket di kereta ini tidak
mahal?
• Apakah harga di kereta ini telah sesuai dengan pelayanan
yang saudara terima?
JENIS UJI RELIABILITAS
2. Koefisien Ekuivalensi
• Pengukuran menggunakan instrumen yang berbeda untuk subjek penelitian
yang sama pada saat yang sama
• Menguji korelasi skor jawaban responden dengan instrumen yang berbeda.
• Dua buah eksperimen disusun berdasarkan satu kisi-kisi. Kedua buah
instrumen diuji cobakan semua. Sesudah uji coba terlaksana, maka hasil
kedua instrumen tsb dihitung korelasinya dengan menggunakan rumus
product moment (korelasi pearson).
• Korelasi antara skor – skor yang didapatkan pada kedua bentuk itu
merupakan koefisien reabilitas tes.
JENIS UJI RELIABILITAS
3. Konsistensi Internal
• Konsistensi antara butir-butir pertanyaan atau pernyataan dalam suatu
instrumen
• Tingkat keterkaitan antara butir pertanyaan atau pernyataan menunjukkan
reliabilitas konsistensi internal instrumen yang bersangkutaAda 3 macam
instrumen untuk mengukur konsistensi internal yaitu:
• Split-half reliability coefficient
• Kuder-Richardson
• Cronbach Alfa
LANGKAH-
LANGKAH UJI
VALIDITAS
• Membuka Program SPSS seperti gambar dibawah ini
2. Klik Variable View
3. Mengisikan data dengan menyesuaikan pertanyaan bisa P1
4. Klik Data View lalu akan muncul tampilan seperti P1, P2 P3
sampai sejumlah banyaknya data
5. Copy Paste data yang ada pada excel ke program SPSS
6. Klik menu Analyze
7. Klik menu Correlate
8. Kemudian klik Bivariate
9. Pindahkan semua item (P1, P2, P3, P4, Budaya_Organisasi) ke sisi kanan
10. Klik OK. Lalu akan muncul tampilan output seperti gambar dibawah ini
Untuk melakukan uji validitas, nilai r hitung yang digunakan adalah pada data Person
Correlation
Selain itu juga membutuhkan
R tabel seperti yang tertera
disamping
DASAR PENGAMBILAN UJI VALIDITAS
A. Membandingkan antara Nilai R hitung dengan R tabel
• Jika nilai R hitung > R tabel = valid
• Jika nilai R hitung < R tabel = invalid

B. Melihat nilai signifikansi


• jika nilai signifikansi < 0,05 = valid
• jika nilai signifikansi > 0,05 = invalid
LANGKAH-
LANGKAH UJI
REABILITAS
LANGKAH-LAGKAH UJI
REABILITAS
• Tampilan setelah selesai melakukan uji
sebelumnya
2. Klik menu Analyze
3. Klik Scale
4. Lalu klik Reabilit Analyze, akan muncul tampilan
sebagai berikut:
5. Pindahkan hanya pertanyaan / pertanyaan saja tanpa
memindahkan jumlah / total tanggapan yang telah diberi
nama variabel.
6. Kemudian klik OK, maka akan muncul tampilan seperti
dibawah ini:
Suatu data dapat dikatakan
reliable apabila Cronbach
Alpha nya > 0,6. Jika < 0,6
maka data tersebut belum
reliable
THANK YOU :)
Any question?

Anda mungkin juga menyukai