Reliabilitas
• Mengukur sejauh mana hasil dapat dihasilkan bila penelitian
diulangi dalam kondisi yang sama
• Digunakan untuk memeriksa konsistensi hasil di sepanjang
waktu, di berbagai pengamat dan di seluruh bagian pengujian
itu sendiri.
Hubungan antara
Uji Validitas dan
Reliabilitas
"Pengukuran yang reliable
tidak selalu valid
VALIDITAS VALIDITAS
ISI/BUTIR KONSTRUK
(CONTENT)
VALIDITAS
KRITERIA
(CRITERION-
RELATED
VALIDITY)
VALIDITAS BUTIR/ISI
(CONTENT)
Menunjukkan sejauhmana butir pertanyaan dalam suatu tes
atau instrumen mampu mewakili secara keseluruhan dan
proporsional terhadap perilaku sampel yang dikenai tes
tersebut
KOEFISIEN KOEFISIEN
STABILITAS EKUIVALEN
KOEFISIEN
KONSISTENSI
INTERNAL
Koefisien Stabilitas
1 2 3
Double test/
Test-Retest Parallel
testpretest
Reliability Form
Reliability
Reliability
Koefisien Stabilitas
Test-Retest Reliability
• Menggunakan instrumen yang sama terhadap
subjek penelitian tertentu sebanyak 2 kali pada saat
yang berbeda
• Bermaksud untuk menguji stabilitas jawaban
responden dari suatu waktu ke waku berikutnya
dengan cara menghitung koefisien korelasi dan skor
jawaban responden yang diukur dengan instrumen
yang sama pada saat yang berbeda
Koefisien Stabilitas
Double test / test-pretest
• Pada teknik ini kita membagi kuesioner yang sama pada
waktu yang berbeda.
• Misalnya:
• Pada minggu I ditanyakan: “Bagaimana tanggapan
saudara terhadap kualitas dosen di Universitas X?”
• Pada minggu III ditanyakan: Ditanyakan lagi pada
responden yang sama dengan pertanyaan yang sama.
Koefisien Stabilitas
Parallel Form
• Pada teknik ini kita membagi kuesioner kepada
responden yang intinya sama akan tetapi menggunakan
kalimat yang berbeda.
• Misalnya:
• Apakah menurut saudara harga tiket di kereta ini tidak
mahal?
• Apakah harga di kereta ini telah sesuai dengan pelayanan
yang saudara terima?
JENIS UJI RELIABILITAS
2. Koefisien Ekuivalensi
• Pengukuran menggunakan instrumen yang berbeda untuk subjek penelitian
yang sama pada saat yang sama
• Menguji korelasi skor jawaban responden dengan instrumen yang berbeda.
• Dua buah eksperimen disusun berdasarkan satu kisi-kisi. Kedua buah
instrumen diuji cobakan semua. Sesudah uji coba terlaksana, maka hasil
kedua instrumen tsb dihitung korelasinya dengan menggunakan rumus
product moment (korelasi pearson).
• Korelasi antara skor – skor yang didapatkan pada kedua bentuk itu
merupakan koefisien reabilitas tes.
JENIS UJI RELIABILITAS
3. Konsistensi Internal
• Konsistensi antara butir-butir pertanyaan atau pernyataan dalam suatu
instrumen
• Tingkat keterkaitan antara butir pertanyaan atau pernyataan menunjukkan
reliabilitas konsistensi internal instrumen yang bersangkutaAda 3 macam
instrumen untuk mengukur konsistensi internal yaitu:
• Split-half reliability coefficient
• Kuder-Richardson
• Cronbach Alfa
LANGKAH-
LANGKAH UJI
VALIDITAS
• Membuka Program SPSS seperti gambar dibawah ini
2. Klik Variable View
3. Mengisikan data dengan menyesuaikan pertanyaan bisa P1
4. Klik Data View lalu akan muncul tampilan seperti P1, P2 P3
sampai sejumlah banyaknya data
5. Copy Paste data yang ada pada excel ke program SPSS
6. Klik menu Analyze
7. Klik menu Correlate
8. Kemudian klik Bivariate
9. Pindahkan semua item (P1, P2, P3, P4, Budaya_Organisasi) ke sisi kanan
10. Klik OK. Lalu akan muncul tampilan output seperti gambar dibawah ini
Untuk melakukan uji validitas, nilai r hitung yang digunakan adalah pada data Person
Correlation
Selain itu juga membutuhkan
R tabel seperti yang tertera
disamping
DASAR PENGAMBILAN UJI VALIDITAS
A. Membandingkan antara Nilai R hitung dengan R tabel
• Jika nilai R hitung > R tabel = valid
• Jika nilai R hitung < R tabel = invalid