Anda di halaman 1dari 12

\

Salah satu unsur terpenting instrument tes yang digunakan pada penelitian

kuantitatif adalah harus memenuhi unsur validitas dan reliabilitas.

Validitas
adalah ketepatan (appropriateness), kebermaknaan
(meaningfull) dan kemanfaatan (usefulness) dari sebuah
kesimpulan yang didapatkan dari interpretasi skor tes
(Kusaeri, 2012:75). Validitas mengarah kepada ketepatan
interpretasi hasil penggunan suatu prosedur evaluasi
sesuai dengan tujuan pengukurannya.

Jenis Validitas
Jenis Validitas Kriteria yang dapat Digunakan

Hal yang tercangkup dalam ranah tingkah laku yang di


Validitas Isi
ukur

Validitias kesan Kesan orang yang di test

Validitas Prediktif Nilai dalam variable yang diramalkan

Validitas Konkruen Indikiator dari “dimensi” yang di diagnosis

Validitas Konstruk Indikator dari Konstruk yang secara teoristis relevan

Cara Menghitung Validitas


• Dalam menguji validitas tiap butir soal, maka skor yang ada pada butir yang
dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor tiap butir soal dinyatakan dengan
skor X dan skor total dinyatakan dengan skor Y. Dengan diperolehnya indeks
validitas tiap butir soal, dapat diketahui butir soal mana yang memenuhi syarat
bisa dilihat dari indeks validitasnya
• Untuk menentukan koefisien korelasi antara skor hasil tes yang akan diuji
validitasnya dengan hasil tes yang terstandar yang dimiliki orang yang sama
dapat memakai rumus korelasi produk momen. Rumus Korelasi produk momen

• Hitung koefisien validitas instrumen yang diuji (r-hitung), yang mempunyai


nilai sama dengan korelasi hasil langkah sebelumnya dikali dengan koefisien
validitas instrumen terstandar. Lalu bandingkan nilai koefiesien validitas
dengan nilai koefisien Pearson atau tabel Pearson (r-tabel) pada taraf
signifikannya Alpha (umumnya dipilih 0,05) dan n= banyaknya data yang sesuai.

• Kriterianya sebagai berikut:

Instrumen valid, jika r-hitung = r-tabel

Instrumen tidak valid jika r-hitung < r-tabel.

Tentukan kategori validitas instrumen yang acuannya pada pengklasifikasian

validitas yang dikemukakan oleh Guilford:

0,80 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 Validitas sangat baik (Sangat Tinggi)

0,60 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,80 Validitas Baik (Tinggi)

0,40 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,60 Validitas Cukup (Sedang)

0,20 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,40 Validitas Kurang (Rendah)

0,00 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,20 Validitas Jelek (Sangat Rendah)

𝑟𝑥𝑦 0,00 Tidak Valid


Reliabilitas
adalah keakuratan dan ketepatan dari
suatu alat ukur dalam suatu prosedur
pengukuran. Berdasarkan bahasa,
reliabilitas berasal dari kata reliability
yang terdiri dari kata rely dan ability,
artinya sejauh mana hasil suatu pengukuran
dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran
dapat dipercaya apabila dalam beberapa
kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subyek yang sama, diperoleh hasil
pengukuran yang relatif sama, selama
aspek yang diukur dalam diri subyek
memang belum berubah.

Karakteristik Reliabilitas
Sebuah tes dianggap memiliki reliabilitas yang baik apabila memiliki karakteristik sebagai
berikut:

• Reliabilitas adalah properti dari serangkaian hasil tes. Ini berarti bahwa suatu tes
dikatakan baik jika dapat memberikan hasil yang akurat. Jika tes ditugaskan ke
kelas tertentu, itu juga dapat memberikan hasil yang konsisten ketika ditugaskan
ke kelas lain atau relatif berbeda jika diberikan ke kelas yang sama pada waktu
yang berbeda.
• Tes dianggap dapat diandalkan jika dua tes dilakukan pada interval yang berbeda
dan hampir tidak memberikan hasil apa pun.
• Keandalan dapat diberikan untuk dua atau lebih pengukuran independen yang
diperoleh dari tes yang sama untuk setiap anggota kelompok.

Jenis Reliabilitas
TIPE RELIABILITAS
METODE PROSEDUR
PENGUKURAN

Tes-Retes Mengukur Stabilitas Memberikan tes yang sama, dua kali pada grup
sama dengan jeda waktu di antara dua tes,
misalnya 7 hari-1 bulan

Bentuk Mengukur Ekivalen dan Memberi dua bentuk tes pada grup yang sama
Ekivalen Stabilitas dalam waktu berdekatan. Dua bentuk tes diberikan
pada dua grup siswa dengan menambah interval
antara bentuk

Belah Dua Mengukur kesulitan internal Diberikan tes sekali separuh skor tes, diperoleh
korelasi antara separuh untuk menempatkan semua
tes dengan formula Spearman Brown

Kuder Mengukur konsistensi internal Diberikan skor tes sekali, tes skor merupakan skor
Richardson total dengan menggunakan formula Kuder
Richardson
Rumus Reliabilitas
Teknik Rumus Keterangan
Spearman- ri = reliabilitas instrument
Brown rb = indeks korelasi antara
dua belahan instrument
N = banyaknya responden
X = belahan pertama
Y = belahan kedua

Flanagan ri = reliabilitas instrument


v1 = varians belahan pertama
(varian skor butir-butir
ganjil)
v2 = varians belahan kedua
(varian skor butir-butir
genap)
vt = varians skor total

Rulon ri = reliabilitas instrument


Vt = varians total atau
varians skor total
Vd = varians (varians
difference)
d = skor pada belahan awal
dikurangi skor pada belahan
akhir

KR 20 ri = reliabilitas instrument
k = banyaknya butir
pertanyaan atau banyaknya
soal
pi = proporsi subjek yang
menjawab betul pada suatu
butir (proporsi subjek yang
mendapat skor 1)

KR 21 ri = reliabilitas instrument
k = banyaknya butir
pertanyaan atau banyaknya
soal
p = skor rata-rata

Cronchbanch ri = reliabilitas instrumen


Alfa k = banyaknya butir
pertanyaan atau banyaknya
soal
Kriteria Tingkat Reliabilitas
Interval Kriteria
0,00 − 0,20 Kecil
0,20 − 0,40 Rendah
0,40 − 0,70 Sedang
0,70 − 0,90 Tinggi
0,90 − 1,00 Sangat Tinggi

Pentingnya Reabilitas
Dalam penelitian kuantitatif, kualitas pengumpulan data sangat ditentukan
oleh kualitas instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan.
Instrumen penelitian harus berkualitas baik dan dapat dibenarkan begitu
telah membuktikan validitas dan reliabilitasnya. Tes validitas dan
reliabilitas instrumen tentu saja harus disesuaikan dengan bentuk
instrumen yang digunakan dalam penelitian.

Reliabilitas adalah sejauh mana instrumen mengukur apa yang perlu diukur.
Ada tiga metode implementasi untuk menguji reliabilitas tes: (1) tes tunggal,
(2) tes ulang, dan (3) tes setara (tes alternatif).

Kesimpulan
Validitas dan reliabilitas adalah parameter penelitian dan uji. Agar
penelitian dapat digunakan, kedua aspek ini harus ada. Perbedaan antara
validitas dan reliabilitas adalah bahwa validitas berkaitan dengan tingkat
langkah pengujian dan dugaan pengukuran, sedangkan reliabilitas
berkaitan dengan konsistensi hasil pengujian. Namun, jika penelitian atau
tes ini valid, data tersebut dapat diandalkan. Namun, jika tes ini dapat
diandalkan, itu tidak dapat berarti bahwa tes tersebut valid.
Validitas dan Reliabilitas

Microsoft Excel

1. Misalkan kita akan menghitung validitas dan reliabilitas instrument tes uraian: terdiri 5

soal uraian, dengan bobot tiap soal adalah 5.

2. Instrument tes tersebut telah diujicobakan kepada 5 (lima) siswa dengan data SKOR

hasil tes dimasukan pada tabel di bawah ini.

3. Data akan hasil ujicoba akan dihitung validitas dan reliabilitasnya melalui Microsoft excel

dengan langkah-langkah sebagai berikut.

𝑁 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 }

𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 ∶
𝑁 = 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

𝑋 = 𝐵𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑆𝑜𝑎𝑙

𝑌 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

∑X

∑ X2
∑ XY,

𝑟𝑥𝑦 ,

e.

(∑ X)2
∑X −
𝜎2 = N
N
𝜎2

∑ 𝜎2 ,

∑ 𝜎2 𝑡 ,

𝑟𝑖

𝑟𝑖
TUGAS 2 : MENGHITUNG VALIDITAS DAN RELIABILITAS
MATA KULIAH : ANALISIS DATA PENELITIAN
PENGAMPU : Dr. Imam Kusmaryono, M.Pd.

Petunjuk:
A. kita akan menghitung validitas dan reliabilitas instrument tes uraian: terdiri 5 soal uraian, dengan bobot tiap soal adalah 10.
B. Instrument tes tersebut telah diujicobakan kepada 10 (sepuluh) siswa dengan data SKOR hasil tes dimasukan pada tabel di bawah ini.
C. Hitunglah validitas dan reliabilitasnya melalui Microsoft excel dengan langkah-langkah sebagaimana modul 2.

Tabel 1. Data skor tes dari 10 siswa

Kode 1 2 3 4 5
No Skor
Siswa 10 10 10 10 10
PERTANYAAN:
1 S01 8 6 10 8 4 36
2 S02 6 4 2 4 6 22
1. Tentukan validitas (rxy) setiap soal tes di atas!
2. Apakah soal tes nomor 1 s/d 5 (semua) memenuhi aspek
3 S03 6 8 4 6 8 32
4 S04 10 8 10 8 10 46 validitas (rxy ) ?

5 S05 8 4 8 6 6 32 3. Apakah soal tes tersebut memenuhi aspek reliabibilas (r11 )?


6 S06 8 6 10 8 4 36
7 S07 6 4 2 4 6 22
8 S08 6 8 4 6 8 32
9 S09 10 8 10 8 10 46
10 S10 8 4 8 6 6 32
JAWABAN 2

MENGHITUNG VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Anda mungkin juga menyukai