Anda di halaman 1dari 30

Validitas dan Reabilitas

Pertemuan 10
A. Uji Validitas
Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran.
Dalam pengujian instrument pengumpulan data, validitas dibedakan menjadi
validitas factor dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun
menggunakan lebih dari satu faktor (antara faktor satu dengan yang lain ada
kesamaan. Pengukuran validitas faktor ini dengan cara mengkorelasikan antara skor
faktor (penjumlahan item dalam satu faktor) dengan skor total faktor (total
keseluruhan faktor).
A. Uji Validitas
Pengukuran validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan
skor total item. Validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau dukungan
terhadap item total (skor total). Bila kita menggunakan lebih dari satu faktor, berarti
pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor
faktor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara item dengan skor total faktor
(penjumlahan dari beberapa faktor).
Dari hasil perhitungan korelasi akan di dapat suatu koefisien korelasi yang
digunakan untuk me ngukur tingkat validitas suatu item dan menentukan apa kah
suatu item layak digunakan atau tidak. Dalam menentukan layak atau tidaknya
suatu item yang digunakan, biasanya digunakan uji signifikansi valid jika berkorelasi
signifikan terhadap skor total. Te knik pe ngujian SPSS sering digunakan untuk uji
validitas adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson)
dan Corrected Item-Total Correlation.
Bivariate Pearson (Korelasi Produk
Momen Pearson)
Analisis ini dilakukan dengan
mengkorelasikan masing-masing
skor item dengan skor total.

Skor total adalah penjumlahan dari


keseluruhan item. Item-item
pertanyaan yang berkorelasi
signifikan dengan skor total
menunjukkan item-item tersebut
mampu mem berikan dukungan
dalam mengungkap apa yang ingin
diungkap, rumus korelasi produk
moment dari pearsons yang
digunakan:
Keterangan : Nilai r hitung dicocokkan dengan
rxy = koefisie n korelasi antara varia rtabel product moment pada taraf
bel X dan Y signifikan 5%. Jika r hitung lebih
besar dari rtabel 5%. Maka butir soal
N = jumlah responden terse but valid
ΣX = jumlah s kor butir soal
ΣY = jumlah s kor total soal
ΣX2 = jumlah skor kuadrat butir soal
ΣY2 = jumlah skor total kuadrat butir
soal
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER
• Kevalidan sebuah alat ukur ditunjukan dari kemampuan alat ukur
tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.
• Validitas Eksternal
Instrumen yang dicapai bila data yang dicapai sesuai dengan
data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang
dimaksud
• Validitas Internal
Bila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen
dengan instrumen secara keseluruhan.
• Melalui Analisis Faktor
• Melalui Analisis Butir
Kriteria:
• Jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,3 (Azwar,
1992. Soegiyono, 1999 )
• Jika koefisien korelasi product moment > r-tabel (  ; n-2 ) n =
jumlah sampel.
• Nilai Sig.  

6
1. Uji Validitas
Uji Validitas Item atau butir dapat dilakukan dengan menggunakan software SPSS.[1] Untuk
proses ini, akan digunakan Uji Korelasi Pearson Product Moment. Dalam uji ini, setiap
item akan diuji relasinya dengan skor total variabel yang dimaksud. Dalam hal ini masing-
masing item yang ada di dalam variabel X dan Y akan diuji relasinya dengan skor total
variabel tersebut.
Agar penelitian ini lebih teliti, sebuah item sebaiknya memiliki korelasi (r) dengan skor total
masing-masing variabel ≥ 0,25.[2] Item yang punya r hitung < 0,25 akan disingkirkan
akibat mereka tidak melakukan pengukuran secara sama dengan yang dimaksud oleh
skor total skala dan lebih jauh lagi, tidak memiliki kontribusi dengan pengukuran
seseorang jika bukan malah mengacaukan.
1. Uji Validitas
Cara melakukan Uji Validitas dengan SPSS:
1. Buat skor total masing-masing variable.
2. Klik Analyze > Correlate > Bivariate
3. Masukkan seluruh item variable x ke Variables
4. Masukkan total skor variable x ke Variables
5. Ceklis Pearson ; Two Tailed ; Flag
6. Klik OK
7. Lihat kolom terakhir. Nilai >= 0,25.
8. Lakukan hal serupa untuk Variabel Y.
1. Uji Validitas
 Uji Validitas Item atau butir dapat dilakukan dengan
menggunakan software SPSS.[1] Untuk proses ini, akan digunakan
Uji Korelasi Pearson Product Moment. Dalam uji ini, setiap item
akan diuji relasinya dengan skor total variabel yang dimaksud.
Dalam hal ini masing-masing item yang ada di dalam variabel X dan
Y akan diuji relasinya dengan skor total variabel tersebut.
 Agar penelitian ini lebih teliti, sebuah item sebaiknya memiliki
korelasi (r) dengan skor total masing-masing variabel ≥ 0,25.[2]
Item yang punya r hitung < 0,25 akan disingkirkan akibat mereka
tidak melakukan pengukuran secara sama dengan yang dimaksud
oleh skor total skala dan lebih jauh lagi, tidak memiliki kontribusi
dengan pengukuran seseorang jika bukan malah mengacaukan.
Uji validitas
cara uji validitas (variabel x1) : analysis  correlate  bivariate
Hasil validitas data x1

• HASIL Person
correlation
variabel x11, x12,
x13, x14 > 0,25
maka data
instrumen x1
semua valid
cara uji validitas (variabel x2) : analysis  correlate  bivariate
Hasil validitas data x2

• HASIL Person
correlation
variabel x21, x22,
x23, x24 > 0,25
maka data
instrumen x2
semua valid
cara uji validitas (variabel x3) : analysis  correlate  bivariate
Hasil validitas data x3

• HASIL Person
correlation
variabel x31, x32,
x33, x34 > 0,25
maka data
instrumen x3
semua valid
cara uji validitas (variabel y) : analysis  correlate  bivariate
Hasil validitas data y

• HASIL Person
correlation
variabel y11, y12,
y13, y14 > 0,25
maka data
instrumen y semua
valid
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah
alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika
pengukuran tersebut diulang. Ada beberapa metode pengujian reliabilitas
diantaranya metode tes ulang, formula Flanagan, Cronbach’s Alpha, metode
formula KR ( Kuder-Richar dson) – 20, KR – 21, dan metode Anova Hoyt.
Metode yang sering digunakan dalam penelitian adalah metode Cronbach’s
Alpha. Metode ini sangat cocok digunakan pada skor dikotomi (0 dan 1) dan
akan menghasilkan perhitungan yang setara dengan menggunakan metode
KR-20 dan Anova Hoyt. Reliabilitas berarti dapat dipercaya” Artinya,
instrumen dapat memberikan hasil yang tepat. Alat ukur instrument
dikategorikan reliabel jika menunjukkan konstanta hasil pengukuran dan
mempunyai ketetapan hasil pe ngukuran sehingga ter bukti bahwa alat ukur
itu benar-benar dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Uji Reliabilitas Instrumen
• Pengertian reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya.
• Metode Pendekatan: secara garis besar ada dua jenis reliabilitas, yaitu :
• Teknik Paralel (parallel form)
Pada teknik ini kita membagi kuesioner kepada responden yang
intinya sama akan tetapi menggunakan kalimat yang berbeda:
Misalnya:
• Apakah menurut saudara harga tiket di kereta ini tidak mahal ?
• Apakah harga di kereta ini telah sesuai dengan pelayanan yang
saudara terima ?
• Teknik Ulang (double test / test pretest)
Pada teknik ini kita membagi kuesioner yang sama pada waktu
yang berbeda.
Misalnya:
• Pada minggu I ditanyakan:
• Bagaimana tanggapan saudara terhadap kualitas dosen di
Universitas Calibakal ?
• Pada minggu III ditanyakan:
• Ditanyakan lagi pada responden yang sama dengan pertanyaan
yang sama.

20
2. Uji Reabilitas
Cara Uji Reliabilitas dengan SPSS:
1. Klik Analyze > Scale > Reliability Analysis
2. Masukkan seluruh item Variabel X ke Items
3. Pastikan pada Model terpilih Alpha
4. Klik OK

Jika nilai alpha > 0,7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha > 0,80
ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena
memiliki reliabilitas yang kuat Atau, ada pula yang memaknakannya sebagai berikut:
2. Uji Reabilitas (Lanjutan)
• Jika alpha > 0,90 maka reliabilitas sempurna
• Jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka reliabilitas tinggi
• Jika alpha antara 0,50 – 0,70 maka reliabilitas moderat
• Jika alpha < 0,50 maka reliabilitas rendah
Langkah dalam melakukan uji validitas dan
reliabilitas internal adalah sebagai berikut:
1. Cobalah item di lapangan kepada paling sedikit 30
orang responden (batas sampel besar dalam statistik)
2. Tabulasi data yang telah masuk
3. Ujilah validitas dan reliabilitasnya
Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor
item dengan skor total. Korelasi Rank Spearman jika
data yang diperoleh adalah data ordinal, sedangkan
jika data yang diperoleh data interval kita bisa
menggunakan korelasi Product Moment. Sedangkan
uji reliabilitas yang paling sering digunakan adalah uji,
Alpha, Hoyt dan Spearman Brown

23
Mencari reabilitas
Reabilitas x1
Hasil reabilitas x1

• Nilai alpha antara


0,70 – 0,90 maka
reliabilitas tinggi
Reabilitas x2
Hasil reabilitas x2

• Nilai alpha antara


0,70 – 0,90 maka
reliabilitas tinggi
Reabilitas x3
Hasil reabilitas x3

• Nilai alpha antara


0,50 – 0,70 maka
reliabilitas
moderat

Anda mungkin juga menyukai