Anda di halaman 1dari 37

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS | UNIVERSITAS MURIA KUDUS

VALIDITAS &
RELIABILITAS
KODE: EBM303

Oleh: Muhammad Teguh Kuncoro, S.E., M.B.A.


DAFTAR ISI
Data

Kriteria Data yang Baik

Jenis Data

Teknik Pengumpulan Data

Instrumen Penelitian

Karakteristik Kuesioner yang


Baik

Validitas

Reliabilitas
DATA
Dalam suatu penelitian, data merupakan salah
satu komponen yang paling penting untuk
menunjang keberhasilan penelitian. Proses
pengumpulan data ditentukan oleh variabel-
variabel yang ada dalam hipotesis. Data yang
digunakan pun harus data yang benar-benar
baik. Data yang baik akan didapatkan jika
dikumpulkan dengan teknik yang baik.
KRITERIA DATA
YANG BAIK
Relevan, memiliki arti bahwa data yang diperoleh
harus sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti
dalam penelitian.
Representatif, dalam melakukan pengumpulan data
tidak semua data dapat diambil mengingat
jumlahnya yang sangat banyak. Oleh karenanya
penting untuk dapat memperoleh data yang bisa
mewakili keadaan atau kondisi keseluruhan data.
Objektif, berarti data harus bersifat apa adanya dan
sesuai dengan keadaan sebenarnya tidak dapat
dimanipulasi oleh pihak manapun
Terkini atau up-to-date, berarti data yang
dikumpulkan harus dapat sesuai dengan
perkembangan waktu.
JENIS-JENIS DATA
JENIS DATA
Jenis data berdasarkan sifat dibagi menjadi:
Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
kata, kalimat, dan gambar.
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau
data kualitatif yang diangkakan (skoring: baik sekali = 4,
baik = 3, kurang baik = 2 dan tidak baik = 1).
JENIS DATA
Jenis data berdasarkan skala pengukuran dibagi menjadi:
Data nominal secara umum dapat diartikan sebagai data yang
diperoleh dengan mengkategorisasikan. Misal, peneliti akan
melakukan penelitian dengan membuat kode A untuk laki-laki dan
kode B untuk perempuan.
Data ordinal adalah data yang berbentuk rangking atau peringkat.
Misalnya juara I, II, III dan seterusnya. Data ini, bila dinyatakan dalam
skala, maka jarak satu data dengan data yang lain tidak sama
Data interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak
mempunyai nilai nol (0) absolut / mutlak). Contoh skala thermometer,
nilai 0 C menunjukkan besaran suhunya, bukan berarti tidak ada
suhu atau temperatur.
Data ratio adalah data yang jaraknya sama, dan mempunyai nilai nol
mutlak. Misalnya data tentang berat, panjang, dan volume. Berat 0
kg berarti tidak ada bobotnya, panjang 0 m berarti tidak ada
JENIS DATA
Jenis data berdasarkan sumber data dibagi menjadi:
Data primer adalah data yang didapat dan dikumpulkan
langsung dari objek yang diteliti oleh orang atau
organisasi yang melakukan penelitian.
Data sekunder adalah pengambilan objek data yang
dilakukan secara tidak langsung. Umumnya data sekunder
diperoleh lewat data yang sudah terkumpul dari pihak lain.
Misalnya, pengambilan data yang dilaporkan dari jurnal
penelitian, dari surat kabar atau dari riset.
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
Primer
Observasi
Wawancara
Angket (Kuesioner)
Sekunder
Studi Pustaka
Studi Dokumen
INSTRUMEN
PENELITIAN
Instrumen penelitian mengacu pada alat bantu bagi
peneliti dalam melakukan proses pengumpulan
data. Pada data kuantitatif instrumen penelitian
yang digunakan dapat bervariasi dan tergantung
dengan data seperti apa yang ingin didapatkan.
Umumnya metode pengumpulan data kuantitatif
dilakukan melalui survei menggunakan angket atau
kuesioner.
KARAKTERISTIK
KUESIONER
YANG BAIK
Sebuah kuesioner dikatakan baik jika
memenuhi 2 uji, yaitu:
Uji Validitas
Uji Reliabilitas

VALIDITAS

"
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
bahwa variabel yang diukur memang benar-benar
variabel yang hendak diteliti oleh peneliti.

"
(Cooper dan Schindler, 2016)

UJI VALIDITAS
Uji validitas dilakukan pada masing-masing variabel pada suatu instrumen.
Uji validitas dapat dilakukan dengan analisa korelasi. Analisa korelasi
dilakukan dengan melihat hubungan antara masing-masing item pertanyaan
dengan skor total.
Nilai korelasi berkisar antara 1 sampai -1 dimana semakin mendekati 1 atau -1
maka korelasi semakin kuat (1 = sempurna positif dan -1 sempurna negatif).
Semakin kuat hubungan antara masing-masing item pertanyaan maka
semakin valid suatu instrument.
UJI VALIDITAS
Pengujian validitas item dalam SPSS menggunakan dua alat analisis yaitu
Pearson Correlation dan Corrected Item Total Correlation.
Kriteria Penilaian :
Jika setiap item pertanyaan mempunyai koefisien korelasi positif signifikan
dengan skor total (sig <0.05) maka dianggap valid.
Setelah itu kita bandingkan antara R-hitung dengan R-tabel
Jika R-hitung lebih besar (>) daripada R-tabel maka angket tersebut
valid
Jika R-hitung lebih kecil (<) daripada R-tabel maka angket tersebut
tidak valid
Jika terdapat item pertanyaan yang tidak valid maka perlu didrop atau tidak
dimasukkan dalam uji berikutnya.
RELIABILITAS

"
Reliabilitas adalah analisis yang digunakan untuk
mengetahui konsistesi alat ukur. Apakah alat ukur
tersebut akan mendapatkan pengukuran yang tetap
konsisten jika pengukuran diulang kembali.

"
(Cooper dan Schindler, 2016)

UJI RELIABILITAS
Uji reliabilitas dilakukan pada masing-masing variabel pada suatu instrumen.
Untuk menguji reliabilitas digunakan Cronbach’s Alpha.
Nilai cronbach’s berkisar 0 – 1 dimana semakin besar nilai cronbach’s alpha
maka semakin reliabel.
Kriteria :
Jika nilai alpha > 0,60 maka reliabel
Jika nilai alpha < 0,60 maka tidakreliabel
CONTOH
Sebagai contoh seorang membagikan kuesioner tentang suatu produk kepada 14
orang responden yang berisi 10 pertanyaan,dimana masing- masing pertanyaan
mempunyai skala likert 1-5, dengan kriteria 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 =Tidak
Setuju, 3 = Netral, 4 = Setuju, 5 = Sangat Setuju. Apabila tingkat signifikasi yang
digunakan sebesar 0.05, Tentukan apakah instrumen tersebut valid dan reliabel
atau tidak!
1. VALIDITAS
Buka SPSS
Double-klik New Dataset
Klik Variable View
Klik Data View
Input Data
Klik Analyze
Klik Correlate
Klik Bivariate
Pindahkan semua variabel
di sebelah kiri ke sebelah
kanan.
Jika mau menggunakan uji
2 sisi, checklist kotak
dialog pearson
correlation dan two tailed.
Lalu klik OK
Karena tampilannya
terlalu besar, maka bisa di
double klik di area panah
Setelah muncul tampilan
seperti berikut, klik Pivot,
lalu klik Pivoting Tray.
Pada bagian variables pilih
'Total'
Kemudian susun Pivoting
Tray dengan urutan
sebagai berikut.
Untuk menganalisis hasil uji validitas, dapat dilihat
dengan:
Membandingkan R-hitung dgn R-tabel
Jika R-hitung lebih besar dari R-tabel maka
Valid.
Jika R-hitung lebih kecil dari R-tabel maka Tidak
Valid.
Membandingkan nilai signifikansi
Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Valid.
Jika nilai signifikansi > 0,05 makaTidak Valid.
R tabel dengan n=14 sampel dan tingkat
signifikansi 0.05 adalah 0.5324.
Jika kita bandingkan R hitung dan R
tabel, maka item pertanyaan yang Tidak
Valid adalah item pertanyaan nomor 3,
7, dan 10.
Jika kita bandingkan nilai signifikansi dengan tingkat
signifikansi yang kita gunakan (0.05), maka item
yang Tidak Valid adalah item pertanyaan nomor
3,7,dan 10.
2. RELIABILITAS
Klik Analyze
Klik Scale
Klik Reliability Analysis
Pindahkan semua item
kecuali total.
Klik Statistics
Kemudian checlist
checkbox seperti tampilan
berikut.
Kemudian klik Continue
Kemudian klik Ok
Nilai Cronbach’s Alpha =
0,836 yang artinya
kuesioner dinyatakan
Reliabel, karena Nilai
Cronbach’s Alpha = 0,836
> 0,600
Hasil di atas menunjukkan Nilai
Cronbach’s Alpha = 0,836
Tetapi jika mau melakukan
Analisis Reliabilitas ulang
dengan menghilangkan Nomor
Item Pertanyaan 3, 7, dan 10,
maka Nilai Cronbach’s Alpha –
nya akan menjadi lebih bagus.
Nilai Cronbach's Alpha Nilai Cronbach's Alpha
sebelum item pertanyaan 3, 7, setelah item pertanyaan 3, 7,
dan 10 dikeluarkan. dan 10 dikeluarkan.
QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai