Pengertian Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi ukurannya (Azwar, 2013).
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang
benar-benar variabel yang hendak diteliti oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam
Zulganef, 2006).
Validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap
isi sebenarnya yang diukur. Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan
sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur. Ghozali
(2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut.
Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi jika tes tersebut menjalankan
fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud
dikenakannya tes tersebut. Suatu tes menghasilkan data yang tidak relevan dengan
tujuan diadakannya pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah.
6. Klik Statistics
7. Pada bagian Desriptive for: checklist (klik) item, scale, scale if item deleted
8. Klik Continue
9. Klik OK.
10. Kemudian lihat kolom corrected item total correlation pada output SPSS.
11. Catat aitem yang angka pada kolom corrected item total correlation < 0,300. Ini
menandakan bahwa aitem tersebut tidak valid (r < 0,300).
12. Buang aitem yang tidak valid dengan klik kembali: Analyze > Scale > Reliability
Analysis.
13. Pindahkan semua Aitem yang tidak valid ke kolom sebelah kiri.
14. Klik OK.
Untuk kondisi tertentu (standar koefisien validitas aitem (r) bukan minimal
0,300 tetapi berdasarkan tabel R):
1. Lihat tabel R dengan tingkat signifikansi 0,05 untuk uji dua arah.
Misal: Subjek = 30 orang, maka lihat R tabel dengan df = (30-2) = 28, pada kolom
tingkat signifikansi uji dua arah 0,05
2. Kemudian bandingkan R tabel dengan R hitung yang ada pada kolom corrected item
total correlation pada output SPSS.
3. Catat aitem yang r hitung ≤ r tabel, karena aitem tersebut tidak valid.
4. Klik kembali: Analyze > Scale > Reliability Analysis
5. Pindahkan semua Aitem yang tidak valid ke kolom sebelah kiri.
6. Klik OK.
Uji Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability. Pengertian dari reliability (reliabilitas) adalah
keajegan pengukuran (Walizer, 1987). Suatu skala dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi,
dan akurasi. Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi adalah pengukuran yang
dapat menghasilkan data yang reliabel
Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empirik ditunjukan oleh suatu angka yang disebut
nilai koefisien reliabilitas. Reliabilitas yang tinggi ditunjukan dengan nilai rxx mendekati
angka 1. Kesepakatan secara umum reliabilitas yang dianggap sudah cukup memuaskan
jika ≥ 0.700.
2. Klik OK.
3. Lihat tabel reliability statistics, kolom Cronbach`s Alpha.