Fungsi Validitas
Secara umum validitas adalah mengukur apa yang seharusnya diukur.
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur (tes) dalam melakukan
fungsi ukurnya (Azwar, 1996). Di dalam buku Encyclopedia of Educational
Evaluation yang ditulis oleh Scarvia B. Anderson dan kawan-kawan
disebutkan: "A test is valid if it measures what it purpose to measure. Atau
jika diartikan lebih kurang demikian: sebuah tes dikatakan valid apabila tes
tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Dalam bahasa Indonesia "valid"
disebut dengan istilah "sahih". Sisi lain dari pengertian validitas adalah aspek
kecermatan pengukuran. Suatu alat ukur yang valid dapat menjalankan fungsi
ukurnya dengan tepat, juga memiliki kecermatan tinggi. Arti kecermatan
disini adalah dapat mendeteksi perbedaan-perbedaan kecil yang ada pada
atribut yang diukurnya
Adapun fungsi validitas adalah untuk mengetahui sejauh mana
ketetapan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan
fungsi ukurnya agar data yang diperolah relevan atau sesuai dengan tujuan
diadakanya pengukuran tersebut.
Gambaran rata-rata validitas ialah sebagai berikut:
A. Buat skor total masing-masing variabel (Tabel perhitungan
skor)
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa nilai r hitung > r tabel
berdasarkan uji signifikan 0.05, artinya bahwa item-item tersebut diatas valid.
Keterangan :
2. Fungsi Reliabilitas