Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok 5
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah al – islam 4 Tentang “ Islamic Civilization and Muslim Thinkers “ Peradaban
Islam Dan Pemikir Muslim yang kami sajikan dalam bentuk makalah.
Adapun Makalah ini yang telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak
lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik
dari segi penyusun bahasa maupun segi lainnya. oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
A. Tokoh – Tokoh Ilmuwan Islam.......................................................................................2
BAB III....................................................................................................................................11
PENUTUP...............................................................................................................................11
A. Kesimpulan...................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, setelah malam yang panjang hening
dan gelap dalam sejarah manusia, akhirnya datang tahun 610 masehi. Tahun yang
menandakan bahwa pagi sudah dekat bagi manusia. Di gua ini, kecepatan
peradaban yang muncul di tanam dalam hati yang diberkati S.A.W, membaca
nama tuhanmu yang menciptakan, menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, karena tuhanmu adalah yang terbaik yang telah mengajarkan dengan
pena, mengajarkan manusia yang tidak tahu, surah Al-Iqra (96) ayat 1-5 , dalam
alquran, 3 pilar peradaban yang di berkati, yang disebut pengetahuan.
Kepercayaan terhadap tuhan dan cinta untuk kemanusiaan, yang melindungi
nabi dan syukurnya siap dan bertahan dengan segala kesulitan yang ada, untuk
memastikan bahwa kebenaran dan kebaikan berlaku di bumi ini. karena itu dalam
nama tuhan mereka berusaha untuk menyebarkan pesan, melewati gurun yang
terik, medan berbahaya dan perairan tanpa ampun, semua demi Allah dan
kemanusiaan, dengan menyebarkan ide-ide yang mengubah dunia ini. kesetaraan
manusia dan cinta untuk kemanusiaan, pengetahuan. Dalam waktu tidak lebih dari
100 tahun penyebaran islam begitu cepat, terinpirasi oleh al-quran dan perintah
nabi untuk mencari pengetahuan, mereka meningkatkan perjalanan belajar yang
bermanfaat, dari siap saja, kapan saja, dimana saja, mereka belajar semua cabang
pengetahuan yang ada dan tidak ada yang diabaikan.
Pengetahuan tentang tuhan, pengetahuan tentang manusia, pengetahuan
tentang dunia. Mereka bukan hanya peniru, mereka memurnikan, mereka
menciptakan, dan mereka memberi manusia sepasang lensa baru. Pemikir dan
ilmuwan muslim/islam yaitu, ibnu al haytham, al-khawarizmi, Al-jazari, ibnu sina,
Ijliya al-astrulasi, At-Tusi, Al-Idrisi, Ibnu Battuta, dan Mimar Sinan.
B. Tujuan
Agar mahasiswa dan mahasiswi mengetahui tentang peradaban islam dan
pemikir muslim, siapa saja tokoh – tokoh islam, ilmuwan muslim, penemu ilmu
pengetahuan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Al – Khawarizmi ( Matematika )
Al-Khawarizmi adalah muslim pertama dalam ilmu hitung matematika.
Seorang ilmuwan bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Musa
dikenal dengan sebutan al-Khawarizmi karena ia berasal dari Khawarizm,
sebuah daerah di timur laut Kaspia.
Sebelum Al-Khawarizmi memperkenalkan angka nol, para ilmuwan
mempergunakan abakus, semacam daftar yang menunjukan satuan, puluhan,
ratusan dan seterusnya untuk menjaga angka agar tidak saling tertukar.
Akan tetapi, hitungan seperti ini tidak mendapat sambutan dari kaum
Barat, mereka lebih tertarik menggunakan raqam al-binji daftar angka arab,
termasuk angka nol hasil pengembangan Al-Khawarizmi. Oleh sebab itu,
angka nol baru dikenal dan digunakan orang Barat sekitar 250 tahun setelah
dikembangkan oleh Al-Khawarizmi.
2
Selain sebagai ilmuwan yang mengembangkan angka nol, Al-
Khawarizmi juga lebih dikenal di Barat dengan nama Algorisme. Kamu juga
pasti tidak asing dengan istilah algoritma, algoritma menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia berarti prosedur sistematis untuk memecahkan masalah
matematis dalam langkah terbatas.
Kini, nama beliau digunakan untuk istilah matematika. Hal ini karena
beliau yang menemukan algoritma tersebut dan dijuluki sebagai Bapak
Algoritma atau Bapak Matematika.
Selain terkenal di bidang matematika, Al-Khawarizmi juga ahli di
bidang geografi dan praktisi astronomi. Bahkan, karyanya di bidang
astronomi yang berjudul Zij al Shindhind adalah karya terpenting hingga saat
ini, seperti yang dikutip dari buku "99 Tokoh Muslim Dunia for Kids" yang
ditulis oleh Salman Iskandar.
Bahkan, ahli ilmu aljabar dunia, Leonardo Fibonacci dari Pisa pun
mengaku berhutang pada al-Khawarizmi. Sementara, George Sarton, penulis
sejarah matematika ternama, menyebut al-Khawarizmi sebagai salah seorang
ilmuwan muslim terbesar dan terbaik pada masanya.
Di dunia Barat, ilmu aljabar banyak dipengaruhi oleh karya Al-
Khawarizmi, nama aljabar sendiri diturunkan dari judul bukunya "Kitab Al-
Jabar wa Al-Muqabalah" yang merupakan buku pertama tentang dasar-dasar
aljabar.
Buku pertama yang secara sistematis membahas solusi persamaan
linear dan kuadratik. Al-jabr memiliki arti proses menghilangkan bagian
negatif dari persamaan dengan menambahkan kuantitas yang sama pada
kedua sisi persamaan.
3. Al – Jazari ( Teknik )
Jam gajah ciptaan Al Jazari untuk menentukan waktu shalat. Ketepatan
waktu dalam Islam sangatlah penting. Sebagai seorang insinyur mesin, Al
Jazari mengembangkan jam yang bisa digunakan untuk menentukan waktu
shalat, puasa, dan haji.
Karya besarnya adalah jam gajah yang bisa mengukur waktu dengan
akurat. Ia mempelajari bagaimana air yang mengalir bisa digunakan untuk
menggerakkan jam dengan akurasi yang cukup tinggi.
3
Al Jazari juga ingin mempermudah umat Islam berwudlu. Ini
mendorongnya untuk membuat mesin pompa air. Berkat Al Jazari, orang-
orang di Turki abad ke-12 mampu beribadah dengan lebih nyaman.
Jika anak Anda ingin menjadi ahli permesinan, kenalkanlah Al Jazari.
Karyanya membuat dia terkenal di dunia sekaligus menjadi bekal amal di
akhirat.
Penemuan fantastis al Jazari lainnya yang menarik perhatian para
sejarawan sains adalah "robot". Ini dianggap sebagai "robot" pertama yang
dapat diprogram dalam sejarah. Karya fenomenal tersebut mirip seperti kotak
musik yang dirancang untuk memainkan lagu-lagu sebagai hiburan.
Mekanisme kerja yang digunakan yaitu dengan menganimasikan para
drumer yang diprogram untuk memainkan ketukan secara berbeda. Alat ini
kemudian menjadi mainan bagi orang kaya saat itu. Al-Jazari memahami
kebutuhan untuk mempesona pelanggannya yang kaya dengan keajaiban
terbarunya.
5
7. Al – Idrisi ( Geografi )
Bola dunia atau globe yang kita kenal saat ini melalui proses
penciptaan yang panjang. Globe lahir dari pemikiran, eksperimen, dan
penjelajahan para ilmuwan. Sosok kunci kelahiran globe adalah ilmuwan
Muslim bernama Al Idrisi.
Nama lengkapnya Abu Abd Allah Muhammad Al Idrisi Al Qurtubi Al
Hasani Al Sabti. Orang-orang Eropa menyebutnya Dresses. Ia lahir di Ceuta,
Spanyol pada 1100.
Al Idrisi Sang Ilmuwan Muslim Pembuat Peta Bola Dunia. Pemikiran
bentuk Bumi menjadi dinamika dari masa ke masa. Pada abad pertengahan,
konsep Bumi berbentuk bulat sudah menjadi keyakinan para ilmuwan
Muslim dan ditegaskan dalam sebuah bola dunia atau globe.
John Block Friedman and Kristen Mossler Figg menyebut bahwa Al
Idrisi salah satu keturunan Nabi Muhammad. Itu tercantum dalam buku
“Trade, Travel, and Exploration in the Middle Ages an Encyclopedia" (2010:
14). Dalam Medieval Islamic Civilization: An Encyclopedia (379) karya
Josef W. Meri juga menyebutkan hal yang sama.
Karya besarnya itu tak terpisahkan dari pandangannya bahwa Bumi itu
bundar dan jadi bagian kecil dari jagat raya. “Seperti kuning telur dalam
telur. Udara mengitarinya di semua sisi," katanya.
S. Maqbul Ahmad, dalam buku berjudul, "Cartography of al-Sharif al-
Idrisi," menuturkan bahwa Al Idrisi menempuh pendidikan di Kordoba. Saat
usaianya masih 16 tahun, ia berkunjung ke Asia Kecil. Setelahnya, Al Idrisi
melakukan perjalanan di sepanjang pantai selatan Perancis, mengunjungi
Inggris, dan melakukan perjalanan secara luas di Spanyol dan Moroko.
Selain menghimpun pengalaman pribadi, ia tekun mengumpulkan data
geografis seluruh dunia dengan berbagai cara. Mulai dari bertanya pada para
pedagang dan wisatawan, hingga memunculkan antitesis yang mengkritik
para ahli geografi sebelumnya.
Anwar Ul Haque, dari Department of Pathology AJK Medical College,
AJK University dalam tulisannya berjudul, “Muhammad al-Idrisi Father of
Modern Geography and Maps," menjelaskan petualangan Al Idrisi ke
berbagai belahan dunia membuat namanya makin populer. Para navigator
laut dan perencana militer Eropa pun tak asing dengan namanya. Hingga
6
akhirnya Raja Roger II, seorang raja di Sicilia keturunan Normandia
mengundangnya.
9
Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri. Al-
Battani merupakan salah seorang ahli astronomi dan matematikawan muslim
pada abad pertengahan yang cukup berpengaruh. Salah satu karyanya yang
cukup populer adalah Kitab al-Zij, yang pada abad ke-12 diterjemahkan ke
dalam bahasa Latin dengan judul De Scientia Stellarum atau De Motu
Stellarum.
Berkat penemuannya, saat ini kita bisa mengetahui bahwa dalam
setahun ada 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik (sumber lain menyebut
365,24 hari). Penemuan Al-Battani ini dianggap akurat, bahkan keakuratan
pengamatan yang dilakukan Al-Battani ini membuat seorang matematikawan
asal Jerman bernama Christopher Clavius menggunakannya untuk
memperbaiki kalender Julian.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ternyata penemu ilmu pengetahuan tidak hanya dari tokoh – tokoh
barat, seperti yang kita ketahui saat ini dan sebenarnya penemu pertama ilmu –
ilmu pengetahuan adalah ilmuwan – ilmuwan muslim, mereka yang pertama
menciptakan, menemukan, dan sangat berjasa penemuannya untuk kita pada
saat ini. Namun pada saat ini karena satu dan lain hal yang kurang pasti apa
penyebabnya, ilmuwan – ilmuwan muslim tidak lagi dikenal sebagai tokoh
ilmiah penemuan ilmu – ilmu pengetahuan yang ada, tetapi sekarang dalam
sejarah penemu ilmu pengetahuan tokohnya adalah orang barat. Padahal rata –
rata penemuan yang ada di muka bumi ini berawal dari ilmuwan – ilmuwan
muslim.
B. Saran
Semoga dengan adanya mata kuliah al – islam dan materi ini kita dapat
mengenal, mengetahui ilmuwan – ilmuwan muslim serta penemuannya,
supaya kita mengenang jasa, serta sadar dan mengetahui kehebatan ilmuwan
ilmuwan muslim, karya – karyanya dan siapa penemu sebenarya ilmu – ilmu
pengetahuan yang ada pada saat ini, serta kita dapat menghargai sejarah yang
beliau ukirkan.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.republika.co.id/berita/qs6h20313/al-jazari-penemu-muslim-yang-
ciptakan-robot-pertama-dunia
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5933803/mengenal-al-khawarizmi-
penemu-algoritma-hingga-aljabar
http://mzw.fai.umj.ac.id/10-penemu-muslim-yang-harus-anda-ceritakan-pada-
anak/
http://pellmati.blogspot.com/2011/11/1-biografi-nasiruddin-ath-thusi.html?m=1
https://tirto.id/mariam-al-ijliya-muslimah-pembuat-astrolab-penentu-arah-cqZu
https://tirto.id/al-idrisi-sang-ilmuwan-muslim-pembuat-peta-bola-dunia-cqfv
https://www.muslimobsession.com/mimar-sinan-arsitek-terbaik-dalam-sejarah-
islam/
https://tirto.id/al-battani-astronom-muslim-penentu-jumlah-hari-cpuY
12