Anda di halaman 1dari 23

KARYA TULIS ILMIAH

PEMBUATAN KERIBIK TAMU ( KERIPIK BIJI KETAPANG


MENTARI ILMU ) UNTUK MENAIKAN NILAI GUNA BIJI
KETAPANG ( Termanalia cattapa )

Disusun untuk Memenuhi Tugas Sekolah dan sebagai Salah Satu Syarat untuk
Penilaian Final Challenge SMAIT Mentari Ilmu

Disusun Oleh :
Diandra Afifah Kendrani ( 0030145478 )
Henisa Shalma Qomishoh Almansyah ( 0039421770 )
Regina Rahma Fadhila ( 0040391329 )
Salsabillah Fitri Fadilah ( 003915102 )
Shofiyyah Nufus Muthmainnah ( 0040218318 )

SMA ISLAM TERPADU MENTARI ILMU


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN

Karya Ilmiah yang berjudul “PEMBUATAN KERIBIK TAMU ( KERIPIK


BIJI KETAPANG MENTARI ILMU UNTUK MENAIKAN NILAI GUNA
BIJI KETAPANG ( Termanalia cattapa )” telah disahkan dan disetujui pada :

Hari :
Tanggal :

Disetujui oleh :

Karawang, 15 April 2019

Guru pembimbing Tim Penilai

Asep Maulana Djamil


ERN.MI

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAIT Mentari Ilmu Karawang

Novalina Setyaningrum,SP
ERN.MI-197811-201307-2-031

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena rahmat dan
karunia-nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini kami membahas tentang Pembuatan Keripik Tamu
( Keripik Biji Ketapang Mentari Ilmu ) Untuk Menaikan Nilai Guna Biji
Ketapang ( Termanalia cattapa ).
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan bantuan dari
pembimbing kelompok kami Bapak Asep Maulana, untuk membantu
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan masalah ini. Oleh
karena itu, kelompok kami mengucapkan banyak terimakasih.
Kami juga ber terima kasih pada :
- Allah SWT yang telah memberikan kesempatan serta waktu kepada
kami, untuk menyelesaikan makalah ini.
- Bapak Asep, pembimbing kami yang telah membimbing kami dengan
penuh kesabaran sehingga terciptalah makalah ini.
- Pihak sekolah yang telah memberikan tugas KTI (Karya Tulis Ilmiah),
yang sangat bermanfaat bagi kami karena telah memberikan
pengalaman baru.
Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam makalah kelompok
kami. Oleh karena itu, Kami mengundang pembaca untuk memberikan
saran dan kritik membangun untuk memperbaiki makalah kami.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata,
kami ucapkan terimakasih
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Karawang, 15 April 2019

penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………….…………...i
KATA PENGANTAR……………………………..……………………..ii
DAFTAR ISI………………………………………………..……………iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………..………1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………..……...2
1.3 Hipotesis……………………..………………………………..2
1.4 Tujuan Penulisan……………..………………………...….….2
1.5 Manfaat Penulisan……………...……….………………….....2

BAB II KAJIAN TEORISTIS


2.1 Pengertian Pohon Ketapang………………...…………..……3
2.2 Manfaat dan Kandungan Ketapang…………………………..5
2.3 Pengertian Keripik…………………....………………………7
2.4 Pengertian Gula………………………………………………8

BAB III METODOLOGI PENULISAN


3.1 Metodologi Eksperimen...…………………………..………..9
3.2 Alat dan Bahan…….....………………………………………9
3.3 Cara Pembuatan…...………………………………………….9
3.4 Kriteria Keberhasilan………………………………………..10

BAB IV PEMBAHASAN
A. Pembahasan………………………………………………….11
B. Sifat Fisk Hasil Olahan………..…………..………………....11
C. Hasil Pengamatan Akhir……………………………………..12
D. Kelebihan dan Kekurangan………………………………….12
E. Respon Warga Sekitar Terhadap Keripik Biji Ketapang…....12

iii
iv

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………….…14
B. Saran……………….………………………………………..14

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………15
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..16
RIWAYAT HIDUP……………………………………………………..17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini di Indonesia pohon Ketapang salah satu jenis pohon yang cukup
mudah ditemukan. Mulai di tanaman kota, perkarangan rumah, hingga tumbuh
secara liar di hutan kota dan luang terbuka hijau. Apalagi di pesisir pantai, sering
sekali kita jumpai pohon ketapang dipesisir nya. Ketapang termasuk tanaman
pohon yang mampu tumbuh hingga mecapai ketinggian 40 meter dan diameter
batang mencapai 1,5 meter. Tajuk pohon ketapang sangat rindang, dengan cabang
tumbuh secara horizontal dan bertingkat. Karna itu pohon ketapang dimanfaatkan
sebagai penyejuk saja oleh masyarakat.
Ketika hal sepele seperti itu diabaikan, maka kita mempunyai ide untuk
membuat suatu jajanan yang sehat bagi tubuh juga menyenakan.
Bagaimana dengan biji ketapang dimanfaatkan menjadi keripik dengan
berbagai macam rasa? Tentu terbayang rasa yang asing bagi lidah kita. Tapi sekali
lagi, berkat Kreatifitas itu hal tersebut menjadi kenyataan. Melalui pemikiran
matang, terciptalah sebuah keripik dari biji ketapang. Biji ketapang sendiri
memainkan peran sebesar 90% dari keripik ini. Di era modern ini, banyak anak
milenial yang tidak pernah mencicipi rasa biji ketapang, bahkan ada yang tidak
tahu pohon ketapang memiliki biji yang bisa di makan. Padahal rasa dari biji buah
ketapang itu sangat gurih,asin,dan manis akan enak jika di jadikan kripik. Apalagi
biji ketapang ini memiliki manfaat bagi masyarakat diantaranya,menurunkan
resiko terjadinya serangan jantung dan membantu menurunkan kadar kolestrol
dalam darah dengan cara menghambat sintesis kolestrol.Kreatifitas ini buat untuk
kesehatan tubuh masyarakat.
Dari masalah di atas kelompok kami ingin membuat sebuah makanan yang
saat ini digemari oleh banyak kalangan, dengan ini kami memilih untuk membuat
oleh-oleh dengan bahan utama biji ketapang untuk menaikan nilai guna biji
ketapang, maka judul yang kami ambil adalah “Pembuatan KERIBIK TAMU
(Kerpik Biji Ketapang Mentari Ilmu) untuk Meningkatkan Nilai Guna

1
2

Biji Ketapang (Terminalia cattapa)

1.2 Rumusan Masalah


Bedasarkan diskusi matang kelompok kami, kami merumuskan masalah sebagi
berikut:
1.bagaimana cara meningktkan nilai guna biji ketapang?
2.Apakah biji ketapang dapat diolah dengan baik?

1.3 Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah di atas, hipotesis yang kami buat adalah:

1.Menjadikan biji ketapang sebagai keripik

2.Biji ketapang dapat diolah dengan baik, namun tidak mudah untuk mengupas
buah ketapang

1.4 Tujuan Penulisan


Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah:
1.Biji ketapang dapat di buat menjadi keripik sebagai inovasi peningkatan nilai
guna
2.untuk mengolah biji ketapang dengan baik sebagai bahan utama keripik

1.5 Manfaat Penulisan


Adapun beberapa manfaat dari karya tulis ilmiah ini adalah:
1.Untuk Masyarakat : menjadikan biji ketapang yang kurang dimanfaatkan
menjadi makanan yang memiliki nilai jual
2. Untuk peneliti: menambah pengetahuan dan memperluas inovasi
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Pohon Ketapang


Ketapang yang memiliki nama latin Terminalia catappa adalah nama
sejenis pohon tepi pantai yang rindang. Terminalia catappa merupakan
pohon besar dengan tinggi mencapai 40 m dan gemang batang sampai 1,5 m.
Bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh mendatar dan bertingkat-
tingkat. Terminalia catappa cocok dengan iklim pesisir dan dataran rendah hingga
ketinggian sekitar 400 m dpl dengan curah hujan antara 1.000–3.500 mm
pertahun, dan bulan kering hingga 6 bulan. Ketapang menggugurkan
daunnya dua kali dalam satu tahun, sehingga tumbuhan ini bisa bertahan
menghadapi bulan-bulan yang kering. Buahnya yang memiliki
lapisan gabus dapat terapung-apung di air sungai dan lauthingga berbulan-bulan,
sebelum tumbuh di tempat yang cocok. Buahnya juga disebarkan oleh kelelawar.
( VALKENBURG & WALUYO, 1991.)

Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Combretaceae
Genus : Terminalia
Spesies : T. Catappa

Selain mengenal klasifikasi ilmiah, kita juga dapat mengenal dan


mempelajari ciri-ciri morfologi ketapang, karena berhubungan dengan teknik
budaya ketapang.

3
4

 Ciri Morfologi Tanaman Ketapang :


1. Daun
Daun lengkap adalah daun yang terdiri atas pelepah daun (vagina), tangkai
daun (petiolus) dan helaian daun (lamina). DaunKetapang (Terminalia
catappa) termasuk daun yang tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai
daun (petiolus) dan helaian daun ( lamina )
2. Akar
Terminalia catappa termasuk tumbuhan dikotil karena memiliki akar
tunggang (radix pr
imaria). Akar Terminalia catappa termasuk akar tunggang yang bercabang
(ramosus), yaitu akar tunggang berbentuk kerucut panjang yang tumbuh lurus
ke bawah, bercabang banyak sehingga memberi kekuatan pada batang dan
dapat membuat daya serap terhadap air dan zat makanan menjadi lebih besar.
3. Batang
Terminalia catappa merupakan batang berkayu (lignosus), yaitu batang yang
keras dan kuat.
4. Bunga
Bunga Terminalia catappa berukuran kecil, berwarna kuning dan terkumpul
dalam bulir yang berada dekat ujung ranting dengan panjang 8 – 25 cm.
Bunga Terminalia catappa tidak memiliki mahkota, memiliki kelopak
berjumlah 5 yang memiliki bentuk seperti piring atau lonceng ukuran 4 – 8
mm dan berwarna putih atau krem. Benang sari berada dalam 2 lingkaran
yang tersusun masing – masing 5. Buah batu berbentuk bulat telur gepeng,
bersegi atau bersayap sempit denga ukuran 2,5 - 7 x 4 – 5,5 cm berwarna
hijau-kuning-merah atau ungu kemerahan saat telah masak.
5. Buah
Bentuk dari buah pohon ketapang ini seperti buah almond. Besar buahnya
kira-kira 4-5,5 cm. Buah ketapang berwarna hijau tetapi ketika tua warna nya
menjadi merah kecoklatan. Kulit terluar dari bijinya licin dan ditutupi oleh
serat yang mengelilingi biji terrsebut.
5

6. Biji
Kulit biji dibagi menjadi 2, yaitu lapisan kulit luar (testa) dan lapisan kulit
dalam (tegmen). Lapisan kulit luar pada biji Terminalia catappa ini keras
seperti kayu. Lapisan inilah yang merupakan pelindung utama bagi bagian
biji yang ada di dalamnya.
Dalam biji ini kaya akan kandungan minyak, dalam minyak itu sendiri pun
mengandung berbagai jenis asam lemak. Seperti asam oleat sebnayak 23,3
persen, asam palmitat 55,5 persen, asam linolea, asam miristat dan asam
steara. Biji ketapang juga memiliki kandungan lain yaitu glukosa sekitar 16
persen, protein sebanyak 25 persen dan berbagai asam amino.

2.2 Manfaat dan kandungan Ketapang

Ketapang atau katapang (Terminalia catappa) adalah nama sejenis


pohon tepi pantai yang rindang. Lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah
bertingkat-tingkat, ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan
tepi jalan. Selain nama ketapang dengan pelbagai variasi dialeknya. Dalam bahasa
Inggris tumbuhan ini dikenal dengan nama-nama Bengal almond, Indian
almond, Malabar almond, Singapore almond, Tropical almond, Sea
almond, Beach almond, Talisay tree, Umbrella tree, dan lain-lain. Ketapang
merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara dan umum di temukan di wilayah ini,
kecuali di sumatra dan Kalimantan yang agak jarang di dapati di alam. Pohon ini
biasa ditanam di Australia bagian utara dan Polinesia demikian pula
di India, Pakistan, Madagaskar, Afrika Timur dan Afrika Barat, Amerika Tengah,
serta Amerika Selatan. Pohon ini cocok dengan iklim pesisir dan dataran rendah
hingga ketinggian sekitar 400 m dpl curah hujan antara 1.000–3.500 mm
pertahun, dan bulan kering hingga 6 bulan. Ketapang menggugurkan daun hingga
dua kali setahun, sehingga tumbuhan ini bisa tahan menghadapi bulan-bulan yang
kering. Buahnya yang memiliki lapisan gabus dapat terapung-apung di air sungai
dan laut hingga berbulan-bulan, sebelum tumbuh di tempat yang cocok.
6

 Manfaat Biji Ketapang :

1. Sumber Protein
2. Sumber Asam Lemak
3. Menurunkan risiko terjadinya serangan jantung
4. Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan cara meng-
hambat sintesis kolesterol
5. Mengurangi risiko terjadinya stroke
6. Mencegah penyakit hipertensi dengan cara melebarkan dan melancar-
kan pembuluh darah
7. Sumber Vitamin E yang baik bagi tubuh
8. Menjaga kesehatan dan kelenturan kulit karena kandungan vitamin E
yang berlimpah
9. Mencegah penuaan dini
10.Membantu menurunkan berat badan
11.Mengurangi risiko penyakit diabetes
12.Mencegah terjadinya peradangan karena memiliki sifat anti inflamasi
13.Dapat dimanfaatkan sebagai biodiesel
14.Salah satu sumber antioksidan
15.Sebagai camilan atau bahan makanan

• Kandungan Biji Ketapang :


Dalam biji ini kaya akan kandungan minyak, dalam minyak itu sendiri pun
mengandung berbagai jenis asam lemak. Seperti asam asam oleat sebanyak 23,3
persen, asam palmitat 55,5 persen, asam linolea, asam miristat dan asam stearat.
Selain lima kandungan asam lemak tersebut, biji ketapang juga memiliki
kandungan lain yaitu glukosa sekitar 16 persen, protein sebanyak 25 persen dan
berbagai asam amino.
Buah biji Ketapang juga mengandung vitamin E dalam jumlah yang
sangat banyak. Vitamin E tersebut fungsinya dapat digunakan untuk membantu
menurunkan jumlah zat protein C-reaktif. Jumlah zat protein C-reaktif yang tinggi
7

dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan arteri dalam tubuh yang bisa


meningkatkan resiko serangan jantung

2.3 Pengertian Keripik


Keripik atau kripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis
dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak
nabati. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur
dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu. Secara umum keripik
dibuat melalui tahap penggorengan, tetapi ada pula dengan hanya melalui
penjemuran, atau pengeringan. Keripik dapat berasa dominan asin,
pedas,manis,asam, gurih, atau paduan dari kesemuanya. Keripik singkong banyak
diproduksi di kota Bandung dengan berbagai macam rasa dan varian. Di
Yogyakarta terdapat keripik berbahan baku jamur tiram.

Berbagai jenis keripik bisa dikonsumsi dengan cara yang berbeda yaitu
diantaranya keripik buah, sayur dan umbi. Keripik buah merupakan camilan sehat
yang terbuat dari bahan alami berupa buah-buahan segar. Kehadiran keripik buah
menjadi salah satu langkah untuk menciptakan kreasi baru. Keripik sayuran
merupakan salah satu produk pangan alternatif makanan kering. Peluang pasar
makanan kering yang terbuka dan prospektif karena semakin populernya makanan
sehat yang mengandung serat. Salah satunya adalah keripik daun singkong.
Pembuatan keripik daun singkong memerlukan penambahan tepung untuk
memudahkan dalam mengikat bahan lain dan mendistribusikannya dan
membentuk cita rasa keripik. Keripik umbi merupakan keripik yang banyak
digemari masyarakat karena sudah terkenal akan olahannya, salah satunya adalah
keripik singkong. Keripik umbi dasarnya dibuat dari umbi-umbian seperti ubi
kayu, ubi jalar dan sebagainya yang melalui proses pengupasan kulit sebagai awal
pembuatannya.
8

2.4 Pengertian Gula


Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan
komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam
bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis
dan keaadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa ( yang
diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolis asam) menyimpan energi yang
digunakan oleh sel.
BAB III
METODOLOGI

3.1 Metodologi eksperimen

Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, yakni


suatu mode penelitian yang unik dan dapat menghasilkan suatu produk sebagai
hasil dari penelitiannya, salah satunya yakni pembuatan keripik dari bahan dasar
biji ketapang.

3.2 Alat dan Bahan


1. Alat :
- Wajan
- Pisau
- Piring
- Plastik
- Spatula
- Blender
- Saringan
- Cobek dan Ulekan
- Sendok

2. Bahan :
- Gula ¼ g
- Garam ½ sdt
- Biji Ketapang 3kg
- Minyak Goreng 2sdm

3.3 Cara Pembuatan


- Buah Ketapang dikupas
- Buah Ketapang dan biji ketapang dipisahkan

9
10

- Biji Ketapang diblender sampai halus


- Gunakan plastik untuk alas
- Biji Ketapang yang sudah halus dibentuk menjadi bulat
- Lalu dikeringkan di bawah sinar matahari selama 5 jam
- Setelah dikeringkan, siapkan wajan dan minyak goreng
- Minyak goreng dipanaskan
- Biji ketapang yang sudah halus dimasukan ke dalam wajan
- Masak dengan api kecil
- Masak hingga warna nya berubah menjadi kecoklatan
- Tiriskan keripik biji ketapang
- Untuk membuat perasa, siapkan wajan kembali
- Kemudian gula di masukan ke dalam wajan lalu aduk hingga mengental
- Masukan keripik ketapang ke gula tersebut
- Lalu tiriskan, dan keripik biji ketapang siap di nikmati

3.4 Kriteria Keberhasilan


Percobaan ini berhasil apabila rasa, tekstur, aroma dan tampilan pada
keripik biji ketapang yang kami buat sesuai dengan keripik pada umumnya.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Dalam pembuatan keripik biji ketapang peralatan yang dipakai harus
benar-benar bersih atau streril. Alat dan bahan yang di gunakan antara lain,
wajan,pisau,piring,plastic,spatula,blender,saringan,cobekdan
ulakan,sendok,gula,garam,biji ketapang dan minyak goreng. Cara pembuatan nya
ialah, pertama biji ketapang dikupas,lalu buah dan biji ketapang dipisahkan, biji
ketapang di blender sampai halus, dan di bentuk menjadi bulat, lalu keringkan di
bawah sinar matahari selam 5 jam, setelah di keringkan goring dengan api kecil.
Untuk membuat perasa, masukan gula ke dalam wajan lalu aduk hinga mengental
dan kripik ketapang dimasukan ke dalam gula.

Penulis melakukan eksperimen sebanyak 3 kali,percobaan pertama gagal


karena ketapang tidak di jemur dahulu sehingga adonan tidak membentuk dan
ketika digoreng hancur,percobaan kedua berhasil namun penulis tidak
penambahkan perasa sehingga ketapang terasa hambar. Lalu percobaan ketiga
berhasil, karena adonan biji ketapang sebelum digoreng dijemur dahulu dan di
beri perasa sehingga mempunyai rasa manis.

B. Sifat Fisik Hasil Olahan


Setelah melakukan percobaan tersebut dapat di ketahui jika sifat-sifat dari
hasil pengolahan biji ketapang. Sifat tersebut antara lain :
-Keripik yang dihasil kecoklatan karna kulit biji ketapang berwarna coklat dan di
campur dengan gula.
-Tekstur keripik biji ketapang terlalu tebal

11
12

C. Hasil Pengamatan Akhir


Setelah melalukan percobaan 3 kali, penulis dapat meninyimpulkan bahwa
pembuatan keripik biji ketapang dapat dilakukan dengan sederhana walau
membutuhkan waktu yang sedikit lama. Hal inilah yang membuat penulis yakin
bahwa masyarakat mudah untuk mempraktikannya sendiri dirumah.

Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan produk ini adalah ketelitian
dan perpaduan kadar zat yang harus sesuai agar menghasilkan produk yang baik.
Hal-hal yang diamati adalah banyaknya biji buah ketapang yang di gunakan.

D. Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan:
-Membuat inovasi baru
-Bisa di jadikan ladang usaha
-Menaikan nilai guna biji ketapang
Kekurangan:
-Waktu pengerjaan lama
-Biji ketapang yang di dapat harus banyak

E Respon Warga Sekitar terhadap Keripik Biji Ketapang


Penulis meminta pendapat kepada – warga pada hari sabtu 13 April 2019,
terkait rasa dan alasan keripik biji ketapang.

Rasa Aroma

30% Manis Manis


40%
70% Rasa 60%
Original
13

Tekstur Penampilan

30% Manis Manis


50% 50%
70% Original Original
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

a) Nilai guna biji ketapang dapat digunakan sebagai bahan untuk


membuat keripik
b) Inovasi pengolahan biji ketapang dapat di jadikan makanan sehat
karena mengandung sumber protein, asam lemak dan lain lain

B. Saran

a) Memanfaatkan biji buah ketapang sebagai pencegah terjadinya


serangan jantung
b) Membuat inovasi biji buah ketapang untuk dijadikan keripik
c) Membuat inovasi obat alternatif yang terjangkau untuk masyrakat

14
2
LAMPIRAN
Lampiran Gambar Pembuatan Keripik Biji Ketapang

15
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Keripik ( 12 Maret 2019 )


https://id.wikipedia.org/wiki/Ketapang ( 12 Maret 2019 )
https://manfaat.co.id/manfaat-biji-ketapang ( 30 Maret 2019 )
https://pitrianthysatura.blogspot.com ( 31 Maret 2019 )
http://rinaaisyah.blogspot.com/2013/12/ketapang.html ( 5 April 2019 )

16
RIWAYAT HIDUP

Nama : Diandra Afifah Kendrani


Alamat : Perumnas Teluk Jambe timur
TTL : Banyumas 12 Desember 2003
Riwayat Pendidikan :  TK AL-Hidayah
 SD Alam Karawang
 SMP Alam Karawang
 SMAIT Mentari Ilmu Karawang

Nama : Henisa Shalma QoRmishoh Almansyah


Alamat : Griya Kondang Asri
TTL : Karawang 23 Februari 2003
Riwayat Pendidikan :  TK Tamrinnusibyan
 SDN Gintung Kerta 1
 SMPIT Mentari Ilmu Karawang
 SMAIT Mentari Ilmu Karawang

Nama : Regina Rahma Fadhila


Alamat : Rengasdengklok
TTL : Tasikmalaya 11 Juli 2004
Riwayat Pendidikan :  TK Manhajusaadah
 SDN Rengasdengklok Selatan II
 SMPIT Mentari Ilmu Karawang
 SMAIT Mentari Ilmu Karawang

17
18

Nama : Salsabillah Fitri Fadilah


Alamat : Adiarsa
TTL : Baturaja 24 Juni 2003
Riwayat Pendidikan :  TK Ibu Pertiwi
 SDN Baturaja Timur 4
 SDN Adiarsa Barat 2
 SMPIT Mentari Ilmu Karawang
 SMAIT Mentari ilmu Karawang

Nama : Shofiyyah Nufus Muthmainnah


Alamat : Perum Sari Indah
TTL : Karawang 26 Januari 2004
Riwayat Pendidikan :  TK Al-Fikri
 SDIT Al-Irsyad
 SDN Palumbonsari III
 SMPIT Mentari Ilmu Karawang
 PMDGP II
 SMAIT Mentari Ilmu Karawang

Anda mungkin juga menyukai