Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat taufiq dan
hidayah-Nya lah penulisan makalah ini dapat diselesaikan.
Kami selaku penulis sadar bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu, penulis selalu mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan selanjutnya.
Selanjutnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya pembuatan makalah ini terutama
kepada Bapak Pengasuh mata pelajaran.
Terlepas dari semua kekurangan penulisan makalah ini, baik dalam susunan dan
penulisannya yang salah, penulis memohon maaf dan berharap semoga penulisan
makalah ini bermanfaat khususnya kepada kami selaku penulis dan umumnya kepada
pembaca.
Akhirnya, semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada
siapa saja yang mencintai pendidikan. Amin Ya Robbal Alamin.

Sigli, April 2018

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berusaha,
memenuhi kebutuhan primer yaitu makanan. Dalam sejarah hidup manusia dari tahun
ketahun mengalami perubahan yang diikuti pula oleh perubahan kebutuhan bahan
makanan pokok. Hal ini dibuktikan dibeberapa daerah yang semula makanan pokoknya
ketela, sagu, jagung akhimya beralih makan nasi.
Dalam upaya pencapaian target program Peningkatan Produksi Beras Nasional
(P2BN) pemerintah dalam hal ini Departemen Pertanian melalui Badan Pengembangan
dan Penelitian telah banyak mengeluarkan rekomendasi untuk diaplikasikan oleh
petani. Salah satu rekomendasi ini adalah penerapan sistem tanam yang benar dan baik
melalui pengaturan jarak tanam yang dikenal dengan sistem tanam jajar legowo pada
padi sawah untuk menghasilkan benih yang berkualitas untuk para petani yang telah
dilakukan dan menjadi program pokok Balai Penyuluhan Pertanian Rasau Jaya.
Dalam melaksanakan usaha tanam padi dan jagung ada bebarapa hal yang
menjadi tantangan salah satunya yaitu bagaimana upaya ataupun cara yang harus
dilakukan untuk mendapatkan hasil produksi padi yang tinggi. Namun untuk
mewujudkan upaya tersebut masih terkendala karena jika diperhatikan masih banyak
petani yang belum mau melaksanakan anjuran sepenuhnya. Sebagai contoh dalam hal
sistem tanam masih banyak petani yang bertanam tanpa jarak tanam yang beraturan.
Padahal dengan pengaturan jarak tanam yang tepat dan teknik yang benar maka akan
diperoleh efisiensi dan efektifitas pertanaman serta memudahkan tindakan
kelanjutannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penjelasan tentang tanaman Pangan, Padi, Ubi Jalar, Talas,
Kedelai,

C. TUJUAN PENULISAN
Selain untuk melengkapi tugas terstruktur mata kuliah “ TEKNOLOGI PRODUKSI
TANAMAN PANGAN UTAMA“, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan sedikit
pengetahuan kita tentang teknik budidaya tanaman padi sawah. Dan dengan adanya
makalah ini semoga bisa menambah wawasan kita tentang teknik budidaya tanaman
padi sawah yang baik dan benar dan menjadikan kita manusia yang berwawasan luas
juga berintelektual tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Padi
Latinusname - Berdasarkan klasifikasi ilmiah, tanaman padi termasuk dalam
dunia / kingdom Plantae, jenis / genus Oryza, keluarga / family Poaceae, ordo Poales,
dan termasuk dalam spesies Sativa. Sebelum kita mengetahui nama latin tanaman
padi, ada baiknya kita pahami dulu tentang apa itu tata nama binomial.
Tata nama binomial atau binomial nomenklatur adalah aturan penamaan baku
untuk semua jenis makhluk hidup atau organisme di dunia yang terdiri dari dua nama
(binomial sendiri mempunyai arti dua nama) dengan mengambil nama genus dan
nama spesies makhluk hidup tersebut. Aturan tata nama binomial sendiri pertama kali
disusun oleh Carolus Linnaeus. Jadi berdasarkan definisi aturan tata nama binomial
diatas, maka kita bisa mengetahui nama latin tanaman padi adalah Oryza sativa.
Daerah asal tanaman padi sendiri disinyalir berasal dari India, dan kemudian
tanaman padi tersebut dibawa ke Indonesia oleh nenek moyang kita sekitar tahun
1500 sebelum masehi. Tanaman padi merupakan salah satu makanan pokok beberapa
negara termasuk negara kita Indonesia.

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Poales
Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus: Oryza
Spesies: Oryza sativa L.
B. Jagung
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam
80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan
paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.

Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya


berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m.
Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga
jantan. Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada
umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini.

Nama Latin Jagung : Zea mays L.


Nama umum
Indonesia ; Jagung
Inggris ; Corn
Philipina ; Mais
China ; yu shu shu, yu mi xu

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Poales
Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus: Zea
Spesies: Zea mays L.

C. Ubi Jalar
Pengertian Ubi jalar dan kandungan nutrisi / gizi per 100 gram. Ubi jalar biasa disebut
juga ketela rambat. Bagian yang dimanfaatkan dari tumbuhan ini adalah akarnya yang
membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di beberapa Negara
seperti di Afrika dijadikan sebagai salah satu makanan pokok. Sedangkan di Asia,
selain umbinya yang dimanfaatkan, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran bahkan
ada yang menjadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.

NAMA LATIN Ubi jalar (Ipomoea batatas L.)


D. TALAS
Pengertian Tamanan Talas termaksud tumbuhan umbi umbian sejenis umbi batang.
Talas merupakan tanaman pangan berupa herba menahun. Talas termasuk dalam suku
talas-talasan (Araceae), berperawakan tegak, tingginya 1 cm atau lebih dan merupakan
tanaman semusim atau sepanjang tahun. Talas merupakan salah satu sumber
karbohidrat yang tremasuk kedalam umbi – umbian (seperti ubi kayu dan ubi jalar).
Biasanya masyarakat kita mengkonsumsi talas hanya untuk camilan. Namun
dibeberapa daerah di indonesia umbi talas ini dijadikan sebagai makanan pokok
penggati beras
NAMA LATIN TALAS ADALAH
Colocasia esculenta L
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Alismatales
Famili: Araceae
Genus: Colocasia
Spesies: C. esculenta
Nama binomial : Colocasia esculenta

E. KEDELAI
Kedelai memiliki nama latin Glycine max, Di indonesia kedelai merupakan tanaman
pokok yang di produksi sebagai olahan tempe atau tahu. Berikut ini adalah Klasifikasi
ilmiahnya :
Kerajaan : Plantae
Filum : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Upafamili : Faboideae
Genus : Glycine
(L.) Merr
Spesies Glycine max
Glycine soja
F. GANDUM
Gandum Hitam (Secale cereale L.)

Gandum hitam adalah tanaman terma semusim. Tanaman pangan ini dalam bahasa
Inggris disebut sebagai Rye. Nama latin tumbuhan ini adalahSecale cereale.

G. Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg)

Sukun merupakan pohon tinggi dari famili Moraceae yang menghasilkan buah sukun
Buah sukun menjadi salah satu bahan pangan penting sumber karbohidrat. Dalam
bahasa Inggris dinamai breadfruit sedangkan nama latinnya adalah Artocarpus
altilis (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg.
H. Kentang (Solanum tuberosum L.)

Kentang adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang
telah menjadi salah satu makanan pokok penting. Dalam bahasa Inggris disebut
sebagai potato. Nama latinnya adalah Solanum tuberosum L.

I. Kentang Hitam (Plectranthus rotundifolius (Poir.) Spreng)

Kentang hitam atau kentang jawa merupakan umbi-umbian dari tanaman terna
(berbatang lunak), anggota famili Lamiaceae. Akar serabutnya membentuk umbi
berukuran 2-4 cm. Umbi inilah yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan.
Dalam bahasa Inggris dinamai chinese potato, zulu potato, atau sudan potato.
Sedangkan nama latin tanaman pangan ini adalah Plectranthus rotundifolius (Poir.)
Spreng.
J. Ganyong (Canna discolor L)

Ganyong atau lodro adalah sejenis tumbuhan dari famili Cannaceae yang
menghasilkan umbi. Umbi ganyong mengandung pati. Nama latin tanaman ini adalah
Canna discolor L.

K. Juwawut (Setaria italica (Linn.) P. Beauv.)

Juwawut atau Jewawut merupakan tanaman serealia berbiji kecil. Dalam bahasa
Inggris dikenal dengan sebutan Foxtail millet, Italian millet, atau German millet.
Nama ilmiahnya adalah Setaria italica (Linn.) P. Beauv. Selengkapnya tentang
tanaman pangan ini, baca : Jewawut, Tanaman Pangan yang Terabaikan.
L. Tebu (Saccharum officinarum Linn.)

Tebu merupakan tanaman rumput bertahun, dengan batang tinggi dan kokoh yang
terbagi dalam ruas-ruas. Tanaman pangan penghasil gula ini dalam bahasa Inggris
dinamai Sugar cane. Sedang nama latinnya adalah Saccharum officinarum.

M. Nipah (Nypa fruticans Wurmb)

Nipah adalah tumbuhan dari famili Arecaceae (palem) yang bijinya dapat ditumbuk
untuk diambil tepungnya. Dalam bahasa Inggris nipah dikenal sebagai nipa palm
atau mangrove palm. Nama latin tanaman ini adalah Nypa fruticans.
N. Pisang (Musa paradisiaca L)

Pisang adalah tumbuhan berumpun dan berdaun lebar dari family Musaceae. Buah
pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral,
terutama kalium. Dalam bahasa Inggris disebut banana sedang nama latinnya
adalah Musa paradisiaca L.

Anda mungkin juga menyukai