0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
104 tayangan8 halaman
Brokoli merupakan tanaman sayuran yang berasal dari Mediterania. Makalah ini membahas tentang pengertian brokoli, manfaatnya bagi kesehatan seperti menurunkan kolesterol, detoksifikasi, dan mencegah kanker, serta kandungan vitamin dan mineralnya.
Brokoli merupakan tanaman sayuran yang berasal dari Mediterania. Makalah ini membahas tentang pengertian brokoli, manfaatnya bagi kesehatan seperti menurunkan kolesterol, detoksifikasi, dan mencegah kanker, serta kandungan vitamin dan mineralnya.
Brokoli merupakan tanaman sayuran yang berasal dari Mediterania. Makalah ini membahas tentang pengertian brokoli, manfaatnya bagi kesehatan seperti menurunkan kolesterol, detoksifikasi, dan mencegah kanker, serta kandungan vitamin dan mineralnya.
KATA PENGANTAR .................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................. BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... A. Latar Belakang .................................................................................. B. Rumusan Masalah ............................................................................ C. Tujuan ............................................................................................... BAB ll PEMBAHASAN ................................................................................. A. Pegertian Brokoli .............................................................................. A. Manfaat Brokoli ................................................................................. BAB Il PENUTUP ......................................................................................... A. Kesimpulan ....................................................................................... B. Saran................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Brokoli (Brassica oleraceaL. var. italica) merupakan salah satu tanaman sayur dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Tumbuhan ini memiliki batang yang lunak dengan warna bunga yang bervariasi sesuai dengan varietasnya seperti warna hijau tua Brassica oleraceavar. italica cv. Sakata, hijau muda Brassica oleraceavar. italica cv. Green Mountain, hijau kebiru-biruan Brassica oleraceavar. italicacv. Royal Green, dan hijau keunguan Brassica oleraceavar. italicacv. Green King. Tanaman brokoli berasal dari daerah Mediterania dan dibudidayakan sejak masa Yunani Kuno. Sayuran ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970 (Dalmadi, 2010). B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik permasalahan antara lain 1.Kultivar brokoli introduksi manakah yang memiliki adaptasi pertumbuhan dan produksi hasil paling baik? 2.Bagaimanakah pengaruh pemberian pupuk yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi hasil pada brokoli introduksi? 3.Berapakah kandungan vitamin A, vitamin C, dan serat kasar pada masing - masing kultivar BAB I PEMBAHASAN A. Pengertian Brokoli Brokoli (Brassica oleraceaL. var. italica) merupakan salah satu tanaman sayur dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Tumbuhan ini memiliki batang yang lunak dengan warna bunga yang bervariasi sesuai dengan varietasnya seperti warna hijau tua Brassica oleraceavar. italica cv. Sakata, hijau muda Brassica oleraceavar. italica cv. Green Mountain, hijau kebiru-biruan Brassica oleraceavar. italicacv. Royal Green, dan hijau keunguan Brassica oleraceavar. italicacv. Green King. Tanaman brokoli berasal dari daerah Mediterania dan dibudidayakan sejak masa Yunani Kuno. Sayuran ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970 (Dalmadi, 2010).Brokoli mengandung bermacam-macam zat gizi seperti karbohidrat, protein dan mineral serta berbagai vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh (Hastifarina dan Sinaga, 1997). Dalam brokoli mentah mengandung nilai gizi seperti vitaminA, B1, vitamin B1, vitamin B3, vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, fosfor, magnesium, besi, potassium, dan kalsium (USDA, 2011). Brokoli dinyatakan dapat mengatasi beberapa penyakit salah satunya adalah kanker (Rukmana, 1996). Di Indonesia, permintaan terhadap brokoli dari tahun ke tahun mengalami peningkatan terutama dari restoran-restoran, hotel-hotel dan pasar-pasar modern. Menurut data USAID, permintaan terhadap brokoli di Indonesia mengalami 2peningkatan 15 –20 % per tahun. Namun tingginya permintaan ini tidak diimbangi dengan kualitas dan kuantitas produksi yang memadai. Produksibrokoli lokal sangat rendah baik dari segi kualitas maupun kuantitas (Asril, 2009). Mahkota bunga (curd) yang dimiliki rata-rata berukuran kecildan tidak sempurna karena kultivar yang ditumbuhkan tidak mampu beradaptasi dengan baik di daerah tersebut. Untuk memenuhi tingginya permintaan terhadap brokoli, saat ini pemerintah mendatangkan brokoli dari luar negeri seperti dari Jepang, Australia, Cina dan Amerika. Brokoli dan kembang kol yang diimpor terus bertambah dari 600 ton pada tahun 2008 menjadi 900 ton pada tahun 2010, dengan total harga $684 dollar Amerika pada tahun 2008 dan 1.04 milliar dolar Amerika pada tahun 2010 (BPS, 2011) B. Manfaat Brokoli Manfaat brokoli bagi kesehatan, yaitu: Menurunkan kadar kolesterol dalam darah Brokoli memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalama darah jika dikukus. Komponen serat dalam brokoli dapat bergabung dengan asam empedu di dalam saluran pencernaan jika telah dikukus. Asam empedu dan komponen serat brokoli yang bersatu akan memudahakan pengeluaran asama empedu, sehingga kadar kolesterol darah akan turun. Detoksifikasi Brokoli mengandung fitonutrien yang dapat membantu proses detoksifikasi tubuh, yang meliputi aktivasi, netralisasidan eliminasi dari zat kontaminan. Kaya akan flavonoid Kandungan flavonoid (kaemferol) di dalam brokoli memiliki kemampuan untuk mengurangi dampak alergi pada tubuh. Mencegah osteoarthritis Suatu studi di Inggris menunjukkan bahwa brokoli mengandung sulfophane yang diduga dapat melawan osteoarthritis. Sulfophane dapat memblokade enzim penghancur tulang rawan dengan mencegah proses inflamasi. Mengurangi risiko kanker Studi menunjukkan bahwa konsumsi brokoli sebanyak 3 kali sebulan dapat secara pontensial mengurangi risiko kanker. BAB Ill PENUTUP A. Kesimpulan Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub- permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dari pencemaran tanah, diantaranya dengan remediasi dan bioremidiasi. Remediasi yaitu dengan cara membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Sedangkan Bioremediasi dengan cara proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Dan ada banyak lagi cara-cara yang lain B. SARAN Untuk lebih memahami semua tentang pencemaran tanah, disarankan para pembaca mencari referensi lain yang berkaitan dengan materi pada makalah ini. Selain itu, diharapkan para pembaca setelah membaca makalah ini mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari dalam menjaga kelestarian tanah beserta penyusun yang ada di dalamnya. DAFTAR PUSTAKA Soekarto. S. T. 1985. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhatara Karya Aksara, Jakarta. 121 hal