Anda di halaman 1dari 8

(“TEKNOLOGI TUMBUHAN HERBAL BROKOLI”)

DISUSUN OLEH:
NAMA : SITTI MARYAM
KELAS : XI. APHP

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROGRAM KEHALIAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL
PERTANIAN (APHP)

SMK NEGERI 1 MAMUJU TAHUN 2018\2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat Rahmat dan Karunia-nya ,kami sebagai penyusun dapat

menyelesikan Makalah ini dengan sebaik baiknya dan tepat pada

Waktunya. Makalah ini berjudul “BROKOLI” Makalah ini diharapkan

mampu menjadi sumber Pembelajaran bagi kita semua untuk mengerti

lebih Jauh tentang kemasan. Makalah ini dibuat dengan meninjau

beberapa Sumber dan menghimpunnya menjadi kesatuan Yang

sistematis.Terimah kasih saya ucapkan kepada Semua pihak yang

menjadi sumber referensi bagi kami.

Semoga makalah ini dapat berguna bagi Pembaca sekalian. Kami

sebagai penyusun Menyadari bahwa makalah masih jauh dari

Kesempurnaan,baik dari bentuk penyusunan Maupun materinya.Kritik

konstruktif dari pembaca Sangat saya harapkan untuk penyempurnaan

Makalah selanjutnya.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDU .......................................... ..............................................


KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................................
B. Rumusan Masalah ............................................................................
C. Tujuan ...............................................................................................
BAB ll PEMBAHASAN .................................................................................
A. Pegertian Brokoli ..............................................................................
A. Manfaat Brokoli .................................................................................
BAB Il PENUTUP .........................................................................................
A. Kesimpulan .......................................................................................
B. Saran.................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Brokoli (Brassica oleraceaL. var. italica) merupakan salah satu
tanaman sayur dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Tumbuhan ini
memiliki batang yang lunak dengan warna bunga yang bervariasi sesuai
dengan varietasnya seperti warna hijau tua Brassica oleraceavar. italica cv.
Sakata, hijau muda Brassica oleraceavar. italica cv. Green Mountain, hijau
kebiru-biruan Brassica oleraceavar. italicacv. Royal Green, dan hijau
keunguan Brassica oleraceavar. italicacv. Green King. Tanaman brokoli
berasal dari daerah Mediterania dan dibudidayakan sejak masa Yunani Kuno.
Sayuran ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970 (Dalmadi, 2010).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik permasalahan antara lain
1.Kultivar brokoli introduksi manakah yang memiliki adaptasi pertumbuhan
dan produksi hasil paling baik?
2.Bagaimanakah pengaruh pemberian pupuk yang berbeda terhadap
pertumbuhan dan produksi hasil pada brokoli introduksi?
3.Berapakah kandungan vitamin A, vitamin C, dan serat kasar pada masing -
masing kultivar
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian Brokoli
Brokoli (Brassica oleraceaL. var. italica) merupakan salah satu tanaman
sayur dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Tumbuhan ini memiliki batang
yang lunak dengan warna bunga yang bervariasi sesuai dengan varietasnya
seperti warna hijau tua Brassica oleraceavar. italica cv. Sakata, hijau muda
Brassica oleraceavar. italica cv. Green Mountain, hijau kebiru-biruan Brassica
oleraceavar. italicacv. Royal Green, dan hijau keunguan Brassica oleraceavar.
italicacv. Green King. Tanaman brokoli berasal dari daerah Mediterania dan
dibudidayakan sejak masa Yunani Kuno. Sayuran ini masuk ke Indonesia
sekitar tahun 1970 (Dalmadi, 2010).Brokoli mengandung bermacam-macam
zat gizi seperti karbohidrat, protein dan mineral serta berbagai vitamin yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh (Hastifarina dan Sinaga, 1997).
Dalam brokoli mentah mengandung nilai gizi seperti vitaminA, B1, vitamin
B1, vitamin B3, vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, fosfor, magnesium,
besi, potassium, dan kalsium (USDA, 2011). Brokoli dinyatakan dapat
mengatasi beberapa penyakit salah satunya adalah kanker (Rukmana, 1996).
Di Indonesia, permintaan terhadap brokoli dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan terutama dari restoran-restoran, hotel-hotel dan pasar-pasar
modern. Menurut data USAID, permintaan terhadap brokoli di Indonesia
mengalami
2peningkatan 15 –20 % per tahun. Namun tingginya permintaan ini
tidak diimbangi dengan kualitas dan kuantitas produksi yang memadai.
Produksibrokoli lokal sangat rendah baik dari segi kualitas maupun kuantitas
(Asril, 2009). Mahkota bunga (curd) yang dimiliki rata-rata berukuran
kecildan tidak sempurna karena kultivar yang ditumbuhkan tidak mampu
beradaptasi dengan baik di daerah tersebut. Untuk memenuhi tingginya
permintaan terhadap brokoli, saat ini pemerintah mendatangkan brokoli dari
luar negeri seperti dari Jepang, Australia, Cina dan Amerika. Brokoli dan
kembang kol yang diimpor terus bertambah dari 600 ton pada tahun 2008
menjadi 900 ton pada tahun 2010, dengan total harga $684 dollar Amerika
pada tahun 2008 dan 1.04 milliar dolar Amerika pada tahun 2010 (BPS, 2011)
B. Manfaat Brokoli
Manfaat brokoli bagi kesehatan, yaitu:
 Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
Brokoli memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalama
darah jika dikukus. Komponen serat dalam brokoli dapat bergabung dengan
asam empedu di dalam saluran pencernaan jika telah dikukus. Asam
empedu dan komponen serat brokoli yang bersatu akan memudahakan
pengeluaran asama empedu, sehingga kadar kolesterol darah akan turun.
 Detoksifikasi
Brokoli mengandung fitonutrien yang dapat membantu proses
detoksifikasi tubuh, yang meliputi aktivasi, netralisasidan eliminasi dari zat
kontaminan.
 Kaya akan flavonoid
Kandungan flavonoid (kaemferol) di dalam brokoli memiliki
kemampuan untuk mengurangi dampak alergi pada tubuh.
 Mencegah osteoarthritis
Suatu studi di Inggris menunjukkan bahwa brokoli mengandung
sulfophane yang diduga dapat melawan osteoarthritis. Sulfophane dapat
memblokade enzim penghancur tulang rawan dengan mencegah proses
inflamasi.
 Mengurangi risiko kanker
Studi menunjukkan bahwa konsumsi brokoli sebanyak 3 kali sebulan
dapat secara pontensial mengurangi risiko kanker.
BAB Ill
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia
buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau
bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida;
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-
permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia,
atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah
industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi
syarat (illegal dumping).
Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dari pencemaran
tanah, diantaranya dengan remediasi dan bioremidiasi. Remediasi
yaitu dengan cara membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
Sedangkan Bioremediasi dengan cara proses pembersihan
pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur,
bakteri). Dan ada banyak lagi cara-cara yang lain
B. SARAN
Untuk lebih memahami semua tentang pencemaran tanah, disarankan
para pembaca mencari referensi lain yang berkaitan dengan materi
pada makalah ini. Selain itu, diharapkan para pembaca setelah
membaca makalah ini mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari – hari dalam menjaga kelestarian tanah beserta penyusun yang
ada di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
Soekarto. S. T. 1985. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Bhatara Karya Aksara, Jakarta. 121 hal

Anda mungkin juga menyukai