Supaya dapat memenuhi kebutuhan, seseorang harus bekerja untuk mendapatkan uang. Nah ketika sudah memiliki
uang setiap orang bisa membeli barang ataupun jasa sesuai dengan kebutuhan nya. (Baca juga: Faktor penyebab
kelangkaan ekonomi)
Rumah tangga konsumen atau keluarga bisa melakukan cara-cara berikut ini
1. Menawarkan kepada pihak lain sejumlah tanah atau rumah untuk mendapatkan balas jasa atau sewa.
2. Menawarkan sumber daya manusia atau sumber tenaga kerja untuk mendapatkan balas jasa atau upah/gaji.
3. Menawarkan model miliknya untuk memperoleh bunga sebagai balas jasa.
4. Menawarkan keahliannya atau menggunakan keahlian yang dimiliki untuk mendapatkan balas jasa yang
disebut bagian keuntungan atau laba (usaha).
Baca juga: [Lengkap] Contoh Circular Flow Diagram 2, 3 dan 4 Sektor Serta Penjelasannya
Tahukah Kamu?
Perusahaan merupakan pelaku kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan produksi melalui meningkatkan
kegunaan suatu barang.
Contohnya mengubah kayu yang berupa balok untuk dijadikan sebagai perabot rumah tangga. Untuk mengubah kayu
tersebut dibutuhkan alat-alat seperti gergaji, tukang kayu, cat dan paku dan lainnya.
Alat yang dihimpun untuk meningkatkan kegunaan barang dalam teori ekonomi disebut faktor produksi atau
sumber daya ekonomi. Faktor produksi tersebut sangat penting dalam proses produksi dalam untuk menghasilkan
output suatu barang atau jasa.
1. melakukan kegiatan produksi barang dan jasa, dengan cara mengolah faktor produksi yang diperoleh dari
rumah tangga konsumen.
2. Membayar imbalan atas penggunaan faktor produksi.
3. Menjual hasil produksi kepada rumah tangga konsumen.
4. Menerima pembayaran atas penjualan barang dan jasa.
1. Mengeluarkan undang-undang peraturan dan kebijakan yang tujuannya mengumpulkan dana dari
masyarakat. Contohnya melalui pemungutan pajak dari perusahaan atau rumah tangga konsumsi.
2. Membeli berbagai kebutuhan pemerintah untuk menyiapkan sarana dan prasarana guna kepentingan umum
(public goods). Contohnya adalah kegiatan keamanan pendidikan dan jalan raya
3. Melakukan kegiatan langsung melalui badan usaha milik negara bumn. Contohnya menyediakan tenaga
listrik, pertambangan, perbankan dan menjalin hubungan ekonomi dengan negara lain.
Perusahaan milik negara dikelompokkan menjadi 2, yaitu Perusahaan Umum Perum dan Perusahaan Perseroan.
1. Perusahaan Umum. Contoh perusahaan Perum adalah Perum Pegadaian, Perum Perumnas. Di negara
Indonesia ada Sekitar 32 perusahaan umum.
2. Perusahaan Perseroan. Menjalankan usaha seperti swasta. Contohnya PT Perkebunan PT Pelni Jasa Marga
PT Garuda dan lainnya.
Peran Pemerintah
Selain menjaga bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat, tata tertib dan keamanan, pemerintah juga memiliki
tugas seperti:
1. Menyediakan prasarana produksi. Contohnya pengangkutan umum air minum jalan-jalan umum listrik
sekolah rumah sakit dan lain.
2. Merangsang produksi melalui pajak dan subsidi.
3. Mengawasi peredaran jumlah uang.
4. Menyediakan informasi contohnya melalui bagian statistik harga riset dan penerangan.
5. Mengatur perekonomian lewat peraturan atau pengawasan serta perizinan.
6. Menjalankan sendiri beberapa perusahaan.
Baca juga: Pengertian, Contoh dan Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna [Lengkap]
Caranya dengan melakukan kegiatan yang dinamakan ekspor/impor barang dan jasa. Kegiatan tersebut tercatat pada
daftar yang disebut neraca perdagangan dan seluruh lalu lintas pembayaran dicatat dalam daftar yang disebut neraca
pembayaran.