BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
METODE ILMIAH
2
Berdasar fakta
Bukan Prasangka
METODE ILMIAH
objektif
Menggunakan analisis
Logika proses berpikir Matematika Menyediakan cara mengungkapkan gagasan dengan bahasa symbol
Dengan logika:
bahasa,
matematika
dan
Copernicus menyodorkan konsep heliosentri (bumi mengitari matahari bukan matahari mengelilingi bumi) Pyhthagoras mengadakan perhitungan terhadap bendabenda berbentuk segitiga Newton mengemukakan hukum-hukumnya (kelembaman, hubungan F=ma, Gaya aksi-reaksi)
Pendekatan ilmiah
Umum
Mengamati (observing) Menanya (Questioning)
Spesifik matematik
Mengamati fakta (matematika) Menanya
Menalar (Assosiating)
Mencoba (Experimenting) Membentuk jaring (Networking)
Menalar
Mencoba
Menyimpulkan
Fakta matematik
lanjutan
1. Objek nyata
Siswa mengamati perbandingan panjang antar ruas pada lengan dan jari tangan manusia. Fakta yang diperoleh misalkan perbandingannya sama.
Siswa melihat bentuk reflektor lampu depan mobil atau senter. Selanjutnya mengamati bentuknya. Fakta matematika yang diperoleh misalkan bentuknya simetris dan posisi lampu berada pada perbandingannya sama.
lanjutan
2. Objek matematika Siswa mengamati (dengan menggambar) sudut yang besarnya misalnya 1200. Fakta matematika yang diperoleh misalnya nilai sinus suatu sudut adalah perbandingan panjang sisi di depan sudut dengan sisi miringnya, padahal sisi di depan sudut tidak ada untuk sudut tersebut.
10
2. Menanya
Berfikir divergen
Pertanyaan
Pertanyaan
?
Bagaimana jika seperti ini
11
3. Menalar
Induktif Deduktif
Sudut yang berada di kuadran II mempunyai nilai sinus positip
12
4. Mencoba
13
5. Menyimpulkan
14
Cinta damai
Responsifproaktif
15
TERIMA KASIH
16