Anda di halaman 1dari 18

KONSEP DASAR PROFESI

KEGURUAN ATAU
KEPENDIDIKAN
Oleh : Nur Komariyah,S.T.,M.Si
Pengertian Guru bagi Para Ahli
Guru adalah seorang yang mempunyai
kemampuan dalam menata dan mengolah kelas
(laurence D. Hazkew & Jonathan).
Guru adalah mereka yang secara sadar
mengarahkan pengalaman dan tingkah laku dari
seorang individu hingga dapat terjadi pendidikan
(Jean D. Grambs & C. Morris).
Jadi, guru adalah orang dewasa yang secara
sadar bertanggung jawab dalam mendidik,
mengajar, dan membimbing peserta didik.
Orang yang disebut guru adalah orang yang
memiliki kemampuan merancang program
pembelajaran serta mampu menata dan
mengelola kelas agar peserta didik dapat
belajar dan pada akhirnya dapat mencapai
tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir
dari proses pendidikan.
Latar Belakang Profesi Pendidikan
1. Alasan yang berkembang dengan
sifat naluriah.
”Bahwa ilmu pengetahuan itu lebih
utama dalam segala hal, maka
mempelajarinya adalah mencari yang
lebih mulia, maka mengajarkannya pun
adalah memberikan faedah dan
keutamaan”. (Al. Ghozali)
2. Alasan yang berhubungan dengan
kemanfaatan umum.
”Bahwa orang yang mempunyai ilmu
itu berada dalam keadaan :
 Mencari faedah dan guna ilmu.
 Mencari hasil ilmu pengetahuan
sehingga ia tidak bertanya-tanya.
 Memberikan wawasan ilmu dan
mengajarkannya inilah keadaan
termulia”.
3. Alasan yang berhubungan dengan unsur yang dikerjakan.

”Seorang guru adalah berurusan langsung


denga hati dan jiwa manusia, dan wujud yang
paling mulia di muka bumi ini adalah jenis-jenis
manusia. Bagian yang paling mulia dari bagian-
bagian tubuh manusia adalah hatinya, sedang
guru adalah menyempurnakan, membersihkan,
menyucikan dan membawa hati itu untuk dekat
kepada Tuhan Yang Maha Esa”.
Guru menuntut paradigma baru ini bukan
hanya bertindak sebagai penyampai
informasi, pengalihan ilmu pengetahuan,
tetapi sebagai motivator dan fasilitator
dalam PBM.
Pengertian Profesi
 ”Profesi pada hakekatnya adalah suatu pernyataan
atau janji yang menyatakan bahwa seseorang itu
mengabdikan dirinya pada suatu jabatan atau
pelayanan karena orang tersebut merasa
terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu”.
(Prof.Piet Sahertian).
 ”Profesi adalah merupakan simbol dari suatu
pekerjaan dan selanjutnya menjadi pekerjaan itu
sendiri.” (Chandler).
Jadi, pengertian profesi mengajar adalah
suatu jabatan yang mempunyai kekhususan,
yakni memerlukan kelengkapan mengajar
dan atau keterampilan yang menggambarkan
bahwa seseorang itu melakukan tugas
mengajar dan membimbing kepada para
peserta didik.
Makna Profesional
 Ahli (Expert).
Artinya ahli dalam bidang pengetahuan yang diajarkan
dan ahli dalam tugas mendidik.
 Memiliki otonomi dan rasa tanggung jawab.
Yang dimaksud dengan otonomi adalah suatu sikap
profesional yang disebut mandiri yakni dapat mengambil
keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas keputusan
tersebut.
Pengertian tanggung jawab disini adalah guru mampu
memberi pertanggungjawaban dan kesediaan untuk
diminta pertanggungjawaban (terhadap diri sendiri,
siswa,orang tua, lingkungan, masyarakat, bangsa dan
negara dan akhirnya kepada Tuhan Yang Maha Pencipta).
 Memiliki rasa kesejawatan.
Salah satu tugas dari organisasi profesi
adalah menciptakan rasa kesejawatan
sehingga ada rasa aman dan perlindungan
jabatan.
Ciri-ciri Guru sebagai suatu Profesi
(Hoyle, dalam Prof. Piet Sahertian).
1. Hakekat suatu profesi adalah bahwa seorang
guru itu lebih mengutamakan tugasnya sebagai
suatu layanan sosial.
2. Suatu profesi dilandasi dengan memiliki
sejumlah pengetahuan yang sistematis.
3. Suatu profesi punya otonomi yang tinggi artinya
bahwaa guru itu memiliki kebebasan dalam
melaksanakan tugasnya, karena merasa
mempunyai tanggung jawab moral yang tinggi.
4. Suatu profesi mempunyai kode etik.
5. Suatu profesi umumnya mengalami
pertumbuhan terus menerus.
Kode Etik Profesi Kegiatan
 Pengertiannya.
Adalah norma yang harus diindahkan oleh
setiap anggota profesinya dan dalam hidupnya
dimasyarakat, yang berisi tentang petunjuk-
petunjuk yang harus dilaksanakan dan
larangan-larangan yang tidak boleh
dilaksanakan.
 Tujuannya.
 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
 Untuk menjaga dan memlihara kesejahteraan
para anggotanya.
 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota
profesi.
 untukmeningkatkan mutu profesi.
 untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
Kode Etik Guru Indonesia
1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk
membentuk manusia indonesia seutuhnya yang berjiwa
pancasila.
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta
didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan
pembinaan.
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang
menjujung berhasilnya proses belajar mengajar.
5. Guru memlihara hubungan baik dengan orang tua murid
dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta
dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengmbangkan
dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat
kekluargaan dan kesetiakawanan sosial.
8. Guru secara bersama-sama memelihara mutu organisasi-
organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan
pengabdian.
9. Guru memlihara segala kebijaksanaan pemerintah dalam
bidang pendidikan.
Tugas Guru Daoed Joesop
1. Fungsi profesional “guru meneruskan
ilmu/ keterampilan/ pengalaman yang
dimiliki atau dipelajarinya kepada anak
didiknya”.
2. Fungsi kemanusiaan “berusaha
mengembangkan/ membina segala potensi
bakat/ pembawaan yang ada pada diri si
anak serta membentuk wajah ilahi dalam
dirinya”.
3. Fungsi civic mission “Guna wajib
menjadikan anak didiknya menjadi warga
negara yang baik, yaitu warga yang
patriotik, mempunyai semangat kebangsaan
nasional, dan disiplin atau taat terhadap
semua peraturan perundang-undangan yang
berlaku atas dasar pancasila dan UUD 1945.
Tugas Guru (Darji Darmodiharjo)

1.Mendidik (menekankan pada pembentukan jiwa, karakter, dan kepribadian berdasarkan nilai-nilai).
2. Mengajar (menekankan pada pengembangan kemampuan penalaran)
3. Tugas melatih (menekankan pada pengembangan kemampuan penerapan teknologi dengan cara melatih berbagai keterampilan).
Sebagai Tugas Kemanusiaan Guru
Harus
a. Terpanggil untuk membimbing.
b. Melayani.
c. Mengarahkan
d. Menolong.
e. Memotivasi.
f. Dan memberdayakan sesama
Guru Harus Memiliki Kualifikasi
Profesionalisme
Memiliki kompetensi dalam ilmu pengetahuan,

Kredibilitas moral, Dedikasi dalam


menjalankan tugas,
Kematangan jiwa (kedewasaan),
Memiliki keterampilan teknis mengajar
Mampu membangkitkan etos dan motivasi
anak didik.

Anda mungkin juga menyukai