Keterangan:
X, adalah simbol atom atau nama nuklida
Z, adalah nomor atom atau jumlah proton atau elektron
A, adalah nomor massa atau jumlah nukleon (terdiri dari proton
dan neutron)
Jumlah neutron dapat dinyatakan dengan lambang (n)
dan dapat dirumuskan seperti berikut:
jumlah neutron = jumlah nukleon − jumlah proton
atau
𝑛 =𝐴−𝑍
Contoh nama dan lambang atom adalah atom Kalium
39
yang ditulis 19𝐾 . Nama atom tersebut adalah Kalium, notasi
tersebut memberikan penjelasan bahwa terdiri atas 19 proton, 19
elektron dan 20 neutron.
DEFEK MASSA DAN ENERGI IKAT INTI
3. Isotop
Beberapa nuklida memiliki nukleon berbeda seperti
12 13 14
nuklida Karbon, ada 6𝐶 , 6𝐶 , dan 6𝐶 . Isotop adalah nuklida-
nuklida dengan nukelon yang berbeda-beda. Nuklida dengan
nukelon lebih banyak, memiliki lebih banyak netron. Dalam
ukuran fisik akan berbeda volumenya. Makin banyak nukleon
makin besar ukuran nuklida. Hal ini akan melewati jangkauan
gaya ikat inti (yang dihasilkan energi ikat inti). Akibatnya akan
semakin mudah goyah dan kemungkinan ada sebagian dari
proton dan netron lepas dari ikatan inti. Keadaan ini menjadikan
isotop dengan nukelon lebih banyak cenderung bersifat tidak
stabil. Sedangkan isotop dengan nukleon relatif sedikit
cenderung stabil.