Anda di halaman 1dari 8

TEORI PELUANG

MOH. AROFIK G50120013


Moh Iqra Taulama G50120015
Christin Melin Stella Lameanda G50120017
Ridha Zafirah G50120021
Sahrul Abuda G50120025
Fauzul Khafi G50120027
1. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set lengkap kartu bridge, peluang bahwa yang
terambil adalah kartu merah atau kartu as adalah………

Pembahasan : Penyelesaian :

Diketahui: Kita gunakan Rumus sebagai berikut :

n(S) = 1 set kartu = 52 buah P(A)={n(A)/n(S)

Dengan rincian sebagaii berikut : ​Keterangan :

1. 26 kartu berwarna merah • P(A) = Peluang Kejadian

2. 26 kartu berwarna hitam • n(A) = Kejadian

3. 2 kartu As hitam • n(S) = Ruang Sample

4. 2 kartu As merah • P(A)= 28/52

5. n(A) = Kejadian muncul kartu merah atau As = 26 + 2 = 28


Kesimpulan:

Ditanyakan: “JADI PELUANG TERAMBIL KARTU MERAH DAN KARTU AS


ADALAH 28/52”
P = Peluang terambil kartu merah atau kartu as
2. Himpunan pasangan teurut (x, f(x) merupakan suatu fungsi
peluang atau distribusi peluang peubah acak diskret X bila untuk
setiap kemungkinan hasil x
 1. F(x) = 0
2. =1
3. P’ (X = x) = f(x)

Suatu pengiriman 8 computer pc yang sama ke suatu took


mengandung 3 yang cacat, bila suatu sekolah membeli 2 computer
ini secara acak. Maka cari distribusi peluang banyaknya computer
yang cacat
 
F(0)= P (X=0) = =

F(1) = P(X = 1) = =

Penyelesaian : f(1) = P(X=2) = =

 
3. Dilakukan pelemparan dua buah dadu, dimana p(x,y) = 136, x=1,2,…,6,
y=1,2,…,6

Hitunglah :
a. peluang diperolehnya angka paling besar 2 pAada dadu 1, dan paling
besar 3 pada dadu 2?   Jumlah peluang akan bernilai 1 :
b. peluang diperolehnya angka paling besar 2 pada dadu 1, dan paling kecil
5 pada dadu 2?
X 1 2 3 4 5 6 Fx(X)
Penyelesaian : Y
1 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/6 a. F(2,3) =P(X ≤ 2, Y ≤ 3) =p(x,1) + p(x,2) + p(x,3)
= p(1,1) + p(2,1) + p(1,2) + p(2,2) +p(1,3) +
2 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/6
p(2,3) =
3 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/6 b. P(X ≤ 2 Y ≥ 5) = p(x,5) + p(x,6) = p(1,5) +
p(2,5) + p(1,6) + p(2,6) = =
4 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/6

5 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/6

6 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/36 1/6

Fy(Y) 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6


4. Misalkan X adalah sebuah peubah acak kontinu dengan fungsi kepadatan peluang
sebagai berikut :
 
f(x) =

a. Berapakah nilai C ?
b. Tentukan P{X>1}?
Penyelesaian :
a. Dari soal diketahui
 
 F(x) = C (4x-2x²)
 Interval a=0 dan b=2
b. P(X>1) = = =
 
= – (2(1)²-
Maka nilai C adalah :
= ) – (2 - =
=
= (=1
= =
 
5. Diketahui fungsi distribusi peluang kontinu adalah;
f(x) =
a. Tentukan nilai k agar f(x) merupakan fungsi densitas dari
peubah acak X!
b. Hitung peluang P(2<X<3)
 b. Berdasarkan sifat pertama dari fungsi peluang peubah acak
komtinu diatas yaitu;
Penyelesaian :
P(a ≤ X ≤ b) =
 
Maka dapat dicari P(2 < X < 3) yaitu;

Maka diperoleh nilai k yaitu : P(a ≤ X ≤ b) =


a. Berdasarkan sifat
fungsi densitas yakni : P(2 < X < 3) =

  k P(2 < X < 3) = ^3]
∫ 𝑓 ( 𝑥 ) 𝑑𝑥 =1
−∞
k P(2 < X < 3) =
3 =1
P(2 < X < 3) =
K=
9TH GRADE

 
6. Diketahui fungsi kepadatan peluang
gabungan peubah acak X dan Y adalah

f(x,y) =
Penyelesaian :  
;0
0, untuk x dan y lain
P((x,y)
  ==
Hitung : P((x,y)

name
anet
rribly
han
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai