Contoh 1:
Tentukan KPK dari 40, 60, dan 80.
Jawab:
Misalkan himpunan-himpunan kelipatan positif dari 40, 50 dan 60 berturut-turut
adalah K40, K60, dan K80.
K40 = 40, 80, 120, 160, 200, 240, 280, 320, 360, 400, 440, 480,
K60 = 60, 120, 180, 240, 300, 360, 420, 480,
K80 = 80, 160, 240, 320, 400, 480,
Himpunan kelipatan persekutuannya adalah:
K8 = K12 = 240, 480,
Karena bilangan terkecil dari K40 K60 K80 adalah 240, KPK dari 40, 60 dan 80
adalah 240 dan ditulis
KPK (40, 60, 80) = 240
Contoh 2:
Tentukan KPK dari 6 dan 10 !
Jawab:
Misalkan himpunan-himpunan kelipatan positif dari 8 dan 12 berturut-turut adalah K6
dan K10.
K6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, ....
K10 = 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, ....
Himpunan kelipatan persekutuannya adalah:
K6 = K10 = 30
Contoh 3 :
Tentukan KPK dari 8 dan 12 !
Jawab :
Misalkan himpunan-himpunan kelipatan positif dari 8 dan 12 berturut-turut adalah K8
dan K12.
K8 = 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 72
K12 = 12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, 96, 108
Himpunan kelipatan persekutuannya adalah :
K8 = K12 = 24, 48
Karena bilangan terkecil dari K8 C K12 adalah 24, KPK dari 8 dan 12 adalah 24,
ditulis KPK (8,12) = 24.
Contoh 4:
Tentukan KPK dari 3, 4, dan 6 ( KPK dengan tiga angka )
Kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27 ( dan seterusnya.. )
Contoh 5:
Tentukan KPK dari 7 dan 10 !
Kelipatan 10 = 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, 110, 120, 130, 140, 160, 170,
180, 190, 200, 210,
Kelipatan 7 = 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49, 56, 63, 70, 77, 84, 91, 98, 105, 112, 119, 126,
133, 140, 147,
Kelipatan bersama dari 10 dan 7 adalah : 70, 140,
Kelipatan bersama yang paling kecil dari 10 dan 7 adalah : 70.
Jadi KPKnya adalah 70
Contoh 1 :
Tentukan KPK (40, 60, 80)
Jawab :
Faktorisasi prima dari 40, 60 dan 80, yaitu :
40 60 80
2 20 2 30 2 40
2 10 2 15 2 20
2 5 3 5 2 10
40 = 235 60 = 2235 2 5
80 = 245
Pangkat terbesar adalah 24 , 3 dan 5
Jadi KPK dari 40, 60, 80 adalah 24 35 = 240
Contoh 2 :
Tentukan KPK dari 6 dan 10 !
Jawab:
6 10
2325
6 = 23 10 = 25
Pangkat terbesar adalah 2 , 3 dan 5
Jadi KPK dari 6 dan 10 adalah 2 35 = 30
Contoh 3 :
Tentukan KPK dari 8 dan 12 !
Jawab:
8 12
2426
2223
8 = 23 12 = 223
Pangkat terbesar adalah 23 dan 3
Jadi KPK dari 8 dan 12 adalah 23 3 = 24
mulai dengan bilangan prima terkecil yang dapat membagi paling sedikit satu dari
bilangan yang diberikan, kemudian proses pembagian ini dilanjutkan sampai baris
dimana jawabannya berisi bilangan-bilangan 1.
Contoh 1:
40 60 80 2 Catatan:
20 30 40 2 Angka 2, 3, 5 merupakan bilangan pembagi (Bil.Prima)
10 15 20 2
5 15 10 2 Angka 15 tidak bisa dibagi 2, maka harus turun
5 15 5 3 Angka 5 tidak bisa dibagi 3, maka harus turun
5555
111
Jadi KPK dari 40, 60, dan 80 adalah 24 35=240
Contoh 2:
Tentukan KPK dari 7 dan 10 !
Jawab:
7 10 2
755
717
11
Jadi KPK dari 7 dan 10 adalah 2 57=70
Contoh 3:
Tentukan KPK dari 15 dan 20 !
Jawab:
15 20 2
15 10 2
15 5 3
555
11
Jadi KPK dari 15 dan 20 adalah 22 33=60
Algoritma Euglide
Ada suatu konsep yang paralel dengan konsep faktor persekutuan terbesar (FPB),
yang dikenal faktor persekutuan terkecil (KPK). Suatu bilangan bulat c disebut
kelipatan persekutuan dari bilangan KPK(a,b).
Definisi
Kelipatan persekutuan terkecil dari dua bilangan bulat tak nol a dan b, dilambangkan
[a,b], adalah bilangan positif m yang memenuhi:
a|m dan b|m.jika a|c dan b|c dengan c>0 maka mc.Sebagai ilustrasi, kelipatan
persekutuan positif dari 12 dan 30 adalah 60, 120, 180,Dengan demikian,KPK(12,30)=60. Dari konsep diatas, kita dapat secara jelas menyatakan bahwa jika
diberikan dua bilangan tak nol a dan b maka [a, b] selalu ada, dan [a, b] ab .
Selanjutnya, bagaimana hubungan antara KPK dan FPB? Berikut ini sifat yang
menjelaskan hubungan antara keduanya.
Sifat 1
Untuk bilangan-bilangan bulat positif a dan b, berlaku
(a, b). [a, b] = ab
Bukti:
Misalkan d = (a, b) dan kita tulis a = dr, b = ds untuk bilangan-bilangan bulat r dan s.
Jika m = ab/d maka m = as = rb. Akibatnya adalah m (positif) adalah suatu kelipatan
persekutuan a dan b. Sekarang misalkan c adalah sebarang bilangan bulat positif
yang merupakan kelipatan persekutuan a dan b. c = au = bv. Sebagaimana kita
ketahui, ada bilangan-bilangan bulat x dan y yang memenuhi d = ax + by.
Konsekuensinya,c/m = cd/ab = (c(ax + by))/ab = (c/b)x + (c/a)y = vx + uy
Persamaan ini menyatakan bahwa m | c, dan kita dapat menyimpulkan bahwa mc.
Dengan demikian, m = [a, b]; Hal ini berarti bahwa [a,b] = ab/d = ab /((a,b))
Sifat 2
Untuk suatu bilangan-bilangan bulat positif a an b, [a, b]= ab jika dan hanya jika (a,
b) = 1. Sifat 2 ini hanya merupakan akibat langsung dari sifat 1.
Sebagai ilustrasi, Karena FPB(3054, 12378) = 6, kita dapat dengan cepat
memperoleh KPK(3054,12378),yaitu:
KPK(3053,12378)=3053.12378/FPB(3054,12378)
=3053.12378/6
=6300402.
Perlu diketahui pula bahwa faktor persekutuan terbesar dapat diperluas untuk lebih
dari dua bilangan bulat. Dalam kasus tiga buah bilangan bulat, a, b, c tak nol, FPB(a,
b, c) didefinisikan sebagai suatu bilangan bulat positif d yang memenuhi:
d adalah faktor dari setiap a, b, c. Jika e faktor dari a, b, c, maka e d.
Contoh:
Tentukan KPK dari 12 dan 18
Jawab:
[a,b]=ab/((ab))
(12,18) b=18,a=12 q=1,r=6
b=qa+r
18=12.1+6
12=2.6
FPB = 6
[12,18]=12.18/6
=36
Jadi KPK dari 12 dan 18 adalah 36
[12,15]=12.15/3
=60
Jadi KPK dari 12 dan 15 adalah 60
[ 12,16 ] =
12.16
6
= 32
Jadi, KPK dari 12 dan 16 adalah 32
2. 8 = 1.8 + 0
FPB = 1
[ 8,1 ] =
8.1
1
=8
Jadi, KPK dari 8dan 1 adalah 8
3. 60 = 20 .3 + 0
FPB = 20
60.20
20
[ 60,20 ] =
= 60
[ 6,14 ] =
6.14
3
= 28
Jadi,KPK dari 6 dan 14 adalah 28
5. 36 = 30.1 + 6
30 = 6.5 + 0
FPB = 6
[ 30,36 ] =
30.36
6
= 180
Jadi, KPK dari 30 dan 36 adalah 180
6. 24 = 18.1 + 6
18 = 3.6 + 0
FPB = 3
[ 18,24 ] =
18.24
3
= 144
Jadi ,KPK dari 18 dan 24 adalah 144
7. 25 = 20.1 + 5
20 = 4.5 + 0
FPB = 5
[ 20,25 ] =
20.25
5
=100
Jadi ,KPK dari 20 dan 25 adalah 100
8. 18 = 15.1 + 3
15 = 3.5
FPB = 3
[ 15,18 ] =
15.18
3
= 90
Jadi, KPK dari 15 dan 18 adalah 90
9. 21 = 14 .1 + 7
14 = 7.2 + 0
FPB = 7
[ 14,21 ] =
14.21
7
= 42
Jadi, KPK dari 14 dan 21 adalah 42
10. 32 = 24.1 + 8
24 = 4.8 + 0
FPB = 4
[ 24,32 ] =
24.32
4
= 192
Jadi,KPK dari 24 dan 32 adalah 192
DAFTAR PUSTAKA
Luthfi, nurul aulia. 2012, Makalah Teori Bilangan KPK, Http// : Luthfi, Nurul Aulia.
Blogspot. com
Sukarman, H. 2001. Teori bilangan. Universitas terbuka.
Y. Hartono. 2011. Kelipatan Persekutuan Terkecil, FKIP Unsri : Postingan
Soenarjo R.J. 2007. Matematika IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
http://qade.wordpress.com/2009/02/11/kelipatan-persekutuan-terkecil.html
http://arifin-ummathematic.blogspot.co.id/2011/07/makalah-kpkteori-bilangan.html
http://roomofpuspus.blogspot.co.id/2016/05/teori-bilangan-faktor-persekutuan.html