Anda di halaman 1dari 24

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Hikmawan Suryanto, S.KM.,M.Kes.


Pengertian Uji Validitas
• Validitas  sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan
fungsi ukurnya
• Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut
Suatu instrumen penelitian menghasilkan data
yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya
pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki
validitas rendah  kualitas data dan hasil
penelitian akan rendah

• Penggaris dan meteran gulung adalah alat yang


VALID untuk mengukur panjang sebuah benda.
• Timbangan badan adalah alat yang VALID untuk
mengukur berat badan seseorang; Tapi BUKAN alat
yang valid untuk mengukur panjang sebuah benda
Validitas
• Pengukuran (pertanyaan) secara lugas dan
didukung ilmu yang bersangkutan umumnya
tidak perlu lagi diragukan kevalidannya

• Pengukuran (pertanyaan) yang merupakan


uraian dari sebuah variable memerlukan
pemeriksaan kevalidan jika telah diakui
seorang pakar, umumnya tidak perlu pengujian
validitas
Fungsi Uji Validitas
• Uji Validitas adalah uji yang digunakan untuk
menunjukkan sejauh mana alat ukur yang
digunakan, dapat mengukur secara benar
objek yang diukur
• Uji Validitas dilakukan untuk menilai
pertanyaan sudah tepat mengukur apa yang
seharusnya diukur.
Cara Melakukan Uji Validitas
1. Input data dahulu di SPSS
2. Setelah data diinput, perlu dibuat variabel total yang
merupakan nilai jumlahan tiap item
3. Klik Variable View
4. Klik Transform pada menu, kemudian klik Compute
Variable
5. Masukkan Target Variable dan Numeric
Expression pada jendela Compute Variable

6. Klik OK
7. Klik Data View. Maka disana telah ada Total dari nilai
setiap responden
8. Klik Analyze  Pilih Correlate  Pilih Bivariate

9. Pada jendela Bivariate Correlate pilih item yang dianalisis dengan


memindahkannya ke kolom kanan
10. Pada opsi Correlation Coefficients:
centang Pearson. Pada opsi Test of
Significance: centang Two-tailed. Centang
juga Flag significant correlations
11. Klik OK  Lihat Output  Pearson Correlation
Ketentuan Hasil Uji Validitas
• Setiap pertanyaan dinyatakan valid apabila mempunyai
nilai correlation r hitung lebih besar dari r standar (lihat
tabel r)
• Pertanyaan dinyatakan valid juga apabila p<0,05
• Contoh: Responden uji validitas pada kuisioner
berjumlah 20 orang dengan tingkat kepercayaan sebesar
5%, maka r tabel sebesar 0,444
• Jika Total setiap pertanyaan mempunyai nilai correlation
r hitung lebih besar dari r standar, maka dinyatakan valid
Pengertian Uji Reliabilitas
• Reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari
suatu tes tetap konsisten setelah dilakukan berulang-
ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang sama
• Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu
• Instrumen yang reliabel : instrumen yang bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek
yang sama akan menghasilkan data yang sama.
Fungsi Uji Reliabilitas
Mengetahui keandalan dan konsistensi atau
stabilitas suatu alat pengukur saat mengukur
kondisi yang sama dari waktu ke waktu

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil


pengukuran dengan alat tersebut dapat
dipercaya
Cara Melakukan Uji Reliabilitas
1. Input dahulu data hasil penelitian ke SPSS
2. Setelah data diinput, klik Data View
3. Pada menu, klik Analyze  pilih Scale  klik Relliability
Analysis
4. Masukkan semua item
Cara Melakukan Uji Reliabilitas
5. Klik Tombol Statistic

6. Pada Descriptives For centang Scale if Item Deleted, pada inter


item centang Correlations
Cara Melakukan Uji Reliabilitas
7. Klik Continue
8. Kemudian OK  Lihat Output

Pada tabel Reliability Statistics, lihat nilai Cronbach’s


Alpha Based on Standardized Items, nilai tersebut
merupakan nilai reliabilitas tes secara keseluruhan.
Semakin besar nilainya berarti semakin reliabel
Tabel Inter-Item Correlation Matrix, menunjukkan
hubungan atau korelasi antar item soal.
Nilai Scale Corrected Item-Total Correlation
menunjukkan nilai Validitas Perbutir Soal. Sedangkan
nilai Croncbach’s Alpha if Item Deleted menunjukkan
nilai Reliabilitas Perbutir Soal.
Ketentuan Hasil Uji Reliabilitas
• Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan
rumus cronbach alpha
• Jika nilai alpha > r tabel atau nilai alpha > 0,6,
maka dapat dikatakan bahwa instrumen
penelitian telah memenuhi reliabilitas/reliabel
• Contoh: Responden uji reliabilitas berjumlah 20
orang dengan tingkat kepercayaan sebesar 5%,
maka nilai alpha harus lebih besar dari 0,444
Penyebab Pertanyaan Pada Instrumen Tidak
Valid atau Tidak Reliabel?
1. Soal yang dibuat kurang jelas, sehingga
responden menjawab dengan asal-asalan
2. Responden malas untuk menjawab, sehingga
menjawab dengan asal-asalan (perhatikan
keadaan responden dahulu)
3. Responden uji validitas dan reliabilitas berbeda
kondisi dengan responden penelitian
4. Pertanyaan terlalu menyimpang dari
indikator/tujuan penelitian
Bagaimana Kualitas Hasil Penelitian Jika
Menggunakan Instrumen yang Tidak Valid
atau Tidak Reliabel?
1. Kualitas hasil dari penelitian kurang akurat
2. Informasi yang didapat dari hasil pengukuran
kurang optimal
3. Tujuan penelitian belum/tidak terjawab secara
keseluruhan
4. Kekuatan hubungan atau pengaruh tidak akurat
Bagaimana Jika Menemukan Pertanyaan
Yang Tidak Valid atau Reliabel?

1. Mengganti/memperbaiki pertanyaan tersebut,


kemudian membagikan kembali kuisioner kepada
responden
2. Menghapus pertanyaan tersebut
3. Peneliti harus mempunyai pertanyaan
cadangan/pertanyaan alternatif
TIPS: Responden untuk uji validitas dan reliabilitas HARUS
berbeda dengan responden penelitian.
Responden uji validitas dan reliabilitas diusahakan mirip
dengan kondisi responden penelitian
Berapa Jumlah Responden Untuk Uji Validitas dan Uji
Reliabilitas?
Jumlah responden bebas. Disarankan untuk lebih dari 10 responden

Terdapat teori yang menyatakan minimal 30 responden karena responden > 30


kemungkinan besar telah terdistribusi normal

Banyaknya responden akan berpengaruh pada nilai r tabel

TIPS: Pakai/gunakan instrumen yang telah ada, misal dari peneliti lain (harus sudah
melalui uji validitas dan reliabilitas), instrumen baku yang dikeluarkan oleh lembaga
pemerintah/lembaga lain (Regulasi, Standar Akreditasi, SOP, Kuisioner Baku, dll)

Jika memakai instrumen yang bukan buatan sendiri (peneliti lain atau instrumen
baku), maka harus dicantumkan sumbernya. Jika tidak, maka dianggap PLAGIAT

DISARANKAN untuk membuat sendiri instrumennya agar lebih mencerminkan


keadaan objek penelitian
Tugas Kelompok
1. Uji Validitas dan Reliabilitas kuisioner yang telah dibuat
2. Setiap kuisioner diisi oleh 20 responden (dari
kelompok berbeda)
3. Kirim Kuisioner, Input data beserta Output Uji Validitas
dan Reliabilitas (Deskripsikan output pada Ms. Word)
ke email saya: hikmawan.suryanto.hs@gmail.com
MAX Tanggal 11 Nopember 2019 pkl. 12.00 TET (TELAT
Mengumpulkan dianggap TIDAK Mengumpulkan dan
Nilai Auto 0)
Tugas Individu
1. Buat 1 kuisioner dari JUDUL PENELITIAN SKRIPSI anda (Minimal 15
pertanyaan)
2. Buat kuisioner sesuai kaidah yang benar dan lengkap
3. Input item kuisioner pada SPSS
4. Uji Validitas dan Reliabilitas kuisioner dengan jumlah responden 10 orang
5. Deskripsikan output Uji Validitas dan Reliabilitas dalam bentuk Ms. Word
6. Tugas dikepul di PJMK, kemudian PJMK kirim ke email saya
hikmawan.suryanto.hs@gmail.com
7. Yang dikumpulkan adalah file SPSS, Output, Deskripsi Output, Kuisioner, dan
Judul Skripsi
8. Tugas dikumpulkan MAX tanggal 11 Nopember 2019 pkl. 12.00 TET. (TELAT
Mengumpulkan dianggap TIDAK Mengumpulkan dan nilai Auto 0)

Anda mungkin juga menyukai