Anda di halaman 1dari 27

Konsep Statistika

STATISTIKA :
Kegiatan untuk :
• mengumpulkan data KEGUNAAN

?
• menyusun data
• menyajikan data
• menganalisis data dengan metode tertentu
• menginterpretasikan hasil analisis
Melalui fase

STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian atau seluruh data
(pengamatan) untuk memberikan gambaran informasi dengan menggunakan numerik atau
grafik sehingga lebih mudah dibaca dan lebih bermakna.

dan fase

STATISTIKA INFERENSIAL :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data, kemudian dilakukan interpretasi dan pengambilan keputusan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel baik)
BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si
Statistika Deskriptif

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Statistika Inferensial

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Analisis Deskriptif

Tujuan
• Menjelaskan/ mendeskripsikan karakteristik masing – masing variabel
yang diteliti
Fungsi
• Menyederhanakan atau meringkas kumpulan data hasil pengukuran
sedemikan hingga kumpulan tersebut berubah menjadi informasi
berguna.
• Peringkasan dapat berupa ukuran – ukuran stastistik, seperti tabel dan
grafik

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Analisis Deskriptif

Peringkasan data :

Peringkasan Peringkasan
data kategorik data numerik

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Analisis Deskriptif

Peringkasan data kategorik

 Pada data kategorik peringkasan data hanya menggunakan distribusi


frekuensi dengan ukuran persentase atau proporsi.
 Contoh deskripsi variabel kategorik dalam bentuk tabel dan grafik.

Distribusi responden menurut tingkat pendidikan pasien RS Sejahtera


Tahun 2009

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Analisis Deskriptif

Peringkasan data kategorik

 Tabel Distribusi responden menurut tingkat pendidikan pasien RS


Medika Tahun 2009

 Silahkan digambar grafik pada tabel diatas.

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Analisis Deskriptif

Peringkasan data numerik

 Pada data numerik, deskripsinya berdasarkan pemusatan data, sebaran


dan penyajiannya dalam bentuk histogram.
 Ukuran pemusatan yang digunakan adalah mean, median, dan modus.
Sedangkan ukuran sebaran/variasi digunakan range, standar deviasi,
minimal dan maksimal

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Pemusatan Data

Mean

Ukuran pemusatan data adalah


besaran yang menyatakan posisi
Median
dimana data akan mengumpul atau
terkonsentrasi

Modus

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Pemusatan Data

Variabel interval dan


Variabel nominal Variabel ordinal rasio
• Modus • Median • Mean

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Mean
RATA-RATA : suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan
RATA-RATA HITUNG (RERATA/mean) : jumlah bilangan dibagi banyaknya

X + X2 + X3 + … + Xn n
X= 1 Σ Xi
n i =1

n
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi,
maka rata-rata hitung menjadi :
k
X f + X2 f2 + X3 f3 + … + Xkfk Σ Xifi
X= 1 1
f1 + f2 + f 3 + … + f k i =1

k
Cara menghitung : Σ fi
i =1
Bilangan (Xi) Frekuensi (fi) Xi fi
70 3 210
63 5 315 Maka : X = 695 = 69.5
10
85 2 170
Jumlah 10 695
BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si
Median
MEDIAN : nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya membantu
memperjelas kedudukan suatu data.

Contoh : diketahui rata-rata hitung/mean nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55.
Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7
termasuk istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ?

Jika nilai ulangan tersebut adalah : 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4,


maka rata-rata hitung = 6.55, median = 6
Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori baik sebab berada di atas rata-rata hitung
dan median (kelompok 50% atas)

Jika nilai ulangan tersebut adalah : 8 8 8 8 8 8 7 5 5 4 3,


maka rata-rata hitung = 6.55, median = 8
Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori kurang sebab berada di bawah median
(kelompok 50% bawah)

Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan tengah)
Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya.
Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5
Median
 Data kelompok
(𝑛 + 1)
− 𝑓𝑘
𝑀𝑑 = 𝐿1 + 2 × 𝑐𝑖
𝑓𝑚𝑑

keterangan :
𝐿1 = nilai batas bawah dari kelas yang memuat median
(𝑛+1)
= posisi median
2
𝑓𝑘 = frekuensi komulatif kelas sebelum median berada
𝑓𝑚𝑑 = frekuensi kelas median berada
𝑐𝑖 = lebar kelas antara nilai batas bawah dan nilai batas atas dari kelas yang
memuat median

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Median
Kelas Titik Frek
Frekuensi
Batas tengah kumulatif
Batas atas (F)
bawah (M) (≤)

30 39 34.5 2 2

40 49 44.5 3 5

50 59 54.5 11 16

60 69 64.5 20 36

70 79 74.5 32 68

80 89 84.5 25 93

90 99 94.5 7 100
Modus
MODUS : bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan,
yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut.

Contoh : nilai ulangan 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4


Maka : s = 6 ; k = 3 ; p =2
rata-rata hitung/mean = 6.55 ; median = 6
modus = 5 ; kelas modus = 5 - 7

Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi


10 2 8 – 10 3
8 1 5–7 7
7 2 2–4 1
6 1 Jumlah 11
5 4
4 1
Jumlah 11

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Modus
 Data kelompok
∆1
𝑀𝑜 = 𝐿 + × 𝑐𝑖
∆1 + ∆2

keterangan :
𝐿 = nilai batas bawah dari kelas yang memuat modus
∆1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
∆2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
𝑐𝑖 = lebar kelas antara nilai batas bawah dan nilai batas atas dari kelas yang memuat
modus

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Modus

Kelas Titik Frekuensi

Batas bawah Batas atas tengah (f)

30 39 34.5 2

40 49 44.5 3

50 59 54.5 11

60 69 64.5 32

70 79 74.5 20

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Mean, Me, Mo

Ketiga nilai tersebut dapat dilihat sebagai berikut :


Kurva negatif apabila rata-rata hitung < modus / median
Kurva positif apabila rata-rata hitung > modus / median

- +
Mo X Me Kurva negatif Kurva Positif

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Penyebaran Data

• Ukuran penyebaran data adalah besaran yang menyatakan


bagaimana data menyebar disekitar pusat datanya

• Nilai semua data sama dengan pusatnya atau bisa disebut


nol homogen

• Data semakin terkonsentrasi disekitar pusatnya


kecil

• data yang ada sangat menyebar dai pusatnya atau bisa


besar disebut heterogen

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Penyebaran Data

Range

Deviasi
Rata -
rata

Variansi

Stadard
Deviasi

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Penyebaran Data
UKURAN YANG MENYATAKAN HOMOGENITAS / HETEROGENITAS :
1. Kisaran (Range)
2. Simpangan Rata - rata (Mean Deviation)
3. Ragam (Variance)
4. Simpangan Baku (Standard Deviation)
kisaran (range) : selisih bilangan terbesar dengan bilangan terkecil.
Sebaran merupakan ukuran penyebaran yang sangat kasar, sebab hanya bersangkutan
dengan bilangan terbesar dan terkecil.

Contoh : A : 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10
X = 55
B : 100 100 100 100 100 10 10 10 10 10
r = 100 – 10 = 90
C : 100 100 100 90 80 30 20 10 10 10

Rata-rata

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Simpangan rata-rata
Kelompok A Kelompok B
Simpangan rata-rata : penyebaran Nilai X X-X |X – X| Nilai X X-X |X – X|
Berdasarkan harga mutlak simpangan 100 45 45 100 45 45
bilangan-bilangan terhadap rata- 90 35 35 100 45 45
ratanya. 80 25 25 100 45 45
70 15 15 90 35 35
60 5 5 80 25 25
50 -5 5 30 -25 25
Rata-rata
40 -15 15 20 -35 35
30 -25 25 10 -45 45
20 -35 35 10 -45 45
10 -45 45 10 -45 45
Jumlah 0 250 Jumlah 0 390

DR = 250 = 25 DR = 390 = 39
10 10

Rata-rata n
|Xi – X|
DR = Σ
n
i=1

Makin besar simpangan,


makin besar nilai simpangan rata-rata
Varians & SD
Kelompok A Kelompok B
Ragam : penyebaran berdasarkan Nilai X X -X (X–X)2 Nilai X X -X (X –X)2
jumlah kuadrat simpangan bilangan- 100 45 2025 100 45 2025
bilangan terhadap rata-ratanya ; 90 35 1225 100 45 2025
melihat ketidaksamaan sekelompok data 80 25 625 100 45 2025
70 15 225 90 35 1225
n
s2 = Σ (Xi – X)
2
60 5 25 80 25 625

i=1 n-1 50 -5 25 30 -25 625


40 -15 225 20 -35 1225
30 -25 625 10 -45 2025

Simpangan baku : penyebaran 20 -35 1225 10 -45 2025


berdasarkan akar dari varians ; 10 -45 2025 10 -45 2025
menunjukkan keragaman kelompok data Jumlah 8250 Jumlah 15850

s= 8250 = 30.28 s= 15850 = 41.97


n √ √

9 9
Σ (Xi – X)
2
s=
i=1 n-1 Kesimpulan :
Kelompok A : rata-rata = 55 ; DR = 25 ; s = 30.28
Kelompok B : rata-rata = 55 ; DR = 39 ; s = 41.97
Maka data kelompok B lebih tersebar daripada kelompok A
Contoh

Seorang analis diminta untuk melakukan analisis 30 kapsul tetrasiklin selama


proses produksi. Hasilnya diperoleh sebagai berikut.
Kapsul# Kandungan Kapsul# Kandungan Kapsul# Kandungan
tetrasiklin tetrasiklin tetrasiklin
(mg/kapsul) (mg/kapsul) (mg/kapsul)
1 251 11 250 21 250

2 250 12 253 22 254

3 253 13 251 23 248

4 249 14 250 24 252

5 250 15 249 25 251

6 252 16 252 26 248

7 247 17 251 27 250

8 248 18 249 28 247

9 254 19 246 29 251

10 245 20 250 30 249


Contoh

Jawab : (uji statistika diskriptif – spss)

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Contoh

Jawab : (lanjutan...)

BIOSTATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si


Contoh

Jawab : (output uji statistika diskriptif – spss)

Anda mungkin juga menyukai