Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN MUTU TERPADU

(MMT)
MANAJEMEN MUTU TERPADU
Adalah manajemen yang menciptakan
dan mengembangkan seperangkat nilai
dan keyakinan yang akan membuat
setiap orang mengetahui bahwa
kualitas untuk konsumen adalah
tuntutan yang paling utama
PELAYANAN KESEHATAN YANG
BERMUTU ADALAH

 pelayanan kesehatan yang peduli


dan terpusat pada kebutuhan
serta harapan pelanggan
 nilai-nilai pelanggan menjadi titik
tolak penyediaan pelayanan
kesehatan dan menjadi
persyaratan yang harus dapat
dipenuhi
PELAKSANA MMT
 Perlu komitmen besama
 Kerjasama yang baik
 Bekerja berdasarkan fakta dan data
 Pruduk berkualitas
 Melibatkan seluruh anggota dalam
pengambilan keputusan
 Perbaikan kualitas secara terus menerus
MANFAAT MMT
 Kualitaspelayanan dapat ditingkatkan
 Meningkatnya jumlah konsumen

 Menekan terjadinya kerugian

 Mejaga persaingan yang sehat

 Memperoleh kepercayaan dari


pengguna jasa pelayanan
 Meningkatkan rasa percaya diri
organisasi
KONSEP MMT
 Konsumen adalah penentu kualitas
 Kualitas dikembangkan sejak awal
 Kesederhanaan informasi
 Kualitas tanggung jawab bersama
 Perbaikan proses secara kontinyu
 Komitmen bersama dalam peningkatan
kualitas
ATURAN MMT
 Kualitas merupakan pekerjaan anggota
organisasi
 Kualitas muncul dari pencegahan, bukan hasil
inspeksi
 Kualitas berarti pemenuhan keinginan,
kebutuhan dan selera konsumen
 Kualitas menuntut kerjasama yang erat
 Kualitas menuntut perbaikan yang
berkesinambungan
 Kualitas mencakup perencanaan strategis
MEMAHAMI KONSUMEN
 Mengetahui siapa saja penguna
pelayanan
 Memberikan pelayanan yang maksimal

 Berusaha memberikan kepusan kepada


seluruh pengguna jasa pelayanan
KUALITAS & PROSES

 Meningkatkan kualitas melaui


manajemen proses
 Kualiatas sesuai dengan harapan
konsumen
 Memahami kualitas yang diinginkan
konsumen
LIMA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENILIAN KUALITAS

1. Realibilitas (kemampuan untuk


memperlihatkan pelayanan seperti yang
dijanjikan)
2. Tanggap (kemauan untuk memberikan
pelayanan segera kepada konsumen)
3. Jaminan (mampu menjamin produk
pelayanan yang dihasilkan)
4. Kepekaan (memberikan perhatian secara
serius)
5. Tangibles (Fasilitas yang meyakinkan)
KUALITAS TERPADU
Meningkatkan ketrampilan serta
memunculkan tekat bersama/peran serta
seluruh anggota organisasi untuk
memberikan produk pelayanan yang efektif
dan efisien
KOMITE KUALITAS
 Tugas peningkatan mutu dikendalikan oleh
komite
 Uraian tugas peningkatan mutu

 Beranggotakan orang-orang yang berkomitmen


peningkatan mutu
 Mengumpulkan informasi yang berdampak
positif dan negatif terhadap peningkatan mutu
 Identifikasi kebutuhan konsumen
KOMITE .....
 Menyusun sistem dan proses peningkatan
kualitas
 Seluruh kegiatan mengaju pada visi dan missi yang
telah dicanangkan
 Menyelenggarakan pelatihan terhadap SDM
UPAYA PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA
PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA

 telah mulai dilakukan sejak tahun 1986 dengan


diterapkannnya gugus kendali mutu di rumah
sakit dan puskesmas serta pada pelayanan
kesehatan yang lainnya.
 dilanjutkan dengan dikenalkannya toal quality
management di tahun 1994 dan performance
management pada tahun 1996.
 Program akreditasi rumah sakit, dimana pada
awalnya tahun 1995 dilakukan untuk 5 jenis
pelayanan, dan tahun 1997, program diperluas
menjadi 12 pelayanan, dan tahun 2000
dikembangkan instrument 16 bidang pelayanan
untuk menilai kedua puluh proses pelayanan di
rumah sakit. Standart Akreditasi Baru tahun
2012.
 Disamping akreditasi, penerapan sistem
manajemen mutu mengikuti standar ISO
9001:2000
PERBAIKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Untuk melakukan Perbaikan Mutu


Pelayanan Kesehatan, perlu diperhatikan
empat tingkat perubahan yaitu :
1. Pengalaman pasien dan masyarakat
2. Sistem mikro pelayanan
3. Sistem organisasi pelayanan kesehatan
4. Lingkungan pelayanan kesehatan
10 ATURAN DASAR DALAM PELAYANAN
PELANGGAN
1. Hubungan yang berkesinambungan dengan
pelanggan
2. Pelayanan yang customized terhadap kebutuhan,
nilai dan harapan pelanggan
3. Pelanggan sebagai sumber pengendali
4. Keterbukaan informasi pada pelanggan
5. Pengambilan keputusan berdasar bukti
6. Memberikan jaminan keamanan
7. Transparan
8. Kebutuhan pelanggan senantiasa diantisipasi
9. Efisien
10. Kerjasama antar petugas kesehatan merupakan
prioritas.

Anda mungkin juga menyukai