Anda di halaman 1dari 29

MANAJEMEN

LABORATORIUM
POA & POAC

Kelompok 2

PENDAHULUAN

A. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari katamanageyang artinya
mengatur, mengurus atau mengelola.

MenurutGeorge Robert Terry:


manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan
kegiatan orang lain yang terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan(planning), pengorganisasian(organizing),
penggerakan(actuating), dan pengendalian
(controlling).

Pengertian POA (Planning of Action) :

Dalam suatu POA , harus terdapat rincian dari


kegiatan yang akan dilaksanakan, agar para petugas
pelaksana mengetahui apa yang harus dikerjakan,
bagaimana prosesnya, dan kapan program kerja
tersebut dilaksanakan
POA adalah satu set tugas yang diberikan kepada
individu atau tim yang berisi daftar target untuk
setiap tugas serta tenggat waktu, orang yang
bertanggung jawab, dan langkah-langkah untuk
sukses.

Tujuan Plan of Action (PoA) :


Tujuan dari Plan of Action (PoA), antara lain:
1. Mengidentifikasi apa saja yang harus dilakukan
2. Menguji dan membuktikan bahwa:
a. Sasaran dapat tercapai sesuai dengan waktu yang
telah dijadualkan
b. Adanya kemampuan untuk mencapai sasaran
c. Sumber daya yang dibutuhkan dapat diperoleh
d. Semua informasi yang diperlukan untuk mencapai
sasaran dapat diperoleh
e. Adanya beberapa alternatif yang harus
diperhatikan.

Kriteria Plan of Action (PoA)


yang Baik :

Timely
(sesua
i
waktu
)

Relev
ant
(sesua
i)

Spesi
fic
(spesi
fik)

Kriteria
Plan of
Action
(PoA)
yang
Baik

Measura
ble
(teruk

ur)

Attaina
ble/achi
evable
(dapat
dicapai)

Langkah Plan of Action (PoA) :


1. Mengidentifikasi masalah dengan pernyataan masalah
(Diagram 6 kata: What, Who, When, Where, Why,
How), sebagai berikut:
Masalah apa yang terjadi?
Dimana masalah tersebut
terjadi?
Kapan masalah tersebut terjadi?
Siapa yang mengalami masalah
tersebut?
Mengepa msalah tersebut
terjadi?
Bagaimana cara mengatasi
masalah tersebut?

2. Setelah masalah diidentifikasi, tentukan solusi apa


yang bisa dilakukan.
3.

Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) atau


Plan of Action.
Menurut Supriyanto dan Nyoman (2007), beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun Plan of
Action atau Rencana Usulan Kegiatan (RUK), antara
lain:
Pembahasan Ulang Masalah

Perumusan Tujuan Umum


Perumusan Tujuan Khusus
Penentuan Kriteria Keberhasilan

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) atau Plan of Action


(POA) disusun dalam bentuk matriks (Gantt Chart) yang
berisikan rincian kegiatan, tujuan, sasaran, target,
waktu, besaran kegiatan (volume), dan hasil yang
diharapkan. Berikut ini bentuk matriks Gantt Chart
Usulan Kegiatan (RUK):
Tabel 1.1 Gantt Chart Usulan Kegiatan (RUK)

4. Langkah keempat, Bersama-sama dengan pihak yang


berkepentingan menguji dan melakukan validasi rencana
kegiatan untuk mendapatkan kesepakatan dan dukungan.

POAC
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa siklus
manajemen yang dilakukan oleh suatu organisasi
adalah merencanakan, mengorganisasi staf dan
sumber daya yang ada, melaksanakan program
kerja, dan mengendalikan (pengawasan) jalannya
pekerjaan.

Prinsip manajemen ini banyak digunakan


oleh organisasi untuk memajukan
dan
Organizing
mengelola organisasi.(pengorganisasi
an)

Planning
(perencanaan)

Faktor
dalam
POAC

Controlling
(pengendalia
n/
pengawasan)

Actuating
(penggerakan)

Planning (perencanaan)
Perencanaan merupakan susunan
langkah-langkah secara sistematik dan
teratur merupakan langkah awal dalam
proses manajemen untuk mencapai
tujuan organisasi
Terdapat beberapa faktor dalam
Planning yang patut untuk
dipertimbangkan, yaitu :
Speci
Achievab
Realisti
fic
le
c
Measurab
Time
le

Prinsip
Kontribusi

Prinsip
Perencan
aan

o Prinsip Suara
dan Konsisten
Premising

Empat karakteristik tujuan :


Tepat dan terukur.
Menyebutkan issue yang penting.
Menantang tetapi realis.
Menetapkan dalam periode waktu
tertentu yang seharusnya dapat
dicapai.

Langkah-langkah dalam
membuat perencanaan :

Menyadari Kesempatan yang ada


Menentukan tujuan program
Mengembangkan dasar pemikiran
Menentukan tindakan alternative
Mengevaluasi Tindakan Alternatif
Memilih sebuah tindakan dan skala
prioritas
Merumuskan rencana turunan
Menghitung anggaran rencana

Prinsip Perencanaan
o Prinsip Kontribusi
o Prinsip Suara dan Konsisten Premising
Empat karakteristik tujuan :
Tepat dan terukur.
Menyebutkan issue yang penting.
Menantang tetapi realis.
Menetapkan dalam periode waktu
tertentu yang seharusnya dapat
dicapai.

Implementasi
Perencaan
Menyadari kesempatan.
Menentukan tujuan.
Mengembangkan dasar pikiran.

Metode Pengambilan keputusan


Elementary Methods(Metode dasar)
MAUT (Multi-Attribute Utility Theory)
SMART ( Simple Multi Attribute
Rating Technique)
Basic Multi-Criteria Decision Analysis
(MCDA)
NGT (Nominal Group Technic)

Metode Menentukan Prioritas


Metode USG (Urgent, Seriousness,
and Growth)
Metode CARL (Capability,
Accessability, Readiness, and
Leverage)
Metode MCUA (Multi Criteria Utility
Assesment)
Metode Hanlon

Organizing (pengorganisasian)
Pengorganisasian diartikan sebagai kegiatan
pembagian tugas-tugas pada orang yang terlibat
dalam aktivitas organisasi, sesuai dengan
kompetensi SDM yang dimiliki.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
kegiatan ini merupakan keseluruhan proses
memilih orang-orang serta mengalokasikannya
sarana dan prasarana untuk menunjang tugas
orang-orang itu dalam organisasi, serta mengatur
mekanisme kerjanya sehingga dapat menjamin
pencapaian tujuan program dan tujuan organisasi

Prinsip Pengorganisasian
Untuk mengatur secara efektif,
prinsip-prinsip organisasi berikut
dapat digunakan oleh seorang
manajer.
Prinsip Spesialisasi
Prinsip Definisi Fungsional
Prinsip Rentang Pengendalian atau
Pengawasan
Prinsip Kesatuan

Langkah-langkah
Pengorganisasian :
Tujuan organisasi harus dipahami
oleh staf
Mendistribusi pekerjaan ke staff
secara jelas.
Menentukan prosedural staf.
Mendelegasikan wewenang.

Actuating (penggerakan)
Actuating
menggerakkan.
Suatu tindakan untuk mengupayakan agar
semua anggota kelompok berusaha untuk
mencapai sasaran sesuai dengan tujuan
organisasi.
Actuating
menggerakkan orang
agar mau bekerja dengan sendirinya dan
penuh dengan kesadaran secara bersamasama untuk mencapai tujuan organisasi
secara efektif dan efisien.

Tujuan Actuating (Penggerakan)


Menciptakan kerjasama yang lebih efisien
Mengembangkan kemampuan &
keterampilan staf
Menumbuhkan rasa memiliki & menyukai
pekerjaan
Mengusahakan suasana lingkungan kerja
yang meningkatkan motivasi & prestasi
kerja staf
Membuat organisasi berkembang secara
dinamis.

Prinsip Actuating
Pelaksanaan dan Penugasan
Pengawasan Pengelolaan Dana.
Penyediaan dan Pemanfaatan Sarana
Pengawasan
Dokumentasi Pengawasan.
Supervisi Audit.

Implementasi
Hal penting yang dipertimbangkan dalam
melakukan actuating adalah untuk memotivasi
seorang karyawan untuk melakukan sesuatu,
misalnya:
Merasa yakin dan mampu melakukan suatu
pekerjaan,
Percaya bahwa pekerjaan telah menambahkan nilai
untuk diri mereka sendiri,
Tidak terbebani oleh masalah pribadi atau tugas lain
yang lebih penting atau mendesak,
Tugas yang diberikan cukup relevan,
Hubungan harmonis antar rekan kerja

Controlling (pengendalian/
pengawasan)
Pengawasan dapat didefinisikan
sebagai proses penentuan,
apa yang harus dicapai yaitu standar,
apa yang sedang dilakukan yaitu
pelaksanaan,
menilai pelaksanaan dan apabila perlu
melakukan perbaikan-perbaikan,
sehingga pelaksanaan sesuai dengan
rencana yaitu selaras dengan standar.

Manfaat pengawasan :
Dapat mengetahui sejauh mana program
telah dilaksanakan
Dapat mengetahui adanya penyimpangan
Dapat mengetahui apakah waktu &
sumber daya mencukup
Dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya
penyimpangan
Dapat mengetahu staff yang perlu
diberikan penghargaan/promosi

Proses controlling meliputi :


Menentukan standar yang akan digunakan
sebagai dasar pengendalian,
Mengukur pelaksanaan atau hasil yang
sudah dicapai dengan melaksanakan
evaluasi terhadap kinerja serta kompetensi
SDM yang dimiliki,
Membandingkan pelaksanaan atau hasil
dengan standar.
Melakukan tindakan perbaikan.
Meninjau dan menganalisis ulang rencana.

Pengawasan juga bisa dibedakan


menurut sifat dan waktunya:

Preventive control
Repressive control
Pengawasan saat proses dilakukan
Pengawasan berkala
Pengawasan mendadak (sidak),
Pengawasan Melekat (waskat),

TERIMA KASIH.

Nama Kelompok :
1. Afni Haerunnisa
(P07134114001)
2. A A Ayu Amartiwi S
(P07134114002)
3. Andini Dhea Monica
(P07134114003)
4. Anggun Sari Mianti
5. Anike Puspita Sari
(P07134114004)
6. Ari Irma Puji Astuti
(P07134114005)
7. Asmah Wati
(P07134114006)
8. Atin Mandela Faesal
(P07134114007)

Anda mungkin juga menyukai