Anda di halaman 1dari 21

EVALUASI LABORATORIUM DI PUSKESMAS KECAMATAN PULOGADUNG

TAHUN 2018

Dosen Pembimbing :

dr. Vidi Posdo Simarmata, MKK

Disusun oleh :

Citha Nafasa Tallesang (1965050035)


Faris Febriza (1965050146)
Rozza Rahadika (2065050039)
Michelle Gania Margareth Soesilo (2065050058)
Natalia Magdalena Putrianti (2065050124)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PERIODE 01 FEBRUARI 2021 – 27 FEBRUARI 2021
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2021
BAB I

1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Puskesmas atau yang dikenal sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk
mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Secara struktural, Puskesmas berada dibawah administrasi Pemerintah Daerah


kabupaten, dimana pembinaan secara teknis diberikan oleh Dinas Kesehatan Kapubaten/Kota
dan Provinsi. Aturan menyatakan bahwa Puskesmas berfungsi sebagai penyelenggara layanan
kesehatan baik berupa upaya kesehatan masyarakat (UKM) maupun upaya kesehatan
perorangan (UKP). Kedudukan Puskesmas sebagai penyelenggara layanan kesehatan
menegaskan bahwa Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis tingkat pertama dari Dinas
Kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bertanggung jawab dalam penyelenggaraan
aspek pemerintahan dalam bidang kesehatan di kabupaten/kota.

Peran puskesmas dan jaringannya sebagai institusi yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan di jenjang pertama yang terlibat langsung dengan masyarakat menjadi sangat
penting. Puskesmas memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayahnya. Untuk meningkatkan kinerja puskesmas, diperlukan informasi yang
lengkap tentang puskesmas, di antaranya berkaitan dengan kondisi bangunan puskesmas dan
sarananya, kondisi jaringan puskesmas, dan tenaga di puskesmas. Menurut PMK No. 75
pasal 4 Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan di wilayah nya
dalam dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Pada pasal 9 PMK no.75
Pendirian Puskesmas di tetapkan harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana
kesehatan, ketenagaan, kefarmasian, dan laboratorium.

2
Menurut PMK nomor 37. Tahun 2012 Laboratorium Puskesmas adalah sarana
pelayanan kesehatan di Puskesmas yang melakukan pengukuran, penetapan dan pengujian
terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran
penyakit, kondisi kesehatan, atau factor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan
dan masyarakat. Selain itu pelayanan laboratorium di Puskesmas menurut pasal 19 PMK
NO.75 harus memenuhi kriteria ketenagaan, sarana, prasaran, perlengkapan, dan perlatan.

Menurut PMK no. 37 tahun 2012 tentang sarana dan prasaran laboratorium
puskesmas adalah sebagai berikut: Ukuran ruang minimal 3x4 m2, kebutuhan luas ruang
disesuaikan dengan jenis pemeriksaan yang diselenggarakan oleh Puskesmas, langit-langit
berwarna terang dan mudah dibersihkan, dinding berwarna terang, harus keras, tidak berpori,
kedap air, dan mudah dibersihkan serta tahan terhadap bahan kimia (keramik), lantai harus
terbuat dari bahan yang tidak licin, tidak berpori, warna terang, dan mudah dibersihkan serta
tahan terhadap bahan kimia (epoxi, vinyl), pintu disarankan memiliki lebar bukaan minimal
100 cm yang terdiri dari 2 dua daun pintu dengan ukuran 80 cm dan 20 cm, disarankan
disediakan akses langsung (lubang/celah) bagi pasien untuk memberikan sampel dahak, ada
area bak cuci disarankan untuk menggunakan pembatas transparan (contoh: pembatas
polikarbonat) untuk menghindari paparan/tampias air cucian ke area sekitarnya, kamar
kecil/WC pasien laboratorium dapat bergabung dengan WC pasien Puskesmas.

Evaluasi Program Kegiatan Laboratorium Puskesmas merupakan sebuah kegiatan


penilaian yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebuah laboratorium pada suatu
puskesmas( sudah sesuai persyaratan dengan peraturan yang ditulis oleh pemerintah atau
belum memenuhi persyaratan yang ditulis oleh pemerintah dalam hal ini yang membuat
adalah menteri kesehatan).

3
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
 Untuk mengetahui pencapaian kegiatan program Laboratorium Puskesmas
Pulogadung Tahun 2018.

1.2.2. Tujuan Khusus


 Menilai dan mengetahui apakah program-program pelayanan laboratorium di
puskesmas kecamatan pulogadung sudah berjalan dengan baik.
 Mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin menyebabkan program tersebut
tidak berjalan secara efektif.

1.3. Gambaran Umum Puskesmas Belimbing


1.3.1. Gambaran Geografi
Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pulogadung yaitu seluruh Kecamatan
Pulogadung terletak di 106o 49’ 35” BT dan 6o 10’ 37” LS yang termasuk dalam
wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Puskesmas Kecamatan Pulogadung terletak
di wilayah Kelurahan Pulogadung. Kecamatan Pulogadung dibagi menjadi tujuh (7)
kelurahan yaitu:

1. Kelurahan Cipinang
2. Kelurahan Jati
3. Kelurahan Jatinegara Kaum
4. Kelurahan Kayu Putih
5. Kelurahan Pisangan Timur
6. Kelurahan Pulogadung
7. Kelurahan Rawamangun

4
Batas-batas wilayah Kecamatan Pulogadung berdasarkan Keputusan Gubernur
DKI Jakarta Nomor 1251 Tahun 1986 adalah sebagai berikut:
 Utara: Jalan Perintis kemerdekaan berbatasan dengan Kecamatan Kelapa Gading
Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara.
 Timur: Jalan Raya Bekasi berbatasan dengan Kecamatan Cakung Wilayah Kota
Administrasi Jakarta Timur.
 Selatan: Rel kereta api berbatasan dengan Kecamatan Jatinegara Wilayah Kota
Administrasi Jakarta Timur.
 Barat: Jalan Jendral Ahmad Yani (By-Pass) berbatasan dengan Kecamatan
Matraman Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur dan Kecamatan Cempaka
Putih Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.

1.3.2. Demografi
5
 Luas Wilayah dan Kependudukan
Wilayah Kecamatan Pulogadung dibagi menjadi tujuh kelurahan. Rincian
data wilayah dan jumlah penduduk ada pada tabel berikut ini.

Tabel 1.1 Luas Wilayah Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur Tahun 2018

Luas Jumlah Penduduk


Jumla Jumlah Jumla
No Kelurahan Wilayah Laki- Jumlah
h RW RT h KK Perempuan
(Ha) laki
1 Pulogadung 192,3 11 119 13.392 20.619 19.747 40.366
2 Cipinang 153,94 18 183 15.051 23.611 23.143 46.754
3 Jati 215,5 11 136 12.170 12.170 18.984 38.444
Jatinegara
4 123,45 8 81 8.889 8.889 13.536 27.890
Kaum
5 Kayu Putih 437,15 17 180 16.067 23.237 23.555 46.792
Pisangan
6 179,71 14 166 15.051 24.491 23.910 48.401
Timur
Rawamangu
7 260,1 15 167 13.772 21.641 22.019 43.660
n
134.65
Jumlah 1561,75 94 1032 94.392 144.894 292.307
8

1.4. Sarana dan Prasarana Puskesmas Kecamatan Pulogadung


1.4.1. Data Puskesmas
Kecamatan Pulogadung memiliki satu puskesmas kecamatan yang terletak di
Kelurahan Pulogadung yang juga menjadi Puskesmas Pembina wilayah Kelurahan
Pulogadung. Enam kelurahan lainnya memiliki Puskesmas Kelurahan. Kelurahan Jati
dan Kelurahan Pisangan Timur memiliki 2 Puskesmas Kelurahan sehingga total semua
Puskesmas Kelurahan di wilayah Kecamatan Pulogadung yaitu sebanyak 8 Puskesmas
Kelurahan.

6
Tabel 1.2. Data Puskesmas Se-Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur Tahun 2018

1.4.2. Data Rumah Bersalin


Puskesmas Kecamatan Pulogadung merupakan Puskesmas PONED, yaitu
Puskesmas Rawat Inap yang memiliki kemampuan serta fasilitas PONED siap 24 jam
untuk memberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin, dan nifas dan bayi baru lahir
dengan komplikasi baik yang datang sendiri atau atas rujukan kader/masyarakat, bidan
setempat, Puskesmas dan melakukan rujukan ke Rumah Sakit PONEK pada kasus yang
tidak mampu ditangani. Rumah Bersalin berlokasi di dua Puskesmas yaitu Puskesmas
Kecamatan Pulogadung dan Puskesmas Kelurahan Jatinegara Kaum.

Tebel 1.3 Data Rumah Bersalin Pemerintah di Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur
Tahun 2018

7
Jumlah
N No.
Rumah Bersalin Alamat Tempat
o Telepon
Tidur
Puskesmas Kec. Pulogadung
RB Puskesmas 4786230
1 Jl. Kayu Putih Selatan III No. 8
Kecamatan Pulogadung 1
2B

1.4.3. Data Sarana Transportasi


Puskesmas difasilitasi sarana transportasi untuk mendukung pelayanan kepada
masyarakat. Sarana transportasi berupa mobil operasional Puskesmas, ambulans pasien,
mobil operasional lainnya, dan juga sepeda motor yang dapat dipakai pegawai dalam
melakukan kegiatan lapangan. Semua kendaraan mobil terpusat di Puskesmas Kecamatan
Pulogadung, sedangkan sepeda motor tidak hanya di Puskesmas Kecamatan tetapi juga
tersebar di Puskesmas-puskesmas Kelurahan.

1.5. Visi – Misi Puskesmas Belimbing


1.5.1. Visi

"Puskesmas Kebanggaan Menuju Pulogadung Sehat & Mandiri 2022".

1.5.2. Misi

 Memberikan pelayanan Prima (Ramah, Cepat, Akurat) berorientasi pada kepuasan


pelanggan.
8
 Menjadikan Puskesmas sebagai wahana untuk berkarya dan melayani secara
profesional dalam suasana yg nyaman dan harmonis.

 Meningkatkan dan memelihara sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.

 Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.

 Menjalin dan meningkatkan kerjasama lintas sektor dan mitra usaha.

BAB II
EVALUASI PROGRAM

2.1. Input
9
Input meliputi sumber daya, biaya penyelenggaraan, bahan atau alat yang
diperlukan, serta pedoman pelaksanaan kegiatan agar suatu program dapat berjalan
dengan baik.
2.1.1. Man
Jumlah pegawai Puskesmas Kecamatan PulogadungTahun 2016 sebanyak
252 Orang, terdiri atas 96 Orang Tenaga PNS dengan rincian Pejabat Struktural 2
Orang yaitu Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala Subbag Tata Usaha,
Tenaga Medis 77 Orang, Tenaga Non Medis 17 dan 154 Orang Tenaga Non PNS
dengan rincian Tenaga Medis 120 Orang dan Tenaga Non Medis 34 Orang yang
ditempatkan di Puskesmas Kecamatan, 8 Puskesmas Kelurahan dan 2 Rumah
Bersalin(RB), dalam terlaksananya pelayanan kesehatan prima di Puskesmas
Kecamatan Pulogadung dipimpinoleh Kepala Puskesmas Kecamatan, Kepala
Subbag Tata Usaha dan Kepala Puskesmas Kelurahan Se-Kecamatan Pulogadung.
Tabel 2.1 Data Tenaga Kesehatan Puskesmas Se-Kecamatan
Pulogadung Jakarta Timur Per Desember 2018

10
Tabel 2.2 Data Tenaga Non-Kesehatan Puskesmas Se-Kecamatan Pulogadung
Jakarta Timur Per Desember 2018

11
2.1.1. Money

Tabel 2.3. Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)


Puskesmas Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur Tahun 2018
APBD 2018 APBD-P 2018
No Program Kegiatan Sub Kegiatan
(Rp) (Rp)
Upaya Kesehatan Belanja Makan
Masyarakat dan Minum 379.125.000 379.125.000
Esenssial Rapat
Belanja
(Pelayanan promosi
Perjalanan Dinas
kesehatan; 75.000.000 75.000.000
Program Dalam Daerah
Pelayanan kesehatan
Kesehatan (Dalam Negeri)
lingkungan;
Masyarakat,
1 Pelayanan kesehatan
Pencegahan dan
ibu, anak dan
Penanggulangan
keluarga berencana; Belanja Tenaga
Penyakit
Pelayanan gizi; dan Ahli/ instruktur/ 9.800.000 9.800.000
pelayanan nara Sumber
pencegahan dan
pengendalian
penyakit)(DAK)
Belanja Makanan
Upaya Kesehatan dan Minuman 27.260.000 27.260.000
Program Masyarakat Rapat
2 Pembinaan Upaya Pengembangan dan Belanja
Kesehatan Upaya Kesehatan Perjalanan Dinas
14.100.000 14.100.000
Lainnya (DAK) Dalam Daerah
(Dalam Negeri)
3 Program Pemberdayaan SDM Honorarium 10.294.706.53 10.294.706.53
Pengembangan dan Kesehatan Pegawai 9 9
Pemberdayaan Honorer/ Tidak

12
SDM Kesehatan Tetap
Penyediaan Jasa dan Belanja Jasa
pengembangan Petugas
1.043.338.010 1.043.338.010
perlengkapan Penunjang
keamanan kantor Kegiatan
Penyediaan Jasa dan Belanja Jasa
Program pengembangan Petugas
1.422.733.650 1.422.733.650
Peningkatan dan perlengkapan Penunjang
4 Pengelolaan kebersihan kantor Kegiatan
Penyediaan Jasa Belanja Telepon 102.915.120 102.915.120
Kantor Urusan
Belanja Air 174.279.600 174.279.600
Telepon, Air, Listrik
Kesehatan Belanja Listrik 1.211.889.536 692.565.280
dan Internet (TALI) Belanja Internet 71.280.000 71.280.000
Belanja Fotocopy 10.000 10.000
Pelaksanaan Fungsi Belanja Makan
Managemen (DAK) dan Minum 9.900.000 9.900.000
Rapat
14.836.337.45 14.836.337.45
  TOTAL ANGGARAN
5 5

Tabel 2.4 Data Anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Puskesmas Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur Tahun 2018

BLUD 2018
No Program Kegiatan Sub Kegiatan
(Rp)
13
1 Program Peningkatan Belanja Pegawai 8.387.092.534
Peningkatan dan Layanan Umum Blud
Pengelolaan Daerah Belanja Barang dan 12.089.232.212
Kantor Urusan Jasa Blud
Kesehatan Belanja Modal 1.756.200.000
Blud

Total Anggaran BLUD 22.232.524.746

2.1.2. Material
Data Sarana yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pulogadung
untuk menunjang kegiatan di laboratorium tahun 2018 adalah :

Table 2.5 Data Peralatan Kesehatan Puskesmas Kecamatan


Pulogadung Jakarta Timur Tahun 2018

Kondisi
No Nama Tidak Jumlah
Berfungsi
Berfungsi
1 AED 1 0 1
2 Alat Ukur Tinggi badan 16 0 16
3 Centrifuge 1 0 1
4 Cold Chain 11 0 11
  Dental Unit 12 2 14
6 Dopler 10 3 13
7 Ear Thermometer 6 1 7
8 EKG 1 0 1
9 Flow Meter 11 3 14
10 Infant Warmer 2 0 2
11 Infrared Thermometer 16 0 16
12 Lampu tindakan 10 2 12
13 Microscope 2 0 2
14 Micropipet 3 0 3

14
15 Micropipet 20 ul 1 0 1
16 Micropipet 10 ul 1 0 1
17 Micropipet 100 ul 1 0 1
18 Micropipet 1000 ul 1 0 1
19 Micropipet 50 ul 1 0 1
20 Micropipet 500 ul 1 0 1
21 Nebulizer 4 0 4
22 Pengukur Tinggi Badan 25 0 25
23 Pengukur Panjang Bayi 15 4 19
24 Pulse Oxymetri 2 0 2
25 Respiratory Rate Time 6 0 6
26 Roller Mixer 1 0 1
27 Shaker 1 0 1
28 Suction Pump 1 0 1
29 Sterilisator Kering 33 0 33
30 Tensimeter Air Raksa 61 0 61
31 Tensimeter Digital 15 0 15
32 Thermometer suhu badan 20 0 20
33 Thermometer Ruangan 21 0 21
34 Thermometer Vaksin 34 0 34
35 Timbangan Badan 48 7 55
36 Timer 2 0 2
37 Timbangan Bayi 23 0 23
38 USG 2 0 2
Jumlah Alat     444

2.1.3. Metode

Pelayanan Laboratorium di Puskesmas Kecamatan


Pulogadung pada tahun 2018 berupa kegiatan di dalam Gedung dan
kegiatan di luar Gedung. Pelayanan laboratorium di Puskesmas
Kecamatan Pulogadung melayani permintaan pasien rawat jalan dari
poli baik itu poli KIA, Poli Lansia, Poli Umum dan Poli Gigi
maupun pemeriksaan dari pasien Unit Gawat Darurat (UGD).

Metode pemeriksaan laboratorium yang digunakan adalah


metode manual, semi automatik, dan automatik. Untuk, kemampuan
pemeriksaan, yaitu :
15
o Kegiatan dalam Gedung Puskesmas

Pemeriksaan hemoglobin, golongan darah, gula darah,


kolesterol, asam urat, trigliserida, HDL, LDL, Ureum,
Kreatinin, SGOT, SGPT, HIV, Sifilis, HBsAg, PPTes, Protein,
Glukosa Urin, Pemeriksaan Dahak

o Kegiatan Luar Gedung Puskesmas

Kegiatan di sekolah serta pemeriksaan ibu hamil (VCT),


Sifilis, dan HbsAg.

2.2. Proses
Proses meliputi perencanaan program dalam tahun, bulan yang mencakup penentuan
target atau sasaran, anggran dan penanggung jawab kegiatan, penggerakan pelaksanaan
program dan pengawasan atau peninalain program. Pada program Laboratorium di
Puskesmas Pulogadung 2018 tidak dijelaskan secara rinci mengenai alur pelaksanaan,
waktu pelaksanaan, volume kegiatan dan semua yang berkaitan dengan proses di tiap
program.

2.3. Output
Tabel 2.6 Jumlah Kunjungan Laboratorium Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun
2018

10 Pemeriksaan Terbanyak Tahun 2018


18000
16000
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
16
0
DL GDS SIFILIS HIV UL HBsAg 1 GOLDAR KOLESTEROL ASAM URAT TRIGLISERIDA
Dari tabel di atas dapat kita lihat Pemeriksaan laboratorium yang paling sering dilakukan
tahun 2018 adalah pemeriksaan Darah Lengkap (17000). Sedangkan untuk jumlah kunjungan
laboratorium selama 2018 yang terbanyak adalah kunjungan lab BPJS (53575) dan kunjungan
laboratorium tertinggi pada bulan Oktober (7230)

17
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Input

 NO Variabe Evaluasi Alternatif Pemecahan Masalah


. l

1 Man Memadai -

2 Money Memadai -

3 Material Belum Melengkapi sarana dan prasarana yang belum tersedia di


memdai laboratorium

4 Method Kurang Menambahkan pelayanan pemeriksaan Laboratorium


memadai yang belum terdapat di puskesmas Kecamatan
Pulogadung

Berdasarkan tabel diatas makan dapat kita uraikan sebagai berikut :

a. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 tahun 2014 lampiran romawi V


tentang standar ketenagaan Puskesmas, Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas
Kecamatan Pulogadung pada tahun 2018 sudah memadai. Namun untuk tenaga pembantu
di laboratorium mungkin harus ditambah memngingat jumlah pasien yang datang ke
laboratorium Puskesmas Kecamatan Pulogadung.
b. Sumber dana Puskesmas Belimbing pada profil kesehatan Puskesmas Kecamatan
Pulogadung tahun 2018 sudah cukup memadai dengan sumber dana berasal dari APBD

18
dan BULD, , namun tidak ada data tentang jumlah dana yang dikeluarkan secara pasti
untuk program Laboratorium.

c. Metode pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Pulogadung sudah cukup baik untuk


kegiatan di dalam dan luar Gedung, namun puskesmas Kecamatan Pulogadung perlu
Menambahkan pelayanan pemeriksaan Laboratorium yang belum terdapat di puskesmas
Kecamatan Pulogadung seperti Pemeriksaan Uji Widal, Pemeriksaan terhadap specimen
lain seperti vaginal swab, dan Spesimen yang dirujuk: Pap Smear.

3.2. Proses
Proses meliputi perencanaan program dalam tahun, bulan yang mencakup
penentuan target atau sasaran, anggran dan penanggung jawab kegiatan, penggerakan
pelaksanaan program dan pengawasan atau peninalain program. Pada program
Laboratorium di Puskesmas Pulogadung 2018 tidak dijelaskan secara rinci mengenai alur
pelaksanaan, waktu pelaksanaan, volume kegiatan dan semua yang berkaitan dengan
proses di tiap program.

19
3.3. Output

Alternatif Pemecahan
Masalah Analisa Masalah
Masalah
Cakupan dari kunjungan a. Pemeriksaan a. Membuat laboratorium
laboratorium cukup tinggi Puskesmas Kelurahan satelit di Puskesmas
tidak mempunyai Kelurahan.
fasilitas Laboratorium b. Membuat usulan
b. Angka kesakitan penambahan tenaga analis
suspect DBD tinggi di untuk Puskesmas
tahun 2018 Kelurahan.

Jenis pemeriksaan yang dilakukan Laboratorium Puskesmas Kecamatan Pulogadung


Meliputi pemeriksaan darah lengkap, sputum, urine dan pemeriksaan kimia darah. Jumlah
kunjungan yang tertinggi pada bulan Maret dan Agustus 2018.

20
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

1.6. Kesimpulan
 Puskesmas Kecamatan Pulogadung telah melaksanakan program Laboratorium dengan
melakukan pelayanan kegiatan laboratorium rutin yang meliputi pemeriksaan: pemeriksaan
darah, pemeriksaan urin, pemeriksaan TB, pemeriksaan HIV dan pemeriksaan Infeksi
Menular Seksual.
 Dari segi Input, SDM yang dilibatkan dalam program ini sudah sesuai peraturan yang
berlaku, hal ini juga didukung oleh sarana prasarana di Laboratorium yang lengkap, serta
sumber dana Puskesmas.
 Untuk segi Output, target cakupan pemeriksaan laboratorium Puskesmas Kecamatan
Pulogadung di tahun 2018, berhasil dicapai, dan melebihi target yang sudah ditentukan.

1.7. Saran
 Membuat laboratorium Satelit di Puskesmas Kelurahan sehingga pasien yang berkunjung dan
memerlukan layanan laboratorium tidak perlu mengantri dan menunggu lama.
 Membuat usulan untuk penambahan tenaga analis untuk Puskesmas Kelurahan

21

Anda mungkin juga menyukai