Vasodilator: Vasokonstriktor:
Prostaglandin Renin
Angiotensin
Evaluasi lanjutan untuk
melengkapi diagnosis
Mencari penyebab
Menentukan ada tidaknya kerusakan
target organ dan penyakit
cardiovascular lainnya
Menentukan faktor risiko atau
gangguan lain sebagai pedoman
pengobatan
Faktor risiko dari hipertensi
Faktor risiko mayor: Faktor risiko klinis
• Merokok (gangguan Target Organ):
• Dislipidemia • Penyakit jantung hipertensi atau
• Diabetes mellitus penyakit jantung koroner
• Umur ≥ 60 thn • Transient iscemic attack atau stroke
• Sex (pria atau wanita • Nefropati
postmenopause) • Penyakit pembuluh darah perifer
• Riwayat penyakit • Retinopati
kardiovaskular pada keluarga
Pengelompokan faktor
risiko
Risiko Grup A (rendah) • Tanpa faktor risiko
• Tanpa gangguan target organ
• Tanpa penyakit kardiovascular
Demensia vaskular
Transient iskemic attack Stroke
Iskemik otak
Komplikasi Perdarahan otak
Perdarahan
Kebutaan
Papiledema
Ablasio retina
Krisis hipertensi
Definisi :
• Peningkatan tekanan darah mendadak
(sistolik ≥220/ ≥130 mmHg)
• Kerusakan target organ: ada atau tidak
• Keluhan : ada atau tidak
• Diperlukan penanggulangan segera
Krisis Hipertensi
• Hipertensi Urgensi:
Kenaikan TD tanpa adanya gangguan target organ.
(Accelerated Hypertension)
• Hipertensi Emergensi:
Kenaikan TD dengan gangguan target organ.
(Malignant Hypertension)
Manifestasi klinis kerusakan
target Organ
Sistem saraf Pusing, muntah persisten, penurunan kesadaran,
pusat encephalopathy, stroke hemoragik
Hipertensi Urgensi
- Rawat inap dan target terapi mengurangi TD dan
menghilangkan keluhan dalam beberapa jam
- Terapi parenteral biasanya tidak diperlukan
Hipertensi Emergensi
- Rawat inap dan target terapi mengurangi TD sampai 25%
dari TD awal dalam 2 jam selanjutnya mencapai 160/100
mmhg dalam 2-6 jam berikutnya