Anda di halaman 1dari 20

Pengelolaan Logistik Dirumah Sakit

RSUP M Djamil Padang

Kelompok II Manajemen :
Febri Wenni (1721312046)
Gusni Fitri (1721312010)
Hamzah (1721312030)
Reni Febrianti (1721312033)
Tri Asih Oktariani (1721312011)
Yessi Gustian (1721312039
Konsep dan Teori Logistik
Manajemen logistik merupakan serangkaian
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan
terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan,
pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, dan
penghapusan logistik guna mendukung efektivitas dan
efisiensi dalam mencapai tujuan organisasi (Dwiantara,
Lukas dan Rumsari, 2009).
Perencanaan Kebutuhan Dan
Pengadaan Fasilitas Atau Peralatan
Keperawatan
Perencanaan

Perencanaan merupakan kegiatan pemikiran,


penelitian, perhitungan, dan perumusan tindakan yang
akan dilakukan di masa yang akan datang berkaitan
dengan kegiatan operasional
Dalam tahapan perencanaan logistik pada
umumnya dapat menjawab dan menyimpulkan
pernyataan sebagai berikut:
(what)

how much, how many

when

where

Who

How

Why
Proses menilai kebutuhan dan kebaikan dari perubahan dinamakan
feasibility assessment (penilaian kemungkinan).

Langkah-langkah yang disarankan dalam menyelesaikan feasibility


assessment ini adalah:

Analisa Situasi

Peninjauan Internal

Penilaian Kompetitif

Penilaian Teknologi

Pengembangan Logika Penunjang

Taksiran Biaya-Hasil
Pengadaan
Pengadaan logistik merupakan serangkaian kegiatan
untuk menyediakan logistik sesuai dengan kebutuhan,
berkaitan dengan jenis, spesifikasi, jumlah, waktu,
maupun tempat .
tahapan rencana dasar pelaksanaan pengadaan
barang/jasa adalah sebagai berikut:

Tetapkan jenis barang/jasa yang akan diadakan

Pembentukan panitia pengadaan

Tentukan metode pengadaan

Pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa,

Lakukan evaluasi
Inventaris, Penyimpanan Dan
Penyaluran Peralatan
Inventaris
Inventarisasi merupakan kegiatan untuk menyediakan
data atau semua logistik yang dimiliki .
Untuk pengelolaan peralatan medis tidaklah harus
semua peralatan medis dimasukan ke dalam inventori, tetapi
sebaiknya dilakukan pembatasan/prioritas item-item
peralatan medis yang akan dilakukan inventarisasi. Prioritas
Tersebut dapat dilakukan dengan cara berdasarkan
Nilai investasi peralatan medis,
Usia teknis,
berdasarkan risiko atau kombinasi dari criteria
tersebut.
Penyimpanan
Penyimpanan merupakan kegiatan pengurusan
logistik, baik yang bersifat administratif maupun
operasional berkaitan dengan perumusan maupun
pelaksanaan tata kerja

Fungsi :

menjamin penjadwalan yang telah ditetapkan dalam


fungsi sebelumya dengan pemenuhan yang tepat dan
biaya serendah mungkin.
Faktor yang perlu mendapat perhatian dalam fungsi
penyimpanan

1. Pemilihan lokasi
2. Barang (Jenis, bentuk barang atau
bahan yang disimpan)
3. Pengaturan ruang
4. Prosedur atau sistem penyimpanan
5. Penggunaan alat bantu
6. Pengamanan dan keselamatan
Penyaluran
Pendistribusian merupakan kegiatan pengelolaan
logistik berkaitan dengan pembagian dan penyampaian
logistik kepada unit organisasi,
Faktor yang mempengaruhi penyaluran
barang antara lain:
1. Proses Administrasi
2. Proses penyampaian berita (data
informasi)
3. Proses pengeluaran fisik barang
4. Proses angkutan
5. Proses pembongkaran dan pemuatan
6. Pelaksanaan rencana-rencana yang telah
ditentukan
Rencana pemeliharaan dan
penghapusan fasilitas atau peralatan
keperawatan
Pemeliharaan
Pemeliharaan peralatan medis membutuhkan kalibrasi,
perawatan, perbaikan, pengguna pelatihan, dan dekomisioning -
kegiatan yang biasanya dikelola oleh insinyur klinis .
Pemeliharaan peralatan medis dapat dibagi menjadi dua kategori
utama yaitu:

1. Inspeksi dan Pemeliharaan Preventif (IPM)


2. Pemeliharaan korektif / Corrective Maintenance (CM).
Penghapusan
Penghapusan logistik merupakan kegiatan
pembebasan logistik dari pertanggungjawaban yang
berlaku, baik secara fisik maupun administrative.
Ada beberapa Kriteria untuk Penghapusan Logistik :

Logistik yang akan dihapus sudah sangat tua dan rusak

Logistik yang sudah ketingalan zaman

Logistik berlebihan

Logistik yang hilang


Analisa Pengelolaan Peralatan/Logistik Di
RSUP M Djamil Padang
Fungsi perencanaan di RSUP Dr. M Djamil
yaitu user melakukan perencanaan
kebutuhan barang kemudian rekap diajukan
ke logistik (secretariat) dalam bentuk
amprah permintaan.

amprah permintaan diajukan kebagian


perencanaan perencanaan untuk di analisa permintaan
tersebut bisa dipenuhi atau tidak

Setelah permintaan dianalisa dan disetujui


laporan akan diajukan direktur melalui rapat
koordinasi

bagian perencanaan akan membeli alat


sesuai dengan mengacu pada SK
permendagr no 19 tahun 2016.
Pengadaan di RSUP M Djamil berdasarkan
Permendagri tahun 2016. Setelah dilakukan
pengadaan perencanaan dan disetujui direktur bagian
perencanaan melakukan pembelian mengacu
pada Permendagri no 19 tahun.

Setelah barang yang dibeli sudah datang


kemudian bagian perencanaan akan
menyerahkan ke bagian biro asset
kemudian biro asset akan mebagikan sesuai
dengan permintaan yang diajukan oleh User.
inventaris Diruangan akan dilakukan Iventarisasi.
amprah barang sampai diruangn bagian
asset mencatat alat inventaris dan tercatat di
buku asset.
penyimpanan
Penyimpanan peralatan di RSUP M Djamil
dilakukan sesuai dengan petunjuk/protap
penympanan alat.

penyaluran
biro asset mendistribusikan alat sesua dengan
permintaan user.
Dilakukan invetarisasi alat dan diacatat di buku
asset.
pemeliharaan

Pemeliharaan fasilitas dan peralatan di RSUP


Dr. M Djamil dilakukan secara maintenance 3x
pertahun.

Apabila ada barang yang rusak akan masuk ke


Affkir kemudian ke gudang dilanjutkan ke unit
RT, diminta persetujuan direktur melalui
persetujuan kemenkes apabila disetujui makan
aka dilakukan penghapusan.
penghapusan

RSUP Dr. M Djamil dalam masalah pengahpusan mengacu pada


Permenkeu no 83 tahun 2016 tentang tata cara pelaksanaan
pemusnahan dan penghapusan barang milik Negara. Tim
penghapusan akan mendata barang yang akan dihapus kemudian
akan dilakukan sebagai berikut :

1. pemusnahan
Pemusanhan nantinya akan masuk ke data nilai arsip.
Pemusnahan bisa dengan dibakar, di hancurkan, Ditimbun,
ditenggelamkan, dirobohkan atau acara lain sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan. Acara pemusnahan dituangkan dalam berita acara
pemusnahan dan dilaporkan kepada pengelola barang.

2. Lelang
Lelang nantinya akan masuk ke data nilai jual
Kesimpulan

Pada RSUP M Djamil kegiatan pengelolaan logistik mulai


dari perencanaan sampai dengan penghapusan sudah sesuai
dengan Permenkeu No 83 tahun 2106 dan permendagri no
19 tahun 2016.
Daftar Pustaka
• Aditama (2002) Manajemen Administrasi Rumah Sakit, Edisi
kedua, Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta.
• Ardiyanti .(2014). Gambaran pelaksanaan sistem manajemen
logistik barang umum RSUD Kota Depok Bulan April-Juni
2014. Lib.ui.ac.id diakses tanggal 12 Oktobe 2017
• Bowersox, Donald J. (2009). Manajemen Logistik Intergrasi
Sistem-Sistem Manajemen Distribusi Fisik dan Manajemen
Material. Jakarta: Bumi Aksara.
• Bowersox, Donald J. (2002). Supply Chains Logistic
Management. New York: DMC Graw-Hill Companies Inc.
• Depkes RI. (2001). Pedoman Pengujian dan Kalibrasi Alat
Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai