Keperawatan
Kelompok IV:
Gusni Fitri
Yuhelma
Marisih Damanik
Herlyna susanti
Nofri weldi
Manajemen Pelayanan Keperawatan
Asesmen Pasien
• Actuating
Kompleksitas fungsi penggerakan pelaksanaan di RS sangat
dipengaruhi oleh dua aspek, yaitu :
(1) sifat pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen
penerima jasa pelayanan kesehatan (customer service),
(2) Pelaksanaan fungsi actuating ini sangat kompleks,karena
tenaga yang bekerja di RS terdiri dari berbagai jenis profesi
Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan di Indonesia yang disusun
oleh Depkes RI (1995) terdiri atas beberapa standar
dalam Nursalam (2015), yaitu:
• Menghargai hak-hak pasien
• Pelayanan yang dilakukan sudah menghargai hak-hak
pasien
• Penerimaan sewaktu pasien masuk rumah sakit
(SPMRS)
• Penerimaan sewaktu pasien masuk rumah sakit sudah
dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku.
• Observasi keadaan pasien
• Perawat sudah melakukan observasi keadaan pasien
sesuai dengan kebutuhan pasien.
Cont.
• Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisi sudah dilakukan dengan baik, sesuai dengan
kebutuhan pasien.
• Asuhan pada tindakan nonoperatif dan administrative
Asuhan pada tindakan nonoperatif dan administrative dilakukan dengan
prosedur, dan sesua dengan standar rumah sakit
• Asuhan pada tindakan operasi dan prosedur invasive
Dirumah sakit jiwa tidak dilakukan tindakn tetsebut.
• Pendidikan kepada pasien dan keluarga
Pendidikan kepada pasien dan keluarga sudah diberikan sesau dengan
kebutuhan dan selalu diberikan pada pasien dan keluarga.
• Pemberian asuhan secara terus-menerus dan berkesinambungan
Pemberikan asuhan secara terus menerus dan berkesinambungan, namun
pada sebagian pasien diberikan pendidikan berlanjut namun tidak
dilakukan dengan benar, akhirnya mengakiatkan pasien sering pulang
kembali ke rumah sakit.
Pelayanan Keperawatan