Anda di halaman 1dari 5

Muhammad hafiz(1810128310019)

A2 2018

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu
alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai
validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang
sesuai dengan maksud dilakukan pengukuran tersebut. Tes yang menghasilkan data yang tidak relevan
dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah (Azwar, 1997).

Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability.
Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel (reliabele). Walaupun
reliabilitas mempunyai berbagai nama lain seperti keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan,
konsistensi, dan sebagainya, namun ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana
hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.

2.Pertama, Uji Validitas Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan angka r hitung dan r tabel. jika r hitung
lebih besar dari r tabel maka item dikatakan valid dan sebaliknya jika r hitung lebih kecil darir tabel maka item
dikatakan tidak valid. r hitung dicari dengan menggunakan program SPSS, sedangkan r tabel dicari dengan
cara melihat tabel r dengan ketentuan r minimal adalah 0,3 (lihat buku Sugiyono, 2011).

Kedua, Uji Reliabilitas uji ini dilakukan dengan cara membandingkan angka cronbach alpha degan ketentuan
nilai cronbach alphan minimal adalah 0,6. artinya jika nilaicronbach alpha yang didapatkan dari hasil
perhitungan spss lebih besar dari 0,6 maka disimpulkan kuesioner tersebut reliabel, sebaliknya jika cronbach
alpha lebih kecil dari 0,6 maka disipulkan tidak reliabel. setelah ketentuan-ketentuan di atas diketahui, maka
kita akan mencoba melakukan pengujian pada kasus berikut:

contoh kasus:

seorang mahasiswa sedang melakukan pengujian instrumen yang telah disebarkan kepada respondennya
tetang variabel pelayanan dengan menggunakan skala likert dan jumlah pertanyaan yang diajukan adalah
sebanyak 10 pertanyaan. Data tersebut sudah di di input ke dalamSPSS sebagaimana berikut ini (ihat salah
satu contoh cara input data):

PENYELESAIAN:

Pengujian Validitas dengan SPSS

1  klik menu anlyze ==> correlate ==> bivariate

sehingga muncul jendela baru seperti gambar berikut:

2 pindahkan semua item 1 sampai pelayanan ke kotak variables yang ada di sebelah kanan, lalu centang
pearson, two tailed, dan flag significantcorrelation dan terakhir klik OK, sehingga jadi seperti ini:
3. maka akan keluar output SPSS seperti gambar berikut (perhatikan kolom yang ditandai):

berdasarkan output di atas diketahui angka r hitung untuk item 1 adalah sebesar 0,703, item 2 sebesar
0,704, item 3 sebesar 0,670, item 4 sebesar 0,761, item 5 sebesar 0,731,item 6 sebesar 0,810, item 7
sebesar 0,752,item 8 sebesar 0,882, item 9 sebesar 0,704,dan item 10 sebesal 0,164. hasil tersebut
menunjukkan bahwa pertanyaan no 1sampai dengan no 9 adalah valid karena nilair hitungng lebih besar
dari O,3, sedangkanpertanyaan no 10 tidak valid (0,164) karena angkanya lebih kecil dari 0,3.Pengujian
Reliabilitas dengan SPsS:

berdasarkan hasil pengujian reliabilitas di atas, diketahui angka cronbach alpha adalah sebesar 0,818.
jadi angkat tersebut (0,818) lebih besar dari nilai minimal cronbach alph 0,6. oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel pelayanan dapat
dikatakan reliabel atau handal.itulah tadi penjelasan dari kami mengena cara menguji validitas dan uji
reliabilitas dengan menggunakan program SPSS. Ilihatjuga cara lain untuk menguji validitas ini.

Anda mungkin juga menyukai