UJI VALIDITAS DAN REALIABILITAS

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur ini benar-benar

mengukur apa yang seharusnya diukur (Notoatmodjo, 2007). Untuk

instrument berupa kuesioner, validitas perlu diuji yaitu dengan

mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing item

pertanyaan dengan skor totalnya menggunakan uji korelasi dengan bantuan

SPSS (Sugiyono, 2005).

Penguji menguji validitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan

korelasi internal, artinya korelasi antara masing-masing item dengan

keseluruhan butir kuesioner dengan rumus Product Moment menurut

( Sugiyono, 2003 ), dihitung dengan rumus berikut :

N xy ( x)( y )
rxy
N x 2 ( x 2) N y 2 ( y 2)

Keterangan :

r = koefisien korelasi antara x dan y

N = jumlah responden

x = variabel bebas

y = variabel terikat

Pernyataan dikatakan valid bila nilai korelasi koefesien atau r hitung lebih

besar atau sama dengan r tabel dengan taraf signifikasi 5%. Bila N = 20 maka

r tabel adalah 0,444 dan bila N = 30 r tabel adalah 0,361.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur

dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh

mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang

sama (Notoatmodjo, 2007).

Tehnik uji reliabilitas instrumen yang dipakai menggunakan teknik Alpha

Cronbach dengan rumus Alpha Cronbach koefisien sebagai berikut :

x b2
(k 1) 1 2
t
r11=
Keterangan :
r11 = realibilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

b2
= jumlah varians butir
2
= varians total
t

Keputusan uji Reliabelitas dinyatakan oleh koefisien reliabelitas yang

angkanya berbeda dalam ranting 0 sampai dengan 1. Semakin

mendekati angka 1 dan > 0,6 reliabelitasnya semakin tinggi.

Interpretasi mengenai besarnya koefisien mengenai besarnya koefisien

adalah sebagai berikut :

1) Antara 0,800 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi.
2) Antara 0,600 sampai dengan 0,800 : tinggi.
3) Antara 0,400 sampai dengan 0,600 : cukup.
4) Antara 0,200 sampai dengan 0,400 : rendah.
5) Antara 0,00 sampai dengan 0,200 : sangat rendah

Menurut Djemari (2003) dalam Riwidikdo (2008), uji instrument ini

dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha minimal 0,7.

3. Output SPSS
a. Uji Validitas
Klik Analyze correlate bivariate masukkan semua item ke kolom

variabel pilih correlation coefficients, person, two tailed ok.

b. Uji Reliabilitas

Klik Analyze scale reliability analysis masukkan total dari item

pertanyaan ke kolom item pilih model alpa ok.