Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat dan karunia -Nya sehingga tersusunnya tugas makalah ini yang berjudul
“Makalah Analisis of Varians (ANOVA)”.
Saya menyadari bahwa tugas ini sangat jauh dari sempurna, masih banyak
kelemahan dan kekurangan. Setiap saran, kritik, dan komentar yang bersifat
membangun dari pembaca sangat saya harapkan untuk meningkatkan kualitas dan
menyempurnakan tugas ini.
Penulis
Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji t digunakan untuk mencari
perbedaan atau persamaan dua rata-rata, maka uji beberapa rata-rata digunakan
untuk mencari perbedaan atau persamaaan beberapa rata-rata. Uji ini disebut
dengan nama analysis of variance (anova atau anava).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Konsep dasar ANOVA?
2. Apa yang dimaksud dengan One Way Anova?
3. Apa yang dimaksud dengan Two Way Anova?
4. Bagaimana cara perhitungan Anova dengan SPSS
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Konsep Dasar ANOVA
2. Untuk mengetahui apa itu One Way Anova
3. Untuk mengetahui apa itu Two Way Anova
4. Untuk mengetahui bagaimana cara perhitungan Anova dengan SPSS
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun asumsi dasar yang harus terpenuhi dalam analisis varian adalah:
1. Kenormalan
Distribusi data harus normal, agar data berdistribusi normal dapat ditempuh
dengan cara memperbanyak jumlah sampel dalam kelompok.
2. Kesamaaan variansi
Setiap kelompok hendaknya berasaldari popolasi yang sama dengan variansi
yang sama pula. Bila banyaknya sampel sama pada setiap kelompok maka
kesamaan variansinya dapat diabaikan. Tapi bila banyak sampel pada masing
masing kelompok tidak sama maka kesamaan variansi populasi sangat
diperlukan.
3. Pengamatan bebas
Sampel hendaknya diambil secara acak (random), sehingga setiap pengamatan
merupakan informasi yang bebas.
Anova lebih akurat digunakan untuk sejumlah sampel yang sama pada
setiap kelompoknya, misalnya masing masing variabel setiap kelompok jumlah
sampel atau responden nya sama sama 250 orang.
Anova satu arah (one way anova) digunakan apabila yang akan
dianalisis terdiri dari satu variabel terikat dan satu variabel bebas. Interaksi
suatu kebersamaan antar faktor dalam mempengaruhi variabel bebas, dengan
sendirinya pengaruh faktor-faktor secara mandiri telah dihilangkan. Jika
terdapat interaksi berarti efek faktor satu terhadap variabel terikatakan
mempunyai garis yang tidak sejajar dengan efek faktor lain terhadap variabel
terikat sejajar (saling berpotongan), maka antara faktor tidak mempunyai
interaksi.
Misalnya, Anda dapat menggunakan ANOVA Satu Arah untuk
memahami apakah kinerja ujian berbeda berdasarkan tingkat kecemasan ujian
di antara siswa, membagi siswa menjadi tiga kelompok independen (Siswa
dengan stres rendah, sedang dan tinggi). Selain itu, penting untuk menyadari
bahwa ANOVA Satu Arah merupakan statistik uji omnibus dan tidak dapat
memberi tahu Anda grup tertentu mana yang secara statistik berbeda secara
signifikan satu sama lain.
Ada tiga bagian pengukuran variabilitas pada data yang akan dianalisis
dengan anova, yaitu :
Keterangan :
k = banyaknya kelompok
T = total X masing-masing kelompok
G = total X keseluruhan
n = jumlah sampel masing-masing kelompok
N = jumlah sampel keseluruhan
2) Variabilitas dalam kelompok (within treatments variability)
Variabilitas dalam kelompok adalah variansi yang ada dalam masing-
masing kelompok. Banyaknya variansi akan tergantung pada banyaknya
kelompok. Variansi tidak terpengaruh oleh perbedaan perlakuan antar
kelompok, atau Jumlah Kuadrat dalam (JKd). Rumusnya adalah :
JKd = JKsmk
Keterangan :
JKsmk adalah Jarak kuadrat simpangan masing-masing kelompok.
3) Jumlah kuadrat penyimpangan total (total sum of squares)
Jumlah kuadrat penyimpangan total adalah jumlah kuadrat selisih
antara skor individual dengan mean totalnya, atau JKT. Rumusnya adalah :
Uraian rumus:
dimana k adalah jumlah kelompok kategori dan nnn jumlah data dalam
kelompok kategori.
3) Kaidah Keputusan
4) Kesimpulan
Jika H0 diterima maka tidak ada perbedaan mean dalam kelompok kategori.
Jika H0 ditolak maka ada perbedaan mean dalam kelompok kategori.
4. Contoh Soal Uji Anova Satu Arah
Banyaknya amggota rumus anggota rumah tangga, hasil sebuah survein rumah
tangga di 3 desa adalah sebagai berikut.
b.statistik uji
Banyaknya perlakuan adalah 3 (k=3) ,yaitu 3 desa (desa A, desa B dan desa C)
n1=7
n2=10
n3=9
n= n1+ n2 + n3
=7+10+9
=26