Tujuan Instruksional
TIU
Mahasiswa mampu memahami tahapan
penelitian
TIK
Mahasiswa mengetahui perbedaan
yang digunakan
POPULASI DAN SAMPEL
populasinya.
.
HUBUNGAN SAMPLING
UNIT EKSPERIMEN
SAMPEL
Seorang mahasiswa
20 Mahasiswa dari
yang registrasi
KEREPRESENTATIFAN SAMPEL
Kerepresentatifan yaitu kecenderungan sampel yang
mendekati keadaan identik populasi.
Kerepresentatifan sampel dipengaruhi:
◦ Homogenitas populasi
◦ Jumlah sampel yang dipilih
◦ Banyaknya karakteristik subjek
◦ Adekuasitas teknik pengambilan sampel
Homogenitas Populasi
Aspek tempat/geografis merupakan wilayah atau tempat subjek
penelitian bertempat tinggal (propinsi, kabupaten, sekolah)
Aspek subjek (jenis kelamin, umur, rasial, pendidikan,
lingkungan sosialnya.
MENGAPA SAMPLING?
rancangan analisis
biaya, waktu, dan tenaga yang tersedia .
Ukuran Sampel
Prosedur Penentuan Sampel
Identifikasi populasi target
Prosedur
Prosedur Teknik
Teknik sampling
sampling
Setelah
Setelah populasi
populasi ditetapkan,
ditetapkan, Probablitas:
Probablitas: Simple
Simple random
random
kerangka
kerangka sampling dibuat,
sampling dibuat, Sampling
Sampling
teknik
teknik sampling
sampling simple
simple random
random
sampling
sampling maka
maka dilakukan
dilakukan
pengundian
pengundian
Menentukan
Menentukan ukuran
ukuran sampel
sampel Unit
Unit sampel
sampel
Misal
Misal sampel
sampel yang
yang ditetapkan
ditetapkan 20
20 Berdasarkan
Berdasarkan undian
undian diperoleh
diperoleh
orang
orang sampe:
sampe: 02,05,01,08,65,85,92,
02,05,01,08,65,85,92,
18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,
18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,
Jumlah Sampel
n = Besar sampel
Z1-α/2 = 1,96 pada α 0,05
P = Proporsi prevalensi kejadian (0,3)
d = Presisi ditetapkan (0,1)
Q = 1-p
Besar sampel untuk satu sampel
populasi proporsi
Rumus
Lanjutan
N : Besar sampel pada masing masing
kelompok
P1 : Proporsi bayi dengan penyapihan dini
pada kejadian tidak ISPA.
P2 : Proporsi bayi yang tidak penyapihan
dini pada kejadian tidak
ISPA.
Z1- : Level of significance,
Z1- : Power of the test (80 %)
OR : odd rasio
Contoh sebuah diskusi
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui
kaitannya penyapihan dengan kejadian ISPA.
Jika diperoleh data sbb:
Z1- : Level of significance, 0,05 = 1.96
Z1- : Power of the test (80 %) = 0.84
OR : 3.2 (Penelitian Cesar et al, 1999)
P2 : 0.235 (berdasarkan penelitian Cesar,
1999)
Berapa sampel yang harus terambil?
Besar sampel untuk penelitian
case control
adalah bertujuan untuk mencari sampel
minimal untuk masing-masing kelompok kasus
dan kelompok kontrol. Kadang kadang peneliti
membuat perbandingan antara jumlah sampel
kelompok kasus dan kontrol tidak harus 1 : 1,
tetapi juga bisa 1: 2 atau 1 : 3 dengan tujuan
untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
Adapun rumus yang banyak dipakai untuk
mencari sampel
minimal penelitian case-control adalah sebagai
berikut:
Besar sample untuk penelitian
dua populasi mean
Besar sampel untuk rata-rata satu populasi
generalisasi tinggi
Banyak digunakan dalam penelitian sains.
Contoh
Suatu penelitian dilakukan di RS A. jika
diketahui perawat di RSA 600 perawat
sedangkan besar sampel yang diingikan 20
perawat, bagaimana mengambil 20 perawat
dari 600 perawat RS A UAD?
PROSEDUR SIMPLE RANDOM SAMPLING
populasi yang
Populasi e
(%)
ada memiliki 1 2 3 4 = (3 x
strata atau 50)
tingkatan dan
SD 150 37,5 19
1 2 3 4 = (3 x 50) 5
SD 150 37,5 19 18
Sarjana 3 0,75 0 3
A B
A B
C D C D
E F E F
Sistematic Sampling
By Suliyanto
SAMPLING SISTEMATIS
NONPROBABILITY SAMPLING
Nonprobability Sampling:
Setiap elemen dalam populasi
belum tentu mempunyai
kesempatan sama untuk
diseleksi sebagai subyek dalam
sampel. Dalam hal ini waktu
adalah yang utama
Non Probability Sampling
Tidak mengukur sejauh mana karakteristik sampel
mendekati parapemeter populasi induknya, sehingga
dalam kenyatannya peneliti pada umumnya tidak
dapat mengidentifikasikan populasi induk sama sekali.
Oleh karena itu sampel yang diambil tidak dapat
digeneralisasikan pada populasi tempat sampel
tersebut diambil.
Karena itu kesalahan sampling tidak perlu dibahas
karena memang perencanaan sampling
Nonprobabilitas tidak dirancang untuk bisa menyajian
fungsi nferensial
Kelemahan:
◦ Tidak ada kontrol terhadap investigator bias dalam pemilihan
sampel
◦ Variabilitasnya tidak bisa dihitung menggunakan probability
sampling theory tidak bisa menghitung sampling error atau
sample precision.
4 Macam Teknik Non Probability
Sampling
Accidental (Kebetulan)
Purposive sampling (Bertujuan)
Quota sampling (Jatah)
Getok Tular/Snowball Sampling
SAMPLING KUOTA
B C
D E F G H I
J K L M N N
Tugas:
Cari 1 jurnal/hasil penelitian eksperimen di
perpustakaan. Berkelompok
Lakukan review jurnal, meliputi :
1. Tulislah judul penelitian.
2. Tuliskan variabel bebas dan variabel tergantung.
3. Ringkaslah latar belakang permasalahan.
4. Tulislah hipotesis penelitian.
5. Tuliskan definisi operasional masing-masing
variabel.
6. Tuliskan populasi, sampel dan teknik sampling
yang digunakan.