Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia

Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia menggabarkan bagaimana praktek MSDM dilaksanakan
dalam konteks adanya berbagai perubahan yang berkaitan dengan perubahan keberagaman di dalam
angkatan kerja. Keberagaman ini muncul dikarenakan munculnya kecenderungan keberagaman angkatan
kerja dimana mencakup diantaranya usia, suku bangsa, asal keturunan, gender, kemampuan/kualitas fisik,
ras, orientasi seksual, latar belakang Pendidikan, lok asi geografi, pendapatan, status perkawinan,
keyakinan agama, dan pengalaman kerja.
Selain itu, Menurut Byars dan Rue (1997) tantangan yang dihadapi oleh MSDM adalah sebagai berikut:
1. Perubahan Peraturan Perundang-undangan
Banyaknya peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh pemerintahan telak meletakkan
beban berat bagi manajer sumber daya manusia.

2. Perubahan organisasi secara struktural

Perubahan ini disebabkan oleh adanya perampingan organisasi downsizing (proses pengurangan
sejumlah besar manejer dan karyawan), outsourcing (mengacu pada pekerjaan yang
disubkontrakkan kepada suatu perusahaan lain yang memang spesialis di dalam tugas pekerjaan
yang disubkontrakkan tersebut), dan reengineering (proses pemikiran ulang secara mendasar dan
pendesainan ulang proses bisnis secara radikal untuk mencapai perbaikan-perbaikan secara
dramatis pada biaya, kualitas, pelayanan dan kecepatan).

3. Perubahan secara teknologis dan pendekatan manajerial

Munculnya teknologi dan pendekatan manajerial telah menambah tantangan MSDM. Tingkat
akselerasi teknologi yang terus meningkat seiring erjalannya waktu menyebabkan sejumlah
perusahaan melakukan operasi yang sangat berbeda dari sebelumnya. Perubahan manajerial
dalam organisasi yang memiliki dampak terhadap SMDM pada saat ini ialah pemberdayaan
karyawan dan tim kerja yang mandiri. Pemberdayaan merupakan suatu bentuk desentralisasi yang
melibatkan karyawan dengan memberikan kewenangan yang substansial dalam pengambilan
keputusan.

Referensi: BMP Manajemen Sumber Daya Manusia EKMA4214/MODUL 2