Hukum Bisnis Tugas 2
Hukum Bisnis Tugas 2
1. Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja mengatur badan hukum baru yaitu
PT. Perorangan. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi
masyarakat dalam mendirikan badan hukum UMKM dengan biaya yang sangat murah. Cukup
dengan membayaran PNBP sebesar Rp 50.000,- masyarakat dapat mendirikan PT.
Perorangan. Status badan hukum tersebut akan memberikan manfaat besar bagi
pengembangan usaha, pemenuhan syarat keikutsertaan pengadaan pemerintah, serta
kepercayaan konsumen terhadap usaha.
a. Apa yang dimaksud dengan PT. Perorangan? (SKOR 25)
b. Bagaimana cara/prosedur pendaftaran PT. Perorangan pada Kementerian Hukum dan
HAM? (SKOR 25)
2. Dalam setiap kegiatan usaha, pengusaha wajib memperhatikan Hukum Hak Kekayaan
Intelektual (HKI) agar dapat melindungi hak kekayaan intelektual yang dimiliki dan terhindar
dari tuntutan pihak lain terhadap penggunaan suatu HKI yang telah didaftarkan orang lain.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendaftarkan HKI.
a. Jelaskan tiga jenis Hak Kekayaan Intelektual dan contohnya? (SKOR 25)
b. Pada kasus sengketa nama usaha Geprek Bensu, hak apa yang dilanggar oleh Ruben Onsu
dan mengapa demikian? (SKOR 25)
Petunjuk menjawab Tugas:
1. Mahasiswa menggunakan kalimat/pendapat sendiri setelah Anda membaca modul atau
sumber bacaan lainnya, bukan langsung copy paste dari modul atau sumber bacaan lainnya
(jurnal/website).
2. Mahasiswa dilarang copy paste jawaban rekan lainnya.
3. Cantumkan referensinya.
Sumber Referensi:
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
https://peraturan.bpk.go.id/Details/149750/uu-no-11-tahun-2020
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Tatanan Pendirian, Pengurusan, dan
Pembubaran Perseroan Perorangan
https://peraturan.bpk.go.id/Details/174160/permenkumham-no-21-tahun-2021
Penjelasan Resmi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tentang Peraturan
Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 https://peraturan.bpk.go.id/Details/161837/pp-no-71-
tahun-2019
Nomor 1
Bagian b
Cara/Prosedur Pendaftaran PT. Perorangan pada Kementerian Hukum dan HAM
Langkah-langkah Pendaftaran PT. Perorangan:
1. Persiapan:
Siapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang
masih berlaku.
Buat akun pada Sistem Administrasi Hukum Online (AHU) di https://ahu.go.id/
Siapkan nama PT. Perorangan yang diinginkan, pastikan unik dan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Siapkan alamat PT. Perorangan yang lengkap dan valid.
Siapkan kegiatan usaha yang akan dijalankan oleh PT. Perorangan.
Siapkan modal awal PT. Perorangan.
Siapkan Surat Pernyataan Ketidakpailitan yang ditandatangani oleh calon pemilik PT.
Perorangan.
2. Pendaftaran:
Login ke akun AHU yang telah dibuat.
Pilih menu "Perseroan Perorangan".
Ikuti petunjuk pada sistem untuk mengisi formulir pendaftaran secara online.
Unggah dokumen-dokumen yang diperlukan.
Bayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 50.000,-.
Submit dan tunggu proses verifikasi oleh AHU.
3. Penetapan:
Jika verifikasi AHU berhasil, Anda akan menerima notifikasi melalui email.
Unduh Akta Pendirian PT. Perorangan secara elektronik.
Cetak Akta Pendirian PT. Perorangan dan lakukan pengesahan oleh notaris.
Sumber Referensi:
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (2021, Juni 1). Panduan Pendaftaran
Perseroan Perorangan. https://panduan.ahu.go.id/lib/exe/fetch.php?
media=user_guide_pendirian_ptp.pdf
Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. (2021). Perseroan Perorangan.
https://www.kemenkumham.go.id/direktorat-jenderal-administrasi-hukum-umum
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Nomor 2
Bagian a
Tiga Jenis Hak Kekayaan Intelektual dan Contohnya
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada
pencipta atas hasil ciptaannya. HKI berperan penting dalam melindungi hak-hak pencipta dan
mendorong kreativitas serta inovasi. Dalam dunia usaha, HKI menjadi aspek penting untuk
melindungi aset dan membangun keunggulan kompetitif.
Contoh:
Novel karya Andrea Hirata
Lagu “Indonesia Raya” karya W.R. Supratman
Film “Pengabdi Setan” karya Joko Anwar
2. Merek
Merek adalah tanda yang dapat dibedakan dan digunakan untuk membedakan barang dan/atau jasa
yang diproduksi dan/atau diperdagangkan oleh orang atau badan hukum tertentu dari barang
dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan oleh orang atau badan hukum
lainnya (Pasal 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis).
Contoh:
Merek “Nike” untuk sepatu olahraga
Merek “Indomie” untuk mie instan
Merek “Google” untuk mesin pencari internet
3. Paten
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Penemu atas Invensi di bidang
teknologi, untuk selama 20 tahun, sejak tanggal permohonan diajukan, untuk melaksanakan sendiri
atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan invensinya (Pasal 1 Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten).
Contoh:
Vaksin COVID-19
Teknologi layar sentuh
Pesawat terbang
Referensi:
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5460681737444/undang-undang-nomor-
28-tahun-2014/
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten.
https://www.hukumonline.com/klinik/a/seluk-beluk-paten-lt5372c4c71a0c1/
Nomor 2
Bagian b
Hak yang Dilanggar Ruben Onsu dalam Sengketa Nama Usaha Geprek Bensu
Dalam kasus sengketa nama usaha Geprek Bensu, Ruben Onsu dinilai telah melanggar hak merek
milik PT Ayam Geprek Benny Sujono. Hal ini dikarenakan penggunaan nama “Bensu” pada merek
dagangnya, Geprek Bensu, dianggap memiliki kesamaan dengan merek dagang terdaftar milik PT
Ayam Geprek Benny Sujono, yaitu I Am Geprek Bensu.
Oleh karena itu, majelis hakim memutuskan bahwa Ruben Onsu dilarang menggunakan nama
“Bensu” pada merek dagangnya dan diwajibkan untuk mengubah nama merek dagangnya menjadi
nama lain yang tidak memiliki persamaan dengan merek dagang terdaftar milik PT Ayam Geprek
Benny Sujono.
Sumber Referensi:
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 16/Pdt.Sus-HKI/Merek/2019. (18 Februari
2019). Diperoleh dari
https://putusan3.mahkamahagung.go.id/pengadilan/profil/pengadilan/pn-jakarta-barat.html
Jurnalistiqomah. (2021). PENYELESAIAN SENGKETA KASUS HAK MEREK
DAGANG PADA BRAND “I AM GEPREK BENSU” DENGAN “GEPREK BENSU”.
Jurnal Syariah, 6(2), 534-547.
ACEMARK-IP. (2023). SENGKETA MEREK GEPREK BENSU BERLANJUT KEPADA
GUGATAN TATA USAHA NEGARA. Diperoleh dari https://news.detik.com/berita/d-
6027391/sengketa-merek-geprek-bensu-ruben-onsu-kembali-digugat-rp-100-miliar