Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

Nama : Ajeng Afia Deta.


NIM : 044112698.
Jurusan : Manajemen.
UPBJJ : Yogyakarta.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan permintaan agregat dan komponen-komponen


apa saja yang membentuk permintaan agregat.
Jawaban.
Kata mrngandung makna total atau keseluruhan. Permintaan agregat didefinisikan
sebagai keseluruhan permintaan domestic dan luar negeri terhadap suatu
perekonomian yang memiliki sumber daya terbatas dikurangi seluruh permintaan
dalam negeri terhadap barang dan jasa yang berasal dari luar negeri. Merupakan total
permintaan barang/jasa dalam sebuah perekonomian pada tingkat harga tertentu
dalam jangka waktu tertentu.
Komponen-komponen pembentuk agregat adalah:
1) Konsumsi (C)
Ditentukan oleh besarnya pendapatan disposable. Saat tingkat harga mengalami
Kenaikan, konsumen cenderung untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah
sedikit karena kenaikan harga barang tidak sebanding dengan tingkat pendapatan
mereka. Pada fungsi konsumsi dapat terjadi pergeseran yang disebabkan oleh
beberapa hal, yaitu perubahan selera, perubahan harapan dan suku bunga,
perubahan pajak dan perubahan pembayaran transfer.
2) Investasi (I)
Pembelian barang-barang modal seperti Gedung dan perlengakapan serta
penambahan inventori yang dilakukan oleh pihak swasta. Penentu utama tingkat
investasi adalah tingkat output, biaya untuk membeli barang modal, dan harapan
di masa yang akan dating.
3) Pengeluaran pemerintah (G)
Contoh pengeluaran pemerintah adalah belanja aparatur sipil negara, belanja
insfrastruktur, subsidi, bantuan sosial, dsb. Peran pemerintah dalam perekonomian
sangat penting. Ketika perekonomian nasional sedang melemah maka pengeluaran
pemerintah menjadi mesin penggerak perekonomian nasioal.
4) Ekspor neto (NX)
Didapat dari selisih nilai ekspor dikurangi nilai impor. Ekspor kita ke luar negeri
mencerminkan permintaan luar negeri terhadap barang dan jasa kita. Sebaliknya,
impor mencerminkan permintann dalam negeri terhadap barang dan jasa dari luar
negeri.

2. Jika diketahui pendapatan (Y) dalam suatu perekonomian sebesar 1.500 dan
penawaran uang (M) sebesar 750 sedangkan laju peredaran uang (V) sebesar 3,
hitunglah besarnya tingkat harga dan besarnya tingkat harga jika terjadi kenaikan
penawaran uang sebesar 27%.
Jawaban.
Diketahui Y= 1.500
M= 750 → M 27%= 952,5
V=3
Kenaikan penawaran 27%
Ditanya P….. ?
Jawab - Tingkat harga
M.V = P.Y
750 x3 = P x 1500
2250 = 1500 P
P = 1,5
- Tingkat harga jika penawaran naik 27%.
M.V = P.Y
952,5 X 3 = P X 1500
2857,5 = 1500 P
P = 1,905

3. Jelaskan bagaimana proses penciptaan uang oleh bank umum jika dimisalkan pada
awalnya besarnya tabungan giral sebesar Rp 200 juta dan rasio cadangan sebesar
25%, dan berapa jumlah tabungan giral yang tercipta.
Jawaban.
Untuk menjelaskan proses penciptaan uang oleh bank-bank umum, perlu dibuat
beberapa pemisalan, yaitu:
1) Rasio cadangan yang ditetapkan adalah 20 persen.
2) Semua kelebihan cadangan akan dipinjamkan oleh setiap bank umum kepada
langganannya.
3) Transaksi-transaksi selalu dibayar dengan menggunakan cek.
4) Seluruh tabungan yang dimasukkan ke dalam ssetiap bank umum adalah tabungan
giral.
Tabungan giral mula-mula dimisalkan sebesar Rp 200 juta dan dimasukkan dalam
Bank Umum. Karena besar cadangan yang diwajibkan adalah 25% dana semua
kelebihan cadangannya dipinjamkan, maka setelah semua kelebihan cadangan
diserahkan kepada nasabahnya.
Oranag yang menerima pinjaman dari bank umum akan membelanjakan uang mereka.
Segolongan penjual akan menerima tambahan pembayaran sebanyak Rp 150 juta
yang kemudian mereka simpan di bank umum II . Bank umum II akan menahan 25%
dari tabungan giral yang diperolehnya sebagai cadangan wajib dan selebihnya
dipinjamkan kepada para nasabah yang memerlukan.
Nasabah yang meminja pada bank umumII akan membelanjakan uang mereka
peroleh, sebanyak Rp 112,5 juta. Segolongan penjual akan memperoleh uang tersebut
dan menyimpannya di bank umum III. Bank umum III akan menyimpan cadangan
sebesar 25% dan meminjamkan selabihnya kelpada para nasabah.
Pertambahan uang giral yang dapat diciptakan.
Diketahui S = 200 Juta
R = 25% = 0,25
Ditanya D….?
Jawab
- Pertambahan uang giral.
D = S/R → 200 juta/ 0,25 = Rp 800 Juta.
- Pertambahan cadangan.
D = S/R → 50 juta/ 0,25 = Rp 200 Juta.
- Penambahan pinjaman.
D = S/R → 150 juta/ 0,25 = Rp 600 Juta.

4. Stabilisator terpasang digunakan untuk mengurangi fluktuasi pendapatan nasional


yang disebabkan oleh perubahan pengeluaran. Kebijakan apa yang dapat ditempuh
oleh pemerintah jika stabilisator terpasang tidak dapat menghilangkan fluktuasi.
Jawaban.
Apabila stabilisator terpasang tidak bisa menghilangkan fluktuasi maka perlu
dilakukan kebijakan fiscal diskresioner. Kebijakan fiscal deskrisioner yang perlu
pemerintah lakukan adalah memberlakukan perubahan tarif pajak dan perubahan
pengeluaran yang dirancang untuk mengurangi kesenjangan yang timbul. Kebijakan
fiscal harus diubah oleh pemerintah secara periodic agar dapat dilakukan secara
efektif.
Posisi kebijakan fiscal mengacu pada akibat-akibat yang bersifat ekspansif dan
bersifat kontraktif. Kebanyakan pemerintah suatu negara berusaha menggeser
permintaan agregat dengan mengubah posisi kebijakan fiscal mereka. Kebijakan fiscal
yang bersifat ekspansif akan membuat permintaan agregat meningkat dan pendapatan
nasional juga cenderung mengalami peningkatan. Kebalikannya, jika kebijakan fiscal
yang bersifat kontraktif akan membuat pemintaan agregat menurun sehingga
pendapatan nasional akan mengalami penurunan juga.

Sumber referensi: BMP ESPA4110.

Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai