Komputer Scifindo mungkin melakukan manipulasi aliran masuk dan keluar dalam
hal moneter atau non-moneter. Aliran masuk dapat berupa uang tunai, gaji
karyawan, pembelian bahan baku, pajak penjualan, dan lain-lain. Aliran keluar
dapat berupa biaya penjualan, biaya operasional, pengembalian uang, biaya pajak,
dan lain-lain.
Perencanaan untuk menambah karyawan baru (dibutuhkan jasa dari karyawan tersebut)
untuk memproduksi lebih banya kPC, CPU, Keyboard, dll, budget untuk mempromosikan
produk via media social, iklan, dsb, dengan biaya-biaya yang sudah ditentukan perusahaan
untuk mencapai laba yang diharapkan sebelumnya, tentunya pihak manajemen
membutuhkan keputusan apakah budget yang diberikan akan sebanding dengan yang akan
didapatkan nantinya.
Pencatatan fiktif atau palsu terhadap penerimaan barang atau jasa yang tidak sesuai dengan
jumlah atau kualitas sebenarnya.
Penghindaran atau penyembunyian penerimaan barang atau jasa dari pihak eksternal yang
seharusnya dicatat dan dilaporkan.
hubungan dari kas, kos, biaya, asset, dan rugi pada proses produksi, PT Komputer
Scifindo pada ketersediaan produk (asset) yang masih belum terjual atau baru
selesai di produksi oleh perusahaan yang mana asset tersebut akan terlihat pada
neraca. Biayanya nanti juga akan masuk pada laporan laba rugi bagian operasional
karena budget sebelumnya sudah dikeluarkan untuk memperoleh
pendapatan.Sedangkan rugi akan masuk ke dalam laporan laba rugi bagian non
operasional. Misal PT Komputer Scifindo mengeluarkan biaya (expense) untuk
memproduksi 10 pcs laptop, namun 1 produk tersebut tidak berfungsi dengan baik
sehingga tidak dapat dilakukan penjualan maka dapat di klasifikasikan sebagai rugi,
sedangkan 9 pcs produk lainnya yang nantinya akan di jual dapat dikatakan sebagai
asset.
3. Akuntansi kos berperan penting bagi akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.
Berikut lima peran utama akuntansi kos:
Penyediaan informasi harga: Akuntansi kos menyediakan informasi kepada
manajer dan pimpinan tentang biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya
overhead, dan biaya produksi lainnya yang dibutuhkan untuk menentukan harga jual
produk.
Penyusunan anggaran: membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran untuk
operasi dalam kondisi-kondisi kompetitif dan ekonomi yang diprediksikan
sebelumnya. Akuntansi kos membantu manajemen merencanakan budget dan
anggaran, yang penting bagi pertumbuhan dan pengembangan usaha. Hal ini
memastikan bahwa semua biaya produksi, operasional, dan lainnya telah
dikendalikan.
Penentuan biaya: Akuntansi kos menentukan biaya dan laba perusahaan untuk satu
periode akuntansi atau satu tahun buku.termasuk penentuan kos sediaan dan kos
produk terjual,kos dari produk yang sudah terjual atau habis atau expired. maka kos
disini sudah berubah menjadi biaya atau exspenses yang mana dalam akuntansi
keuangan diterjemahkan menjadi beban pokok penjualan. Hal ini biasanya
digunakan untuk menentukan tarif jual produk.
Evaluasi kinerja: Akuntansi kos membantu manajemen mengidentifikasi apakah
perusahaan memperoleh pendapatan yang diharapkan sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan atau tidak. Dengan mengevaluasi kinerja ini dapat ditentukan apakah
produk yang dihasilkan memiliki harga yang layak atau tidak.
Pengawasan: Akuntansi kos membantu manajemen mengontrol pembelanjaan
secara efektif, dengan memastikan bahwa semua biaya produksi tidak dimanfaatkan
secara sembarangan. Pengawasan ini juga memastikan bahwa biaya tidak melebihi
dari anggaran yang telah ditentukan.
4. a. elemen produk : kos terdiri dari bahan baku, tenaga kerja dan overhead, dari rincian
biaya yang sudah diberikan maka yang masuk dalam klasifikasi ini adalah : Biaya
Motherboard, Biaya Prosesor, Biaya Kartu Grafis (VGA Card), Biaya Kartu Grafis (VGA
Card), Biaya Multimeter, Biaya listrik, Biaya gaji staf perakitan, Biaya keamanan, Biaya air
b. fungsional dalam perusahaan : kos manufaktur (kos penjumlahan dari bahan baku,tenaga
kerja dan overhead (rincian biaya sama seperti elemen produk).
c. kemudahan penelusuran ke objek kos : terdiri dari kos langsung dan tidak langsung.
- kos langsung : Biaya Motherboard, Biaya Prosesor, Biaya Kartu Grafis (VGA
Card),Biaya Kartu Grafis (VGA Card), Biaya Multimeter, Biaya gaji staf perakitan, Biaya
keamanan,
- kos tidak langsung : Biaya perlengkapan kantor, Biaya gaji staf administratif, Biaya
keamanan, Biaya listrik, Biaya air.
d. waktu pembebanan : kos ini dibagi menjadi 2 yaitu kos produk dan periode
- kos produk : kos secara langsung dan tidak langsung yang bisa diidentifikasikan pada
produk. Contoh : Biaya Motherboard, Biaya Prosesor, Biaya Kartu Grafis (VGA
Card),Biaya Kartu Grafis (VGA Card), Biaya Multimeter, Biaya gaji staf perakitan,
- kos perioda : kos secara langsung dan tidak langsung yang tidak bisa diidentifikasikan
pada produk. Contoh : Biaya perlengkapan kantor, Biaya gaji staf administratif, Biaya
listrik, Biaya air, Biaya keamanan. perilakunya : terdiri dari kos tetap dan tidak tetap.
- kos tetap : kos yang secara total tidak berubah berapapun perubahan dalam volume
produksi. Contoh : Biaya gaji staf administratif, Biaya gaji staf perakitan, Biaya keamanan
- kos variable : kos secara total akan bervariasi tergantung dengan perubahan volume
produksi. Contoh : Biaya Motherboard, Biaya Prosesor, Biaya Kartu Grafis (VGA
Card),Biaya Kartu Grafis (VGA Card), Biaya Multimeter, Biaya listrik, Biaya, Biaya air,
Biaya perlengkapan kantor