Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS

MATAKULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Andri Sanjaya

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030991818

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4440/ Administrasi Pemerintahan Daerah

Kode/Nama UPBJJ : Pokjar Tanah Abang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Fungsi utama dari anggaran daerah terdiri atas:

a. Alat perencanaan antara lain digunakan untuk hal berikut ini:

1. Merumuskan tujuan dan sasaran kebijakan sesuai dengan visi dan misi yang di tetapkan
2. Merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi serta
merencanakan alternative sumber pembiayaan
3. Mengalokasikan sumber-sumber ekonomi pada berbagai program dan kegiatan yang telah di
susun
4. Menentukan indicator kinerja dan tingkat pencapaian strategi.

b. Alat pengendalian antara lain digunakan untuk hal berikut:

1. Mengendalikan efisiensi pengeluaran


2. Membatasi kekuasaan atau kewenangan pemerintah daerah
3. Mencegah adanya overspending, underspending, dan salah sasaran dalam pengalokasian anggaran
pada bidang lain yang bukan merupakan prioritas
4. Memonitor kondisi keuangan dan pelaksanaan operasional program atau kegiatan pemerintah

c. Alat kebijkan fiscal digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi
melalui pemberian fasilitas, dorongan, dan koordinasi kegiatan ekonomi masyarakat sehingga
mempercepat pertumbuhan ekonomi.

d. Alat politik digunakan untuk memutuskan prioritas-prioritas dan kebutuhan keuangan terhadap prioritas
tersebut. Anggaran sebagai dokumen politik merupakan bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan
legislative atas penggunaan dana public untuk kepentingan tertentu. Oleh karena itu, penyusunan anggaran
membutuhkan political skill, coalition building, keahlian bernegosiasi, dan pemahaman tentang prinsip
pengelolaan keuangan public.

e. Alat koordinasi antarunit kerja dalam organisasi pemerintah daerah yang terlibat dalam proses
penyusunan anggaran. Anggaran yang disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya
inkonsistensi suatu unit kerja dalam pencapaian tujuan organisasi. Disamping itu, anggaran juga berfungsi
sebagai alat komunikasi antarunit kerja.

f. Alat evaluasi kinerja: anggaran pada dasarnya merupakan wujud komitmen pemerintah daerah kepada
pemberi wewenang ( Masyarakat) untuk melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

g. Alat untuk memotivasi manajemen pemerintah daerah agar bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien
dalam mencapai target kinerja. Target kinerja hendaknya ditetapkan dalam batas rasional yang dapat
dicapai.

h. Alat untuk menciptakan ruang public dalam arti bahwa proses penyusunan anggaran harus melibatkan
seluas mungkin masyarakat. Keterlibatan masyarakat tersebut dapat dilakukan melalui proses penyaringan
aspirasi masyarakat yang hasilnya digunakan sebagai dasar penyusunan arah dan kebijakan umum
anggaran.

2. Pendapatan asli daerah terdiri dari:


a. Pajak daerah
b. Retribusi daerah ( Jenis pajak daerah yang dipisahkan diperinci menurut objek pendapatan sesuai
dengan UU tentang pajak daerah dan retribusi daerah).
c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ( Jenis hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan diperinci menurut objek pendapatan mencakup bagian laba atas penyertaan modal
pada perusahaan milik daerah/ BUMD: bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik
pemerintah/ BUMN: dan laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau kelompok
usaha masyarakat.
d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah ( Jenis lain-lain pendapatan daerah yang sah disediakan
untuk menampung penerimaan daerah yang tidak termasuk dalam jenis pajak daerah, retribusi
daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Jenis pendapatan ini diperinci
menurut objek pendapatan, antara lain hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan
secara tunai atau angsuran/cicilan.

3. Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada
daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana perimbangan
selain dimaksudkan untuk membantu daerah dalam mendanai kewenangannya, juga bertujuan untuk
mengurangi ketimpangan sumber pendanaan pemerintah antara pusat dan daerah serta untuk mengurangi
kesenjangan pendanaan pemerintahan antardaerah. S

4. Sekretaris daerah selaku coordinator pengelolaan keuangan daerah mempunyai fungsi:

a. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan APBD


b. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang daerah
c. Penyusunan rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD
d. Penyusunan rancangan peraturan daerah (raperda) APBD, perubahan APBD, dan pertanggung
jawaban pelaksanaan APBD
e. Tugas-tugas pejabat perencana daerah, pejabat pengelola keuangan daerah ( PPKD), dan pejabat
pengawasan keuangan daerah
f. Penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Selain memiliki fungsi diatas, sekretaris daerah juga memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Memimpin tim anggaran pemerintah daerah ( TAPD)


b. Menyiapkan pedoman pelaksanaan APBD
c. Menyiapkan pedoman pengelolaan barang daerah
d. Memberikan persetujuan pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran OPD ( DPA-OPD)/Dokumen
pelaksanaan perubahan anggaran ( DPPA-OPD)
e. Melaksanakan tugas-tugas koordinasi pengelolaan keuangan daerah lainnya berdasarkan kuasa
yang dilimpahkan oleh kepala daerah

Anda mungkin juga menyukai