Nim : 2001017
Kelas : 20T01
Matkul : MSDM
Jawaban :
Identifikasi Jabatan, yang berisi informasi tentang nama jabatan, bagian dan nomor kode jabatan dalam
suatu perusahaan.
Tanggal analisis jabatan mengenai tanggal dan jadwal yang di perlujan untuk menganalisa suatu
jabatan dengan tepat dan terstruktur
Ringkasan jabatan yakni kembali menguraikan bentuk umum pekerjaan dengan hanya kembali
fungsi-fungsi dan aktivitas utama.
Tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Bagian ini adalah merupakan inti dari Uraian Jabatan dan
merupakan bagian yang paling sulit untuk dituliskan secara tepat. Untuk itu, bisa dimulai menyusunnya
dengan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang apa dan mengapa suatu pekerjaan
dilaksanakan, dan bagaimana cara melaksanakannya
Jawaban :
1. Persyaratan pendidikan.
Persyaratan pendidikan tentunya harus disertakan pada job specification terutama pendidikan yang
bersifat teknis dan spesifik pada pekerjaan tertentu. Biasanya, semakin tinggi jabatan yang dicari,
pendidikan yang disyaratkan pada job specification akan semakin spesifik.
2. Pengalaman
Pengalaman tentu tidak kalah pentingnya untuk disertakan dalam job specification. Kebutuhan
pengalaman kerja yang dapat kamu tulis dalam job specification adalah industri yang spesifik, posisi,
durasi kerja dan detail lain yang mungkin dibutuhkan. Pengalaman menjadi manajer atau pemimpin
dalam tim juga bisa disertakan jika kamu mencari posisi manajerial.
Hal ini dapat menyangkut emotional intelligence dari seseorang yang akan sangat bermanfaat di dunia
kerja. Bagaimana mereka biasanya menyikapi suatu kondisi dan menyelesaikan suatu masalah.
Emotional intelligence juga dapat mengetahui bagaimana seseorang dapat mengontrol emosinya.
4. Kemampuan fisik
Hal ini dapat menyangkut kemampuan fisik dari seseorang yang akan sangat bermanfaat di dunia kerja.
Bagaimana mereka biasanya menyikapi suatu pekerjaan dengan bagus dikarenakan memiliki fisik yang
sehat dan bugar.
3. Jelaskan pengertian dari hubungan Antara analisis jabatan dan fungsi fungsi MSDM
Jawaban :
Bila persyaratan jabatan dan keterkaitan antar jabatan telah dirumuskan secara jelas, tanggung jawab
pada semua jenjang dapat ditentukan, yang dapat meningkatkan efisiensi dan meminimalkan tumpang
tindih atau duplikasi. Di samping itu, definisi yang jelas tentang tugas-tugas setiap posisi dalam
organisasi, berfungsi untuk menghilangkan ketidakpuasan atau perselisihan karena ketidakjelasan tugas
dan wewenang.
Analisis jabatan adalah landasan yang meramalkan kebutuhan sumber daya manusia dan untuk
membuat rencana kegiatan-kegiatan seperti pelatihan, mutasi, atau promosi. Seringkali, informasi
analisis jabatan dimasukkan ke dalam sistem informasi sumber daya manusia (SISDM).
Sebelum jabatan-jabatan dapat disusun peringkatnya berdasarkan nilai totalnya bagi organisasi, atau
dibandingkan dengan jabatan di perusahaan lain untuk melakukan survey upah, persyaratan jabatan
harus dipahami secara utuh/lengkap. Deskripsi dan spesifikasi jabatan memberikan pemahaman ini
kepada pihak-pihak yang harus melakukan evaluasi jabatan dan membuat keputusan tentang
kompensasi. Evaluasi jabatan mencoba menentukan nilai sebuah jabatan dengan melihat faktor-faktor
jabatan, yang dapat diketahui dari informasi yang dihasilkan oleh analisis jabatan.
Rekrutmen
Informasi yang dibutuhkan oleh seorang eksekutif atau company recruiter adalah pengetahuan yang
lengkap tentang jabatan yang akan diisi lowongannya.
Seleksi
Setiap metode yang digunakan untuk memilih atau mempromosikan para pelamar harus didasarkan atas
prakiraan yang bermakna terhadap kinerja sebuah jabatan. Untuk melakukan prakiraan tersebut,
diperlukan pemahaman tentang apa yang diharapkan untuk dilakukan oleh seorang pekerja, seperti
yang ditunjukkan dalam wawancara pekerjaan atau pertanyaan-pertanyaan dalam tes. Analisis jabatan
memberikan arah bagi prosedur seleksi dengan member pertimbangan tentang faktor-faktor prediktor
yang ada kaitannya dengan keberhasilan kerja.
Penempatan
Dalam banyak kasus, para pelamar untuk pertama kalinya dipilih dan kemudian ditempatkan pada salah
satu di antara banyak kemungkinan jabatan. Bila ada gambaran yang jelas tentang kebutuhan sebuah
jabatan dan kemampuan pekerja untuk memenuhi kebutuhan itu, maka keputusan seleksi akan menjadi
akurat, dan para pekerja akan ditempatkan pada jabatan spesifik yang paling memungkinkan bagi
mereka untuk bekerja secara produktif.
Melatih pekerja boleh jadi sangat mahal. Deskripsi dan spesifikasi jabatan yang mutakhir dapat
membantu untuk menjamin agar program pelatihan benar-benar mencerminkan persyaratan jabatan
yang aktual. Analisis jabatan membantu mengidentifikasikan (1) tugas-tugas dalam jabatan tertentu
yang seharusnya dilakukan oleh pegawai, dan (2) pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan syarat
lainnya untuk menjalankan tugas-tugas secara memuaskan. Dari identifikasi ini akan dapat
dikembangkan program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan organisasi.
Penilaian Kerja
Untuk bisa menilai prestasi atau kinerja karyawan, dan membedakan karyawan yang berprestasi dan
yang tidak, maka perlu ditentukan secara spesifik persyaratn pekerjaan yang penting (critical) dan tidak
penting (noncritical). Ini dilakukan oleh analisis jabatan. Analisi jabatan dapat diterjemahkan ke dalam
kriteria kinerja yang relevan; yakni standar yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja.
Jika sebuah organisasi (dan juga individu-individu) tidak memahami secara utuh persyaratan-persyaratn
pekerjaan yang ada dan kaitan antara pekerjaan pada satu jenjang dengan jenjang berikutnya, maka
tidak mungkin dibuat perencanaan jalur karir yang efektif.
Hubungan Pekerja
Informasi yang diperoleh dari analisis jabatan berguna baik bagi manajemen maupun serikat pekerja
untuk merundingkan kesepakatan kerja atau kontrak kerja, dan juga untuk menyelesaikan keluhan dan
perselisihan.
Agar dapat merancang peralatan kerja yang diperlukan untuk menjalankan sebuah tugas spesifik, para
perancang harus memahami sepenuhnya kapabilitas operator dan apa saja yang diharapkan dari
mereka. Demikian pula, setiap penyempurnaan metode kerja atau usul metode kerja baru, harus
dievaluasi denganmelihat dampaknya terhadap tujuan pekerjaan secara keseluruhan.
Perancangan Jabatan/Pekerjaan
Perubahan-perubahan cara kerja harus dievaluasi malalui analisi jabatan, yang berfokus pada tugas-
tugas yang harus dilakukan dan pada perilaku yang diharapkan dari pekerja yang menjalankan tgas-tugas
itu. Analisis jabatan dapat berfungsi sebagai titik awal dari studi gerak (motion study) yang dirancang
untuk mengembangkan metode kerja yang lebih efisien.
Keselamatan Kerja
Seringkali terjadi, pada sat berlangsungnya analisi jabatan, ditemukan kondisi-kondisi kerja yang tidak
aman (kondisi lingkungan kerja atau kebiasaan-kebiasaan pribadi pekerja), yang kemudian bias
mengarah ke upaya peningkatan keselamatan kerja.