Anda di halaman 1dari 2

METODE STUKTUR DATA YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN

PERMASALAHAN PENGOLAHAN DATA

Hamdani , Syndy Ammanda , Wanda dira pawitra


Prodi Teknik Informatika (Semester 2)
Amik Dan Stikom Tunas Bangsa P.Siantar

ABSTRAK

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta
operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang tepat didalam proses pemrograman, akan
menghasilkan Algoritma yang lebih jelas dan tepat sehingga menjadikan program
secara keseluruhan lebih sederhana.
Kata kunci : type data

Lebih penting manfaatnya dari pesawat TV.


orang tersebut punya data-data untuk membantu
dalam pengambilan keputusannya. Tujuan
PENDAHULUAN pengumpulan data dalam audit kinerja adalah
untuk memperoleh bukti audit untuk
Struktur Data adalah cara penyimpanan dan mendukung temuan audit. Dalam proses
pengumpulan dan pengolahan data pada audit
pengorganisasian data data pada memori computer
kinerja dibedakan antara: bukti audit, bukti,
maupun file secara efektif sehingga dapat di gunakan informasi dan data. Istilah-istilah tersebut
secara efisien, termasuk operasi operasi didalamnya. memiliki pengertian sebagai berikut:
Array atau larik di definisikan sebagai pemesanan • Data adalah kumpulan bahan
alokasimemory berurutan. Definisi ini kurang tepat keterangan yang dapat berwujud angka
,kaena terjadi kerancuan antara struktur data dan dan tidak berwujud angka.
representasinya. Memang benar array hamper selalu • Informasi adalah data yang sudah
diimplementasikan menggunakan memory berurutan diolah.
tapi tidak selalu demikian • Bukti adalah segala informasi yang
digunakan oleh auditor untuk
menentukan apakah informasi terukur
METODE yang diauditnya memang sesuai
dengan kriteria (tolok ukur) yang
Tujuan Pengumpulan Data Secara umum tujuan ditetapkan.
pengumpulan data adalah:
• Bukti audit adalah bukti-bukti yang
• Membantu dalam setiap pengambilan dikumpulkan auditor selama audit
keputusan yang lebih baik berlangsung untuk mendukung
• Membantu melihat kemajuan dari kegiatan simpulan audit.
tertentu.
Pengumpulan data merupakan kegiatan yang banyak Simpulan audit dan rekomendasi audit sangat
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai tergantung kepada bukti-bukti audit yang
contoh, seseorang akan membeli sebuah pesawat didapat. Bukti-bukti tersebut hams memenuhi
televisi baru di sebuah toko. Ada dua jenis data yang sifat, kualitas dan jumlah yang memadai, agar
dibutuhkan yaitu, harga pesawat televisi dan jumlah simpulan yang dibuat berdasarkan bukti-bukti
uang yang tersedia. Bahkan jika orang tersebut hati- tersebut valid. Bukti yang cukup, kompeten,
hati tentu akan mengumpulkan data lain seperti, dan relevan harus diperoleh untuk rnenjadi
harga pesawat sejenis di toko lain bahkan mungkin dasar yang memadai dan simpulan auditor.
harga barang lain yang diperlukan yang mungkin
Suatu catatan mengenai pekerjaan auditor harus
dibuat dalam kertas kerja audit. Kertas kerja
audit harus memuat informasi yang cukup untuk
memungkinkan auditor memastikan bahwa dari
kertas kerja audit tersebut diperoleh bukti yang tahap itu diperlukan data-data pendukung yang
mendukung simpulan dan penilaian audit. Hal perlu dikumpulkan dari berbagai sumber untuk
tersebut disyaratkan dalam standar audit kinerja. dianalisa. Untuk mempermudah pengumpulan
data auditor perlu memahami sumber data itu
1,0,1,2,3,.... berarah, Gambar 2 menunjukkan jaringan berasal.

dengan busur berarah. Angka-angka pada busur


merupakan suatu nilai yang
tergantung permasalahannya.
• Sumber Data
• Perencanaan Pengumpulan Data
Sumber data merupakan faktor penting yang
Perencanaan kegiatan pengumpulan data serta aspek-
menjadi pertimbangan dalam penentuan
aspek yang terdapat di dalamnya perlu dipahami secara
metode pengumpulan data. Sumber data pada
baik. Setiap pengumpulan bukti haruslah direncanakan
dasarnya terdiri dari Data Primer dan Data
menurut tujuannya secara beraturan. Namun, dalam
Sekunder. Data Primer adalah sumber data yang
kenyataannya tidak dapat dihindarkan adanya tumpang
diperoleh secara langsung dari sumber aslinya
tindih dan saling terkaitnya diantara tahap-tahap kegiatan.
(tidak melalui perantara). Data primer dapat
Adanya saling ketergantungan antara satu kegiatan dengan
berupa opini/persepsi orang secara individual
kegiatan lainnya, menuntut kegiatan-kegiatan tersebut
dan kelompok serta hasil observasi terhadap
dilakukan secara bersamaan.
suatu benda atau kegiatan. Ada dua metode
yang dapat digunakan untuk mengumpulkan
Perencanaan atas bagaimana mengumpulkan data harus
data primer, yaitu:
dilakukan berdasarkan "APA" yang dilakukan,
"BAGAIMANA" cara melakukannya, "SIAPA" yang akan
a. metode survai dan
melaksanakan setiap aspek pekerjaan, "KAPAN" kegiatan
b. metode observasi.
dilakukan, dan "DI MANA" akan dilakukan. Dengan kata
lain, pengumpulan bukti audit mencakup langkah-langkah
Data Sekunder merupakan sumber data yang
berikut:
diperoleh secara tidak langsung melalui media
1. Menentukan tujuan kegiatan yang terdiri
perantara (dicatat oleh orang lain). Data
dari kegiatan (APA):
sekunder umumnya berupa bukti, catatan yang
• Tujuan pengumpulan data
disimpan (data dokumenter) yang dipublikasikan
• Ruang lingkup pengumpulan data
dan tidak dipublikasikan.
• Buat narasi dan tabel yang
merupakan simpulan perencanaan
Metode yang umum digunakan untuk
kegiatan.
mengumpulkan data sekunder adalah melalui
• Pada Kegiatan Audit Kinerja, tahap- reviu dokumen ataupun penelitian arsip.
tahap perencanaan di atas Data sekunder bisa berupa data internal
ditetapkan dalam program kerja maupun eksternal perusahaan. Data yang
audit. bersumber dari internal dapat berupa
2. Melaksanakan pengumpulan bukti sesuai ketentuan, kebijakan, data yang dihasilkan oleh
prosedur audit yang telah ditetapkan. sistem informasi yang diterapkan oleh
3. Menganalisa bukti-bukti yang dikumpulkan perusahaan.
dan membandingkan dengan informasi lain
yang ada (BAGAIMANA). Data dari hasil sistem informasi adalah data yang
4. Memutuskan apakah masih perlu untuk telah tersedia dalam bentuk dokumen seperti
mengumpulkan bukti-bukti lebih banyak lagi, laporan keuangan tahunan/triwulan/bulanan,
apakah bukti-bukti telah cukup dan memadai RKAP, RJPP, kebijakan direksi dan Iain-Iain. Data
untuk mengukur kinerja (KAPAN DAN dari sumber eksternal berupa dokumen yang
DIMANA). diterbitkan oleh pihak eksternal dan hasil
kuesioner/wawancara yang diajukan oleh
• Proses Pengumpulan Data auditor kepada pihak eksternal perusahaan.
Dalam audit kinerja yang meliputi beberapa tahap Disamping sumber data, jenis data juga
mulai dari tahap memahami informasi kinerja klien, dipertimbangkan dalam penentuan metode
perencanaan, survai pendahuluan, tahap pekerjaan pengumpulan data.
lapangan, laporan audit, dan tindak lanjut. Di semua

Anda mungkin juga menyukai