A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai ruanglingkup audit sistem
informasi akuntansi . Anda harus mampu :
1. Menjelaskan konsep dasar audit, standar – standar audit internal serta dapat
mengidentifikasi jenis – jenis dari kegiatan audit.
2. Memahami tinjauan menyeluruh proses audit sistem informasi
3. Mengetahui pengaruh perkembangan teknologi terhadap penerapan tehnik audit
berbantuan komputer
4. Memahami audit operasional atas sistem informasi akuntansi
B. URAIAN MATERI
1. PENGERTIAN AUDIT
Pada dasarnya pemeriksaan atau yang lebih dikenal dengan istilah audit
bertujuan untuk menilai apakah pelaksanaan sudah selaras dengan apa yang telah
digariskan, maka dapat disimpulkan bahwa audit merupakan suatu proses
membandingkan antara kenyataan dengan seharusnya.
Pengertian Audit menurut Arens, et al (2006:11) adalah :
“Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information
to determine and report on the degree of corespondence between the
information and established criteria. Auditing should be done by a competent,
independent person.”
Bahwa audit merupakan suatu proses yang sistematis dan secara objektif
mendapatkan dan menilai bukti mengenai assertion economic action dan
kesesuaian dengan kriteria yang ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya
pada pihak-pihak yang berkepentingan.
yang baik dan pemisahan tugas secara efektif atas pekerjaan yang tidak boleh
disatukan, dalam beberapa hal dapat mengimbangi keamanan komputer yang
kurang tersebut. Oleh karena hampir tidak mungkin pengendalian-
pengendalian ini dapat mengimbangi secara keseluruhan keamanan
komputer yang kurang baik, para auditor harus sangat merekomendasikan
agar kelemahan keamanan tersebut diperbaiki.
5. Data Sumber
Dalam sistem on-line, entri dan fungsi pemrosesan data sumber
merupakan satu kesatuan operasi. Oleh sebab itu, pengendalian dta sumber
seperti otorisasi yang memadai dan edit input data, diintergrasikan dengan
pengendalian pemrosesan. Para auditor harus memastikan bahwa fungsi
penendalian data independen dari fungsi lainnya, memelihara daftar
pengendalian data, menangani kesalahan dan memastikan efisiensi umum
operasinya. Biasanya tidak layak secara ekonomi bagi perusahaan kecil dan
instalasi PC untuk memiliki fungsi pengendalian data yang independen.
Untuk mengimbanginya, pengendalian departemen pemakai harus lebih
kuat dalam hal persiapan data, pengendalian jumlah total batch, program
edit, pembatasan atas akses secara fisik dan logika ke sistem, dan prosedur
penanganan kesalahan. Prosedur-prosedur ini harus menjadi fokus tinjauan
sistem dan uji pengendalian auditor, ketika tidak didapati adanya fungsi
penendalian data yang independen.
6. File Data
Tujuan ini meliputi akurasi, integritas, dan keamanan data yang
disimpan dalam file yang dapat dibaca oleh mesin. Risiko penyimpanan data
mencakup modifikasi tidak sah, penghancuran, atau pengungkapan data.
Apabila pengendalian file sangat lemah, terutama dalam kaitannya dengan
akses fisik atau logika atau dengan prosedur salinan cadangan dan
7. SOFTWARE KOMPUTER
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Jelaskanlah masing-masing pengendalian input (input control) untuk memastikan
bahwa berbagai transaksi valid dan akurat dan lengkap yang terdiri dari terdiri
dari :
a).Pengendalian dokmen sumber,
b).Pengendalian Pengolahan data.
c).Pengendalian validasi.
d).Pengendalian kesalahan input,
e).Pengendalian sistem input data umum
2. jelaskan maksud dari audit sistem informasi!
3. Jelaskan empat langkah kegiatan audit!
D. DAFTAR PUSTAKA
Referensi buku:
1. James A hall , Accounting Information System , penerbit salemba empat
2. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor, 2014.
3. TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi – Konsep dan Penerapan, penerbit Andi, 2015.
4. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor, 2014.
5. TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi – Konsep dan Penerapan, penerbit Andi, 2015.