Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT. Nirha Jaya Tehnik Makassar. Metode pengumpilan data yang di
gunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Selanjutnya teknik analisis data yang
di gunakan adalah menggunakan analisis regresi linear sederhana, analisis koefisien korelasi,
koefisien determinasi, hubungan melalui uji t dengan mengunakan alat bantu program SPSS
Versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi linear sederhana Y = 9,186 + 0,590
(X) , hal ini berarti bahwa jika X = 0, maka Y tetap 9,186 dan positif (+) artinya searah /
sejalan , jika X meningkat maka Y juga meningkat begitupun sebaliknya dan setiap terjadi
perubahan atau peningkatan sebesar satu unit pada variabel motivasi kerja maka akan di
ikuti oleh perubahan peningkatan rata – rata variabel kinerja karyawan sebesar 0,590.
kemudian untuk koefisien korelasi menunjukkan hubungan yang tinggi antara motivasi kerja
dengan kinerja karyawan dengan nilai 0,610. Pada koefisien determinasi di peroleh nilai
sebesar 0,372 yang artinya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sebesar
37,2%. Untuk pengujian hipotesis melalui uji t menunjukkan di mana variabel motivasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Nirha Jaya Tehnik Makassar.
Kata Kunci : Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of work motivation on employee
performance at PT. Nirha Jaya Technical Makassar. Data collection methods used are
observation, interviews, and questionnaires. Furthermore, the data analysis technique used
is to use simple linear regression analysis, correlation coefficient analysis, coefficient of
determination, relationship through t test using SPSS Version 25 program tools.
The results show a simple linear regression equation Y = 9,186 + 0,590 (X), this means that if
X = 0, then Y remains 9,186 and positive (+) means in the same direction / line, if X increases
then Y also increases and vice versa and every A change or increase of one unit in the work
motivation variable will be followed by changes in the average increase in employee
performance variables of 0.590. Then for the correlation coefficient shows a high relationship
between work motivation with employee performance with a value of 0.610. The coefficient
of determination obtained a value of 0.372, which means the influence of work motivation
on employee performance by 37.2%. To test the hypothesis through t test shows where the
variable work motivation significantly influence employee performance at PT. Nirha Jaya
Technical Makassar.Keywords: School's Image, Quality of the Teaching Staff, Decision
Making
Keywords: Work Motivation and Employee Performance
99
Ma’ruf, Ummul Chair
100
Ma’ruf, Ummul Chair
yang timbul dari dalam diri seseorang dalam 7. Menciptakan suasana dan hubungan
melakukan aktifitas kerja untuk mencapai kerja yang baik
tujuan yang kita inginkan di mana dengan 8. Meningkatkan kreativitas dan
adanya motivasi akan sangat partisipasi karyawan
mempengaruhi kinerja seseorang. 9. Meningkatkan tingkat kesejahteraan
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi karyawan
motivasi kerja 10. Mempertinggi rasa tanggung jawab
Menurut Mangkunegara (2013:67) karyawan terhadap tugas- tugasnya.
faktor yang mempengaruhi pencapaian d. Prinsip Memotivasikan Diri
kinerja adalah sebagai berikut: Menurut Mangkunegara (2013:100) ada
1) Faktor Kemampuan beberapa prinsip dalam memotivasi
2) Faktor Motivasi kerja karyawan, yaitu:
Menurut Kasmir (2016:65) 1. Prinsip partisipasi
mengemukakan bahwa faktor-faktor yang Dalam upaya memotivasi kerja,
mempengaruhi kinerja karyawan sebagai pegawai perlu diberikan kesempatan
berikut: ikut berpatisipasi dalam
1) Kemampuan dan Keahlian menentukan tujuan yang akan
2) Pengetahuan dicapai oleh pemimpin.
3) Rancangan Kerja 2. Prinsip komunikasi
4) Kepribadian Pemimpin mengkomunikasikan
5) Motivasi Kerja segala sesuatu yang berhubungan
6) Kepemimpinan dengan usaha pencapaian tugas.
7) Gaya Kepemimpinan Dengan informasi yang jelas,
8) Budaya Organisasi pegawai akan lebih mudah
9) Kepuasan Kerja dimotivasi kerjanya.
10) Lingkungan Kerja 3. Prinsip pengakuan andil bawahan
11) Loyalitas Pemimpin mengakui bawahan
12) Komitmen (pegawai) mempunyai andil dalam
13) Disiplin Kerja usaha pencapaian tujuan. Dengan
c. Tujuan motivasi kerja pengakuan tersebut, pegawai akan
Tujuan Motivasi menurut Sunyoto lebih mudah dimotivasi kerjanya.
(2012:17) mengungkapkan sebagai 4. Prinsip pendelegasian wewenang
berikut : Pemimipin yang memberikan
1. Mendorong gairah dan semangat otoritas atau wewenang kepada
kerja karyawan pegawai untuk sewaktu-waktu dapat
2. Meningkatkan moral dan kepuasan mengambil keputusan terhadap
kerja karyawan pekerjaan yang dilakukannya, akan
3. Meningkatkan produktivitas kerja membuat pegawai yang
karyawan bersangkutan menjadi termotivasi
4. Mempertahankan loyalitas dan untuk mencapai tujuan yang
kestabilan karyawan diharapkan pemimpin.
5. Meningkatkan kedisiplinan dan 5. Prinsip memberi perhatian
menurunkan tingkat absensi karyawan Pemimpin yang memberikan
6. Mengefektifkan pengadaan perhatian terhadap apa yang
karyawan diinginkan pegawai, akan
101
Ma’ruf, Ummul Chair
102
Ma’ruf, Ummul Chair
103
Ma’ruf, Ummul Chair
104
Ma’ruf, Ummul Chair
105
Ma’ruf, Ummul Chair
106
Ma’ruf, Ummul Chair
kinerja karyawan pada PT. Nirha Jaya dengan tingkat signifikan 0,000 ≥ 0,05
Tehnik. Berdasarkan hasil uji t, maka (5%), maka dapat di simpulkan motivasi
hipotesis dalam penelitian ini kerja berpengaruh signifikan terhadap
diterima. kinerja karyawan pada PT. Nirha Jaya
2) Pengaruh motivasi kerja terhadap Tehnik. berdasarkan hasil uji t, maka
kinerja karyawan hipotesis dalam penelitian ini di terima.
Nilai thitung pada variabel motivasi 2. Saran
kerja (X) adalah 6,920 dengan Berdasarkan kesimpulan yang di
tingkat signifikan 0,000 karena 6,920 kemukakan tersebut, maka dibawah ini
≥ ttabel 1.667 dan 0,000 ≤ 0,05, maka penulis penulis mengemukakan
dapat dinyatakan bahwa variabel beberapa saran yang mungkin dapat
motivasi kerja (X) berpengaruh berguna bagi PT. Nirha Jaya Tehnik,
signifikan terhadap kinerja karyawan saran-saran yang dimaksud sebagai
pada PT. Nirha Jaya Tehnik. Hal ini berikut :
menunjukkan bahwa jika motivasi a. Dalam merealisasikan pengaruh
meningkat maka kinerja karyawan motivasi terhadap kinerja karyawan
PT. Nirha Jaya Tehnik akan hendaknya pimpinan perusahaan
meningkat. harus lebih memperhatikan hak-hak
D. PENUTUP karyawan, memimpin dengan baik,
1. Kesimpulan bersikap dengan ramah sehingga
Berdasarakan hasil penelitian yang telah dengan demikian karyawan akan
di lakukan penulis mengenai pengaruh termotivasi lebih untuk
motivasi terhadap kinerja karyawan pada meningkatkan kinerjanya.
PT.Nirha Jaya Tehnik maka dapat di b. Untuk mengurangi kecenderungan
simpulkan sebagai berikut. lemahnya produktifitas kerja
1. Pada analisis linear sederhana di karyawan, maka di sarankan pada
peroleh persamaan Y = 9,186 + 0,590 perusahaan agar sistem yang
(X), hal ini di asumsikan bahwa setiap diterapkan ditinjau kembali
setiap terjadi kenaikan 1 point pada terutama dalam hal hak-hak
variabel motivasi kerja maka kinerja karyawan apakah sudah terpenuhi
karyawan juga akan meningkat sebesar dengan baik.
0,590. c. Untuk lebih meningkatkan semangat
2. Tingkat hubungan antara pemberian kerja yang harus diperhatikan oleh
motivasi dengan kinerja karyawan pada perusahaan yaitu terkait dengan
PT. Nirha Jaya Tehnik dapat di lihat pada pemberian bonus atau insentif bagi
hasil koefisien korelasi sebesar 0,610 karyawan yang berprestasi,
nilai ini menunjukkan bahwa antara perlengkapan sarana dan prasarana
motivasi kerja terhadap kinerja harus lengkap dan memberikan
karyawan berada pada kategori tinggi semacam wisata bersama atasan
dengan tingkat persentase koefisien dan karyawan agar lebih tercipta
determinasi sebesar 37,2 % yang berarti keakraban, kebersamaan dan
bahwa pengaruh motivasi kerja persaudaraan.
terhadap kinerja karyawan pada PT. d. Untuk peneliti selanjutnya dapat
Nirha Jaya Tehnik adalah sebesar 37,2 menambahkan variabel-variabel
%. ataupun indikator-indikator yang di
3. Untuk pengujian hipotesis melalui uji t anggap dapat mempengaruhi kinerja
menunjukkan 6,920 ≥ t tabel 1.667 karyawan .
107
Ma’ruf, Ummul Chair
108