Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmiah Binaniaga Vol 11, No.

2, Tahun 2015

Penelitian / Research.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BANK BJB SYARIAH
CABANG BOGOR
Oleh:
Dedy Mulyadi
Amanda Syafitri

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan secara empirik
pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Bank Jabar Banten
Syariah Cabang Bogor. Kepemimpinan yang dimaksudkan adalah bagaimana cara pemimpin
organisasi mampu mendorong, memberi ruang, hingga melibatkan karyawan. Motivasi kerja yang
dimaksud di dalam penelitian ini adalah hubungan dengan rekan kerja dan atasan, seperti apa
lingkungan kerja, bagaimana kesempatan meningkatkan pengetahuan dan pemberian tunjangan
perusahaan/ organisasi. Kinerja di dalam penelitian ini ditekankan pada munculnya sebuah sikap
dari para karyawan dalam kuantitas pekerjaan yang dihasilkan, kualitas kerja, ketepatan waktu,
kehadiran dan kemampuan bersama dalam melakukan pekerjaan.
Metode analisi yang digunakan dlam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda
dengan awali dengan uji-uji asumsi klasik yang terdiri dari normalitas data, multikolinearitas, dan
heterokasdisitas. Selain uji asumsi kelasik juga menggunakan uji validitas dan reliabilitas.
Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif kepemimpinan dan
motivasi kerja secara bersama sama terhadap kinerja karyawan dan juga secara parsial terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, serta terdapat
pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bogor.

Kata Kunci: Kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja.

PENDAHULUAN Rumusan Masalah


1. Apakah terdapat pengaruh
Latar Belakang Masalah kepemimpinan terhadap kinerja
Dalam suatu organisasi sumber daya karyawan pada Bank Jabar Banten
manusia merupakan aset yang paling Syariah Cabang Bogor ?
penting dalam keberhasilan suatu usaha. 2. Apakah terdapat pengaruh motivasi
Oleh karena itu, sumber daya manusia kerja terhadap kinerja karyawan pada
adalah merupakan penentu berhasil tidaknya Bank Jabar Banten Syariah Cabang
suatu tujuan organisasi yang akan dicapai. Bogor ?
Tercapainya suatu tujuan dalam organisasi 3. Apakah terdapat pengaruh
ditentukan juga oleh sumber daya manusia kepemimpinan dan motivasi kerja
itu sendiri yang merupakan unsur pelaksana terhadap kinerja karyawan pada Bank
dalam organisasi. Akan tetapi masalah Jabar Banten Syariah Cabang Bogor ?
sumber daya manusia menjadi tantangan
tersendiri bagi manajemen karena TINJAUAN PUSTAKA
keberhasilan manajemen tergantung pada
kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan dan motivasi kerja saling Kepemimpinan adalah suatu proses
berhubungan erat dengan kinerja karyawan, kegiatan seseorang untuk menggerakan
dan mengingat pentingnya pengaruh orang lain dengan memimpin, membimbing,
kepemimpinan dalam proses kerja suatu mempengaruhi orang lain untuk melakukan
perusahaan sehingga karyawan mampu sesuatu agar dicapai hasil yang diharapkan
meningkatkan kinerja pekerjaannya secara (Sutrisno, 2009). Sedangkan kepemimpinan
lebih baik. adalah kemampuan dan keterampilan teknis

Dedy Mulyadi dan Amanda Syafitri. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan di Bank BJB Syariah Cabang Bogor

Halaman: 33
Jurnal Ilmiah Binaniaga Vol 11, No. 2, Tahun 2015

serta sosial pemimpin dalam menerapkan Wahjosumidjo (1991) ada beberapa indicator
teori-teori kepemimpinan pada praktek kepemimpinan adalah sebagai berikut :
kehidupan serta organisasi melingkupi 1. Bersifat Adil.
konsep-konsep pemikiran perilaku sehari- 2. Memberi Sugesti
hari dan semua peralatan yang dipakainya. 3. Mendukung Tujuan
Teknik kepemimpinan dapat juga dirumuskan 4. Sebagai Katalisator.
sebagai cara bertindaknya pemimpin dengan 5. Menciptakan Rasa Aman
bantuan alat-alat fisik dan macam-macam 6. Sebagai Wakil Organisasi
kemampuan fisik dan macam-macam 7. Sumber Inspirasi
kemampuan psikis untuk mewujudkan 8. Bersikap Menghargai
kepemimpinannya (Kartono, 2005).
Kepemimpinan adalah kemampuan yang Pengertian Motivasi
dipunyai seseorang untuk mempengaruhi Motivasi adalah apa yang membuat
orang-orang lain agar bekerja mencapai orang melakukan sesuatu, tetapi arti yang
tujuan dan sasaran, kepemimpinan lebih penting dari kata ini adalah bahwa
memegang peranan yang sangat penting motivasi adalah apa yang membuat orang
dalam manajemen organisasi, kepemimpinan benar-benar berusaha dan mengeluarkan
dibutuhkan dalam suatu organisasi karena energi demi apa yang mereka lakukan
adanya keterbatasan tertentu pada diri (Adair, 2007). Menurut Anogara (2003)
seseorang, maka dari itu timbul kebutuhan motivasi atau dorongan kerja karyawan
untuk memimpin dan dipimpin. adalah kemauan kerja karyawan yang
Menurut Anogara (2003) timbulnya karena adanya dorongan dari
kepemimpinan itu sendiri kemampuan dalam pribadi karyawan yang bersangkutan
seseorang untuk dapat mempengaruhi orang sebagai hasil integrasi keseluruhan dari pada
lain, melalui komunikasi baik secara kebutuhan pribadi, pengaruh lingkungan fisik
langsung maupun tidak langsung dengan dan pengaruh lingkungan sosial dimana
maksud untuk menggerakkan orang-orang kekuatannya tergantung dari pada proses
tersebut agar dengan penuh pengertian, pengintegrasian tersebut.
kesadaran dan senang hati bersedia Pernyataan diatas juga di dukung oleh
mengikuti kehendak-kehendak pemimpin itu. pendapat Wibowo (2012) apabila pekerja
Menurut Robbins (2015) mempunyai motivasi untuk mencapai tujuan
kepemimpinan sebagai kemampuan untuk pribadinya, maka mereka harus
mempengaruhi suatu kelompok menuju meningkatkan kinerja. Meningkatkan kinerja
pencapaian sebuah visi atau tujuan yang akan meningkatkan pula kinerja organisasi.
ditetapkan, Sedangkan kepemimpinan Dengan demikian, meningkatnya motivasi
menurut Anoraga (2003) kepemimpinan pekerja akan meningkatkan kinerja individu,
Diartikan sebagai kemampuan seseorang kelompok maupun organisasi.
untuk dapat mempengaruhi orang lain,
melalui komunikasi baik secara langsung Indikator Motivasi
maupun tidak langsung dengan maksud Motivasi adalah kondisi yang
untuk menggerakkan orang-orang tersebut menggerakkan pegawai agar mampu
agar dengan penuh pengertian, kesadaran mencapai tujuan dan dorongan agar
dan senang hati bersedia mengikuti pegawai semakin termotivasi dalam
kehendak-kehendak pemimpin itu. menghasilkan kinerja memuaskan dan terus
Dari beberapa definisi diatas dapat berusaha lebih meningkatkan lagi hasil
disimpulkan bahwa kepemimpinan erat kerjanya. Indikator motivasi adalah :
kaitannya dengan kemampuan seseorang 1. Hubungan dengan rekan kerja dan
untuk dapat mempengaruhi orang lain agar atasan.
bekerja sesuai dengan tujuan yang 2. Lingkungan Kerja.
diharapkan. 3. Kesempatan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan
Indikator Kepemimpinan perusahaan.
Pemimpinan adalah seseorang 4. Pemberian tunjangan perusahaan /
mengusahakan agar kelompok yang organisasi.
dipimpinnya dapat mewujudkan tujuan
dengan baik melalui kerjasama yang
produktif dalam segala situasi. Menurut

Dedy Mulyadi dan Amanda Syafitri. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan di Bank BJB Syariah Cabang Bogor

Halaman: 34
Jurnal Ilmiah Binaniaga Vol 11, No. 2, Tahun 2015

Pengertian Kinerja METODOLOGI PENELITIAN


Menurut Simanjuntak (2011) Kinerja
adalah tingkat pencapaian hasil atas Metode Penelitian
pelaksanaan tugas tertentu. Menurut Penelitian dilakukan di perusahaan
Simamora (2004) setiap kriteria kinerja yang Bank bjb syariah Cabang Bogor dengan
dapat diterapkan pada semua pekerjaan, alamat Ruko Simpang Warung Jambu No. 9-
adalah mungkin menentukan beberapa 10 Jl. Raya Pajajaran No. 21 Kota Bogor.
karakteristik yang harus dimiliki oleh kriteria Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan
apabila kriteria itu diharapkan bermanfaat dimulai pada bulan Agustus sampai dengan
bagi kinerja. Oktober 2016.
Menurut Mangkunegara (2002) Kinerja .Metode yang digunakan adalah
adalah hasil kerja baik secara kualitas metode deskriptif, dalam membantu
maupun kuantitas yang dicapai oleh menganalisis pengaruh kepemimpinan dan
seseorang dalam melaksanakan tugas Motivasi sebagai variabel independen
sesuai tanggung jawab yang diberikan, dapat terhadap kinerja karyawan sebagai variabel
disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil dependen. Penelitian ini menggunakan
yang dicapai oleh seseorang berdasarkan program aplikasi SPSS. Teknik analisis
standar atau kriteria yang telah ditetapkan statistika yang digunakan dalam penelitian ini
sebelumnya atau karena organisasi pada adalah analisis deskriptif dan model regresi
dasarnya dijalankan oleh manusia, maka linier berganda.
kinerja sesungguhnya merupakan perilaku Variable penelitian dalam penelitian
manusia dalam memainkan peran yang ini, kepemimpinan, motivasi kerja dan kinerja
mereka lakukan di dalam suatu organisasi karyawan, variable independent
untuk memenuhi standar perilaku yang telah kepemimpinan dan motivasi kerja (X1 dan
ditetapkan agar membuahkan tindakan dan X2) serta kinerja karyawan merupakan
hasil yang diinginkan. variable dependent (Y).

Indikator Kinerja Populasi dan Sampel


Indikator kinerja merupakan aspek-aspek Populasi adalah wilayah generalisasi
yang menjadi ukuran dalam menilai kinerja, yang terdiri atas obyek/subyek yang
adapun mengenai indikator yang menjadi mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
ukuran kinerja sebagai berikut : yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
1. Kuantitas. dan kemudian ditarik kesimpulannya,
2. Kualitas . menurut Sugiyono (2002) populasi adalah
3. Ketepatan waktu. wilayah generalisasi yang terdiri dari objek
4. Kehadiran. atau subjek yang mempunyai kuantitas dan
5. Kemampuan bekerjasama. karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari, dan kemudian ditarik
Hipotesis Penelitian suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini
Berdasarkan kerangka konseptual, rumusan jumlah populasi ini sebanyak 23 orang.
masalah, latar belakang dan teori yang
dipakai yang telah dikemukakan di atas
maka akan di uji kebenarannya melalui HASIL DAN PEMBAHASAN
hopotesis penelitian, yaitu :
1. Terdapat pengaruh antara Pembahasan
kepemimpinan (X1) terhadap kinerja Setelah dilakukan analisis data untuk
karyawan (Y). pengujian hipotesis kemudian dilakukan
2. Terdapat pengaruh antara motivasi pembahasan hasil analisis data.
kerja (X2) terhadap kinerja karyawan Pembahasan hasil analisis data sebagai
(Y). berikut :
3. Terdapat pengaruh antara 1. Hasil Analisi Uji T pada faktor
kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja kepemimpiann menunjukan nilai
(X2) terhadap kinerja karyawan (Y). absolut thitung sebesar 1,933 lebih
besar dari ttabel = 1,717. maka H0
ditolak Ha diterima. Ini mengartikan
bahwa variable kepemimpinan

Dedy Mulyadi dan Amanda Syafitri. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan di Bank BJB Syariah Cabang Bogor

Halaman: 35
Jurnal Ilmiah Binaniaga Vol 11, No. 2, Tahun 2015

berpengaruh secara parsial terhadap kompetensi melalui pendidikan dan


kinerja karyawan. latihan.
2. Hasil Analisi Uji T pada faktor motivasi
kerja menunjukan nilai absolut thitung Saran
sebesar 1,730 lebih besar dari ttabel = Berdasarkan hasil analisis, dapat
1,717. maka H0 ditolak Ha diterima. Ini dikemukakan saran yang sekiranya dapat
mengartikan bahwa variable motivasi membantu dan bermanfaat bagi kemajuan
kerja berpengaruh secara parsial dan peningkatan kinerja karyawan bank bjb
terhadap kinerja karyawan. syariah cabang Bogor yaitu :
3. Hasil Analisi Uji F pada faktor 1. Kepemimpianan memberikan
kepemimpinan dan motivasi kerja pengaruh terhadap peningkatan
menunjukan hasil perhitungan F hitung kinerja karyawan, yang perlu
sebesar 1,730 sedangkan F tabel disarankan adalah kepemimpinan
sebesar 3,47 lebih besar dari maka H0 dimulai dari pemberian perintah atau
ditolak dan Ha diterima. Ini teguran yang tepat dan efektif,
mengartikan bahwa variable merupakan salah satu kunci
kepemimpinan dan motivasi kerja kesuksesan memimpin sebuah
berpengaruh secara simultan terhadap organisasi.
kinerja karyawan. 2. Motivasi memberikan pengaruh
terhadap peningkatan kinerja
KESIMPULAN DAN SARAN karyawan, yang perlu disarankan
adalah perusahaan mampu
Kesimpulan memberikan motivasi terhadap
Dari analisi data dan pembahasan penulis karyawan untuk bekerja dengan lebih
dapat menyimpulkan sebagai berikut : baik, Salah satu hal yang mampu
1. Berdasarkan hasil analisis meningkatkan motivasi kerja adalah
kepemimpianan memberikan pemberian reward, bonus,
pengaruh terhadap peningkatan penghargaan oleh perusahaan
kinerja karyawan, yang perlu meningkatkan motivasi dalam
disarankan adalah kepemimpinan bekerja akhirnya mampu mendukung
dimulai dari pemberian perintah atau peningkatan kinerja karyawan.
teguran yang tepat dan efektif, 3. Kepemimpinan dan motivasi kerja
merupakan salah satu kunci terhadap kinerja karyawan perlu
kesuksesan memimpin sebuah adanya kebijakan yang benar-benar
organisasi. Jika tidak tepat maka akan memperhatikan kinerja pegawai.
menghambat kinerja dan membawa Kemampuan pegawai perlu
hasil buruk bagi organisasi. ditingkatkan,agar pengetahuan dan
2. Berdasarkan hasil analisis Motivasi keterampilan pegawai sesuai dengan
memberikan pengaruh terhadap kompetensi melalui pendidikan dan
peningkatan kinerja karyawan, yang latihan.
perlu disarankan adalah perusahaan
mampu memberikan motivasi terhadap
karyawan untuk bekerja dengan lebih DAFTAR PUSTAKA
baik, Salah satu hal yang mampu
meningkatkan motivasi kerja adalah Adair, Jhon. (2007). Cara Menumbuhkan
pemberian reward, bonus, Pemimpin. Jakarta : Gramedia
penghargaan oleh perusahaan Pustaka Utama.
meningkatkan motivasi dalam bekerja
akhirnya mampu mendukung Anogara, Pandji. (2003). Psikologi
peningkatan kinerja karyawan. Kepemimpinan. Jakarta : Rhineka
3. Mengenai kepemimpinan dan Cipta
motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan perlu adanya kebijakan yang Henry, Simamora. (2004). Manajemen
benar-benar memperhatikan kinerja Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-3.
pegawai. Kemampuan pegawai perlu Yogyakarta: STIE YKPN
ditingkatkan,agar pengetahuan dan
keterampilan pegawai sesuai dengan

Dedy Mulyadi dan Amanda Syafitri. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan di Bank BJB Syariah Cabang Bogor

Halaman: 36
Jurnal Ilmiah Binaniaga Vol 11, No. 2, Tahun 2015

Kartono, Dr. Kartini. (2005). Pemimpin dan


Kepemimpinan. Jakarta : Rajawali
Pers.

Mangkunegara, Anwar Prabu.


(2002). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bandung: Remaja
Rosdakarya.

Timothy A. Judge, Stephen P. Robbins.


(2015). Perilaku Organisasi, Edisi ke-
16. Jakarta: Salemba Empat.

Simanjuntak, Prof. Dr. Payaman J. (2011).


Manajemen dan Evaluasi Kinerja,
Cetakan ke-3. Jakarta : Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.

Sugiyono dan Wibowo .(2002). Statistik


Penelitian Edisi I. Bandung :
Alfabeta,

Sutrisno, Dr. H. Edy. (2009). Manajemen


Sumber Daya Manusia, Edisi ke-1.
Jakarta : Kencana.

Wahjosumidjo. (1991). Kepemimpinan yang


Efektif. Yogyakarta: Balai Pustaka.

Dedy Mulyadi dan Amanda Syafitri. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan di Bank BJB Syariah Cabang Bogor

Halaman: 37
Jurnal Ilmiah Binaniaga Vol 11, No. 2, Tahun 2015

Halaman ini sengaja dikosongkan.

Dedy Mulyadi dan Amanda Syafitri. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan di Bank BJB Syariah Cabang Bogor

Halaman: 38

Anda mungkin juga menyukai