JURNAL Riza Done MSDM
JURNAL Riza Done MSDM
Riza Safira
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bhayangkara Surabaya
This study aims to determine the effect of Worklife Balance, Burnout and Teamwork on Employee Job
Satisfaction at BMT Amanah Ummah, Karah Branch Surabaya. The sampling technique was carried out
using the Nonprobability sampling method using the Saturated Sampling method. Data was collected
using a questionnaire via offline by distributing it to employees at BMT Amanah Ummah, Karah Branch
Surabaya and taken as many as 55 respondents. The statistical method uses the Validity and Reliability
test, Multiple Linear Regression Analysis, with hypothesis testing the F statistic test and the t statistic test.
The results of this study indicate the F test that Worklife Balance, Burnout and Teamwork simultaneously
have a significant effect on Employee Job Satisfaction. By t-test the variables Worklife Balance, Burnout
and Teamwork partially have a significant effect on Employee Job Satisfaction at BMT Amanah Ummah,
Karah Branch Surabaya. Research results Dominantly among Worklife Balance, Burnout and Teamwork
which has a dominant influence on Employee Job Satisfaction at BMT Amanah Ummah, Karah Branch
Surabaya is Teamwork
Keyword : Worklife Balance, Burnout and Teamwork and Employee Job Satisfaction
penelitian yaitu BMT Amanah Ummah Cabang Menurut Sugiyono (2018:303) analisis regresi
Karah Surabaya yang beralamatkan di BMT ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti
Amanah Ummah yang terletak di Jl. Karah bermaksud meramalkan bagaiaman keadaan
Agung 1 no.42B. Adapun waktu penelitian (naik turunnya) variabel dependent. Analisis
dilaksanakan pada Februari 2022 sampai regresi berganda akan dilakukan bila jumlah
dengan Juli 2022. variabel independent minimal 2 variabel.
Bentuk umum persamaan regresi linier
berganda ini adalah:
dimana :
©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 3
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
29 Juni 2022. 1-6
c. Burnout (X2) memiliki nilai koefisien terhadap variabel terikat Kepuasan Kerja
sebesar 0,316. Hal ini menandakan bahwa Karyawan (Y) adalah Teamwork (X3).
koefisien variabel Burnout (X2) memiliki
pengaruh positif (searah) terhadap Tabel 6 : ANOVAb
Kepuasan Kerja Karyawan (Y). Artinya Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
semakin tinggi nilai Burnout maka 1 Regression
semakin tinggi tingkat Kepuasan Kerja 294.256 3 98.085 32.514 .000a
Karyawan. Residual
153.853 51 3.017
d. Teamwork (X3) memiliki nilai koefisien
Total
sebesar 0,517. Hal ini menandakan bahwa 448.109 54
nilai koefisien variabel Teamwork (X3) a. Predictors: (Constant), X3, X2,
memiliki pengaruh positif (searah) X1
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y). b. Dependent Variable: Y
Sumber: Peneliti (2022)
Artinya semakin tinggi nilai Teamwork
maka semakin tinggi tingkat Kepuasan Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat
Kerja Karyawan dikatakan bahwa variabel Worklife Balance,
Artinya semakin tinggi nilai Hasil penelitian Burnout dan Teamwork secara simultan
Secara dominan diantara yang berpengaruh berpengaruh signifikan terhadap variabel
dominan terhadap Kepuasan Kerja. Dari tabel 5 Kepuasan Kerja Karyawan dengan nilai Fhitung
dapat diketahui bahwa variabel Worklife positif 32.514 > nilai Ftabel sebesar 2,79 dengan
Balance, Burnout dan Teamwork Parsial tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya dapat
berpengaruh signifikan terhadap variabel disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti
Kepuasan Kerja Secara lebih jelas dapat variabel Worklife Balance, Burnout dan
diketahui berdasarkan penjelasan berikut: Teamwork secara simultan berpengaruh
1. Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
Nilai t hitung pada variabel Worklife (Y) BMT Amanah Ummah Cabang Karah
Balance (X1) sebesar 2.632 dimana nilai t Surabaya. Setiap kenaikan variabel bebas akan
tabel dari penelitian ini adalah 2.007 dengan diikuti oleh kenaikan variabel terikat.
nilai signifikan variabel Worklife Balance
(X1) kurang dari 5% (0,05) yaitu sebesar V. Kesimpulan
0,011. Hal ini mengindikasi bahwa Worklife
Balance (X1) berpengaruh signifikan 1. Variabel Worklife Balance (X1), Burnout
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y). (X2), dan Teamwork (X3) secara
2. Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa simultan berpengaruh signifikan terhadap
Nilai t hitung pada variabel Burnout (X2) Kepuasan Kerja Karyawan (Y) BMT
sebesar 3.736 dimana nilai t tabel dari Amanah Ummah Cabang Karah
penelitian ini adalah 2,007 dengan nilai Surabaya. Karena dari analisis regresi
signifikan variabel Burnout (X2) kurang dari berganda diperoleh Fhitung > Ftabel
5% (0,05) yaitu sebesar 0,000. Hal ini maka dinyatakan berpengaruh pada
mengindikasi bahwa Burnout (X2) variabel terikat yaitu Kepuasan Kerja
berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Karyawan. Menurut peneliti pentingnya
Kerja Karyawan (Y). mengelola Worklife Balance, Burnout
3. Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa Dan Teamwork secara efektif, guna
Nilai t hitung pada variabel Teamwork (X3) untuk mempengaruhi Kepuasan Kerja
sebesar 5.769 dimana nilai t tabel dari Karyawan dalam suatu perusahaan.
penelitian ini adalah 2,007 dengan nilai 2. Berdasarkan Hasil uji t yang diperoleh
signifikan variabel Teamwork (X3) kurang kesimpulan bahwa Variabel bebas
dari 5% (0,05) yaitu sebesar 0,000. Hal ini Worklife Balance (X1), Burnout (X2),
mengindikasi bahwa Teamwork (X3) dan Teamwork (X3) secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan berpengaruh signifikan terhadap
Kerja Karyawan (Y). Kepuasan Kerja Karyawan BMT
Dari tiga variabel yang terdiri dari Worklife Amanah Ummah Cabang Karah
Balance (X1), Burnout (X2), dan Surabaya. Hal ini mengidentifikasi
Teamwork (X3) Dapat diketahui bahwa bahwa meningkatnya Worklife Balance,
variabel bebas Teamwork (X3) yang Burnout Dan Teamwork yang diberikan
mempunyai nilai koefisien β (beta) terbesar oleh BMT Amanah Ummah Cabang
yaitu 0,507 yang merupakan nilai terbesar Karah Surabaya maka semakin baik pula
diantara variabel-variabel bebas lain, Kepuasan Kerja Karyawan akan
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel meningkat.
bebas mempunyai pengaruh dominan 3. Secara Hipotesis yang menjelaskan
bahwa Teamwork berpengaruh dominan
©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 5
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
29 Juni 2022. 1-6