Anda di halaman 1dari 6

AGORA Vol. 3, No.

1, (2015) 56

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL


TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN AKOR GLOBAL

Desyeani Oktavia Santoso


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: bluequeen_93@yahoo.com

Abstrak—Dalam kondisi ekonomi yang semakin ketat, keuangan tentunya kompensasi yang berkaitan langsung
berbagai usaha bisnis berusaha untuk terus berkembang dan dengan masalah keuangan. Menurut Sulistyawati (2012, p.
menjadi yang terbaik. Salah satu pendukung tercapainya 4) Kompensasi ini dibedakan dalam dua bentuk yaitu baik
tujuan perusahaan adalah melalui tenaga kerja atau karyawan. yang bersifat langsung (seperti gaji, upah, bonus, komisi)
Karyawan yang menguasai pekerjaannya akan membawa maupun yang bersifat tidak langsung (seperti asuransi,
karyawan pada kepuasan kerja dan memberikan kinerja yang
tunjangan kesehatan, fasilitas untuk karyawan seperti
optimal bagi perusahaan. Untuk mendorong karyawan bekerja
dengan baik salah satunya dengan melalui pemberian tersedianya seragam, tempat parkir dan lain sebagainya).
kompensasi baik secara finansial dan non finansial. Penelitian Sedangkan kompensasi yang bersifat non-keuangan lebih
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial mengarah pada penghargaan yang diberikan kepada
dan non finansial terhadap kepuasan kerja karyawan Akor karyawan atas kemampuan atau kecakapannya dalam bekerja
Global. Responden yang digunakan berjumlah 36 orang (berkaitan dengan pekerjaan), serta adanya kerabat kerja
karyawan bagian kantor. Teknik analisa yang digunakan yang menyenangkan juga kebijakan-kebijakan yang sehat
adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan (seperti diberikannya wewenang kepada karyawan untuk
bahwa kompensasi finansial dan non finansial memberikan
mengambil keputusan dalam memecahkan masalah)
pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
sehingga dapat memotivasi karyawan agar mencapai tingkat
prestasi yang terbaik (berkaitan dengan lingkungan kerja).
Kata Kunci—Kepuasan Kerja, Kompensasi Finansial, dan Rumusan Masalah
Kompensasi Non Finansial Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah kompensasi finansial berpengaruh terhadap
kepuasan kerja karyawan Akor Global?
I. PENDAHULUAN 2. Apakah kompensasi non finansial berpengaruh
Kemampuan karyawan dalam menguasai pekerjaan terhadap kepuasan kerja karyawan Akor Global?
yang dilakukan akan membawa karyawan pada kepuasan 3. Apakah kompensasi finansial dan non finansial
kerja yang dapat membuat karyawan menjadi lebih fokus berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja
dan tertarik serta terpacu untuk giat bekerja, terlebih lagi karyawan Akor Global?
memberikan hasil yang terbaik untuk perusahaan. Dengan Tujuan Penelitian
demikian hasil yang diberikan karyawan untuk perusahaan Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah :
dapat memberikan evaluasi yang positif dan membuat 1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial
karyawan memperoleh kepuasan kerja. terhadap kepuasan kerja karyawan Akor Global.
Kepuasan kerja didefinisikan sebagai kenikmatan 2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi non
karyawan di dalam melaksanakan pekerjaan mereka, hal ini finansial terhadap kepuasan kerja karyawan Akor
dianggap sebagai faktor penting karena dapat berhubungan Global.
langsung dengan stres, turnover, dan absensi (Brown, dkk. 3. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial
2010, p. 923). Dari pandangan tersebut dapat dilihat bahwa dan non finansial secara simultan terhadap kepuasan
kenyamanan karyawan dalam melakukan perkerjaan kerja karyawan Akor Global.
mendukung untuk menghasilkan kepuasan kerja. Dan Kompensasi merupakan salah satu faktor yang sangat
apabila terjadi sebaliknya, maka akan membuat karyawan penting untuk mendapatkan hasil yang optimal, ketika
enggan untuk bekerja dan bahkan memilih untuk berhenti seseorang terpenuhi kompensasinya maka dia akan merasa
dan memutuskan keluar dari perusahaan. puas dalam bekerja tentunya ia akan berupaya semaksimal
Kebijakan tentang pemberian kompensasi suatu mungkin dengan segenap kemampuan yang dimilikinya
organisasi terhadap karyawan bukan sesuatu yang statis, untuk menghasilkan tugas pekerjaannya. Kompensasi yang
melainkan bersifat dinamis. Hal ini berarti ketentuan diterima dan dirasakan oleh seseorang karyawan akan
pemberian kompensasi suatu organisasi dapat berubah dari berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh dari
waktu ke waktu. Handoko (2011, p. 155) mengemukakan pekerjaannya.
―Suatu cara departemen personalia meningkatkan prestasi Kepuasan seorang karyawan juga hal yang penting
kerja, motivasi dan kepuasan kerja karyawan adalah melalui dalam setiap organisasi, karena kepuasan merupakan hasil
kompensasi‖. Dengan pemberian kompensasi dapat menjadi kerja yang dilakukan setiap karyawan untuk memperoleh
faktor yang memacu karyawan untuk bekerja dengan hasil yang optimal. Adanya kepuasan yang tinggi maka
optimal. Menurut Simamora (2004, p. 445) kompensasi tujuan organisasi akan mudah tercapai. Dengan diperolehnya
dibedakan dalam dua bentuk yaitu kompensasi yang bersifat kompensasi maka kepuasan kerja akan meningkat karena
keuangan dan non-keuangan. Kompensasi yang bersifat karyawan merasa diperhatikan oleh perusahaan. Sehingga
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 57

ada kaitan antara karyawan dengan perusahaan yaitu, berdasarkan total jumlah 53 orang karyawan yang ada di
karyawan akan terpenuhi kebutuhan hidupnya dan dengan perusahaan, karyawan kantor memiliki jumlah paling banyak
karyawan merasa puas maka perusahaan mendapatkan laba yaitu 36 orang, sedangkan di bagian lain yaitu gudang hanya
yang maksimal. terdapat 17 orang, selain itu kompensasi yang diberikan
Hal tersebut dijelaskan juga oleh Handoko (2011, p. untuk bagian kantor lebih memadai baik secara finansial
155) bahwa : ―Suatu departemen dalam meningkatkan maupun non finansial.
kepuasan kerja karyawan adalah melalui pemberian Populasi dan Sampel
kompensasi‖. Jadi dengan pemberian kompensasi yang baik Populasi dalam penelitian adalah karyawan bagian
dan benar oleh perusahaan maka otomatis seorang karyawan kantor di Akor Global. Jumlah Populasi dalam penelitian ini
akan merasa puas dan karyawan tersebut dalam melakukan adalah sebanyak 36 orang karyawan.
pekerjaannya akan lebih seoptimal mungkin yang akhirnya Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
mendatangkan laba bagi perusahaan. \ penelitian ini adalah menggunakan sampling jenuh. Hal ini
Penelitian yang dilakukan oleh Mustika (2011) sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil. Istilah
menemukan bahwa kompensasi finansial (meliputi gaji, uang lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota
lembur, tunjangan hari raya tunjangan keluarga, dan populasi dijadikan sampel.
insentif/bonus) dan non-finansial (meliputi kesempatan Metode dan Prosedur Pengumpulan Data
pendidikan, kesempatan pelatihan, cuti kerja, kenaikan Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa
pangkat, dan fasilitas transportasi) memiliki pengaruh kuesioner yang di isi oleh 36 responden sesuai dengan
terhadap kepuasan kerja (meliputi rekan kerja, pengawasan, petunjuk yang tercantum pada kuesioner. Skala pengukuran
peluang promosi, dan pekerjaan itu sendiri) karyawan baik data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
secara parsial mapun simultan. interval. Teknik pengukuran data dengan menggunakan
Hipotesis skala likert.
1. Diduga kompensasi finansial berpengaruh terhadap Teknik Analisis Data
kepuasan kerja karyawan Akor Global. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian
2. Diduga kompensasi non finansial berpengaruh ini dilakukan dengan menggunakan analisis cross tabs dan
terhadap kepuasan kerja karyawan Akor Global. regresi linier beganda.
3. Diduga kompensasi finansial dan non finansial
berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
karyawan Akor Global. Uji Validitas dan Reliabilitas
Setelah mengumpulkan data-data dari responden,
Kerangka Berpikir maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian
Kompensasi finansial, validitas dan reliabilitas sebelum mengolah data
diukur melalui : menggunakan analisis regresi.
1. Gaji Tabel 1.
2. Uang lembur Hasil Uji Validitas
3. Tunjangan hari raya Indikator Korelasi (r) (Sig.) Keterangan
4. Tunjangan keluarga Kepuasan kerja, diukur KF1 0,730 0,000 Valid
5. Insentif / bonus melalui : KF2 0,870 0,000 Valid
1. Rekan kerja KF3 0,794 0,000 Valid
2. Pengawasan KF4 0,748 0,000 Valid
Kompensasi non finansial, 3. Peluang promosi KF5 0,840 0,000 Valid
diukur melalui : 4. Pekerjaan itu sendiri KN1 0,826 0,000 Valid
1. Kesempatan pendidikan KN2 0,874 0,000 Valid
2. Kesempatan pelatihan KN3 0,654 0,000 Valid
3. Cuti kerja KN4 0,811 0,000 Valid
4. Kenaikan pangkat KN5 0,846 0,000 Valid
5. Fasilitas transportasi KK1 0,853 0,000 Valid
KK2 0,827 0,000 Valid
KK3 0,701 0,000 Valid
KK4 0,673 0,000 Valid
II. METODE PENELITIAN
Berdasarkan Tabel 1. dapat dilihat bahwa item
Objek Penelitian pertanyaan untuk variabel dalam penelitian ini memiliki nilai
Objek penelitian yang dilakukan adalah mengenai probabilitas atau sig. lebih kecil daripada nilai α = 0,05
pengaruh Kompensasi finansial (X1), dan Kompensasi non maka setiap indikator bebas dalam penelitian ini dapat
finansial (X2) terhadap Kepuasan Kerja (Y) karyawan Akor dikatakan sebagai indikator penelitian yang valid.
Global. Dalam penelitian ini penulis akan mengumpulkan
data mengenai persepsi karyawan atas kompensasi finansial Tabel 2.
dan non finansial serta kepuasan kerja karyawan Akor Hasil Uji Reliabilitas
Global. Cronbach
Variabel Ket.
Subjek Penelitian Alpha
Subjek dari penelitian adalah seluruh karyawan Kompensasi Finansial 0,853 Reliabel
bagian kantor pada Akor Global. Alasan pengambilan Kompensasi Non Finansial 0,856 Reliabel
sampel hanya pada karyawan bagian kantor adalah Kepuasan Kerja 0,760 Reliabel
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 58

Dari Tabel 2. di atas diperoleh nilai reliabilitas untuk Jenis Pria 8 17 25


seluruh variabel lebih dari 0,6, artinya seluruh variabel Kelamin Kompensasi Non Total
dalam penelitian ini adalah variabel yang reliabel. Finansial
Uji Asumsi Klasik Sedang Tinggi
Uji Normalitas Wanita 6 5 11
Tabel 3. Total 14 22 36
Uji Normalitas Berdasarkan tabel 7. diketahui bahwa bahwa
Standardized Residual responden pria lebih banyak yang menggangap kompensasi
Kolmogorov-Smirnov Z 1,123 non finansial di perusahaan tinggi dibandingkan dengan
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,161 responden wanita.
Variabel Terikat Kepuasan Kerja
Tabel 8.
Berdasarkan tabel normalitas diperoleh nilai sig. Jenis kelamin dengan kepuasan kerja
sebesar 0,161 nilai ini lebih besar daripada 0,05 hal ini Kepuasan Kerja Total
menunjukkan bahwa residual berdistribusi secara normal. Sedang Tinggi
Uji Multikoliniearitas Jenis Pria 5 20 25
Tabel 4. Kelamin Wanita 5 6 11
Uji Mulikoliniearitas VIF Total 10 26 36
Variabel bebas Collinearity Statistics Berdasarkan tabel 8. diketahui bahwa responden pria
Tolerance VIF dan wanita lebih banyak yang merasa bahwa kepuasan kerja
2,553 di perusahaan tinggi.
Kepuasan Kerja 0,392 2,553
Kompensasi Non Tabel 9.
0,392 2,553
Finansial Usia dengan kompensasi finansial
Variabel Terikat Kepuasan Kerja Kompensasi Total
Dari Tabel 4. di atas ini dapat dilihat bahwa setiap Finansial
variabel dalam penelitian ini memiliki nilai VIF lebih kecil Sedang Tinggi
dari 10 sehingga hal ini diindikasikan model tersebut tidak Usia < 20 Tahun 1 1 2
memiliki gejala multikolinieritas. 20 - 30 Tahun 9 3 12
31 - 40 Tahun 1 10 11
Uji Heteroskedastisitas 41 - 50 Tahun 4 4 8
> 50 Tahun 2 1 3
Tabel 5.
Total 17 19 36
Uji Heteroskedatisitas Glejser Berdasarkan Tabel 9. diketahui bahwa responden
yang berusia 31-40 tahun lebih banyak yang merasa bahwa
Variabel bebas B t hitung Sig.
kompensasi finansial di perusahaan tinggi dibandingkan
Constant 0,386 2,484 0,018
Kompensasi Finansial -0,004 -0,067 0,947 dengan responden yang berusia 20-30 tahun.
Kompensasi Non Tabel 10.
-0,064 -1,038 0,307
Finansial
Variabel Terikat ABS_RES Usia dengan kompensasi non finansial
Dari Tabel 5. di atas diperoleh nilai-nilai probabilitas Kompensasi Non Total
(sig.) lebih besar dari yang disyaratkan sebesar 0,05 Finansial
sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap variabel bebas Sedang Tinggi
dalam penelitian ini tidak mengalami masalah Usia < 20 Tahun 1 1 2
heteroskedastisitas. 20 - 30 Tahun 7 5 12
31 - 40 Tahun 1 10 11
Analisis Cross Tabs 41 - 50 Tahun 4 4 8
Tabel 6. > 50 Tahun 1 2 3
Jenis kelamin dengan kompensasi finansial Total 14 22 36
Berdasarkan tabel 10. Diketahui bahwa responden
Kompensasi Total yang berusia 31-40 tahun lebih banyak yang merasa bahwa
Finansial
kompensasi non finansial di perusahaan tinggi dibandingkan
Sedang Tinggi
dengan responden yang berusia 20-30 tahun.
Jenis Pria 11 14 25
Kelamin Wanita 6 5 11 Tabel 11.
Total 17 19 36
Berdasarkan tabel 6. diketahui bahwa bahwa responden Usia dengan kepuasan kerja
pria lebih banyak yang menggangap kompensasi finansial di Kepuasan Kerja Total
perusahaan tinggi dibandingkan dengan responden wanita. Sedang Tinggi
Usia < 20 Tahun 1 1 2
Tabel 7.
20 - 30 Tahun 5 7 12
Jenis kelamin dengan kompensasi non finansial 31 - 40 Tahun 0 11 11
41 - 50 Tahun 3 5 8
Kompensasi Non Total > 50 Tahun 1 2 3
Finansial Total 10 26 36
Sedang Tinggi
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 59

Berdasarkan tabel 11. diketahui bahwa responden KF b1 0,492 6,083 0,000 0,727
baik responden berusia 20-30 tahun maupun 31-40 tahun KNF
banyak yang merasa bahwa kepuasan kerja di perusahaan b2 0,477 5,492 0,000 0,691
tinggi. Variabel Dependent : Kepuasan kerja
F hitung 152,218 Ftabel 2,9223 Ttabel 2,042
Tabel 12. Sig. F
hitung 0,000 R 0,950 R2 0,902
Pendidikan dengan kompensasi finansial
Persamaan Regresi
Kompensasi Total
Finansial Dari output SPSS, dapat dirumuskan persamaan
Sedang Tinggi regresi demikian:
Pendi- SD 1 0 1 KK = 0,147+ 0,492KF+ 0,477KN
dikan SMP 2 3 5 Berdasarkan hasil persamaan regresi di atas dapat
SMU/SMK 9 9 18 dijelaskan bahwa apabila tidak terdapat variabel-variabel
Perguruan 5 7 12 bebas dalam penelitian, kepuasan kerja karyawan pada Akor
Tinggi Global dianggap bernilai 0,147. Selain itu juga dari
Total 17 19 36 persamaan di atas diperoleh hasil jika kompensasi finansial
Berdasarkan tabel 12. diketahui bahwa kompensasi naik satu satuan maka akan meningkatkan kepuasan kerja
finansial di perusahaan tinggi dibandingkan dengan sebesar 0,492, dan juga jika nilai kompensasi non finansial
responden yang memiliki pendidikan terakhir Perguruan meningkat sebesar satu satuan akan meningkatkan kepuasan
Tinggi. kerja sebesar 0,477.
Tabel 13. Koefisien Determinasi (R2)

Pendidikan dengan kompensasi non finansial Dari output SPSS pada lampiran diketahui nilai
koefisien determinasi (R2) = 0,902. Hal ini menunjukkan
Kompensasi Non Total bahwa variabel kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh
Finansial kompensasi finansial, dankompensasi non finansial, sebesar
Sedang Tinggi
90,2%. Sedangkan sisanya sebesar 9,8% dijelaskan variabel
Pendi- SD 1 0 1
lain yang tidak masuk dalam model.
dikan SMP 2 3 5
SMU/S 7 11 18
Pengujian Hipotesis
MK Pengujian hipotesis seperti yang dikemukakan pada bab 3,
Perguru 4 8 12 menggunakan uji t dan uji F dengan melihat nilai
an probabilitas yang dihasilkan.
Tinggi H1 : Kompensasi finansial berpengaruh terhadap kepuasan
Total 14 22 36 kepuasan kerja terverifikasi karena mempunyai nilai
Berdasarkan tabel 13. diketahui bahwa responden thitung sebesar 6,083 yang mana lebih besar daripada
yang memiliki tingkat pendidikan terakhir SMU/SMK dan sebesar ttabel 2,042.
Perguruan Tinggi lebih banyak yang merasa bahwa H2 : Kompensasi non finansial berpengaruh terhadap
kompensasi non finansial di perusahaan tinggi. kepuasan kerja karyawan terverifikasi karena
mempunyai nilai thitung sebesar 5,492 yang mana lebih
Tabel 14.
besar daripada sebesar ttabel 2,042.
Pendidikan dengan kepuasan kerja H3 : Kompensasi finansial dan non finansial berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan terverifikasi
Kepuasan Kerja Total
Sedang Tinggi
karena mempunyai nilai Fhitung sebesar 152,218yang
Pendi- SD 1 0 1 mana lebih besar daripada sebesar Ftabel 2,9223.
dikan SMP 2 3 5 Pembahasan Hasil Penelitian
SMU/SMK 5 13 18 Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi
Perguruan 2 10 12 finansial dan non finansial memberikan pengaruh terhadap
Tinggi kepuasan kerja karyawan, baik secara parsial maupun
Total 10 26 36 simultan. Besaran pengaruh yang diberikan kompensasi
Berdasarkan tabel 14. diketahui bahwa responden finansial (meliputi gaji, uang lembur, tunjangan hari raya,
yang memiliki tingkat pendidikan terakhir SMU/SMK dan tunjangan keluarga, dan insentif atau bonus) terhadap
Perguruan Tinggi lebih banyak yang merasa bahwa kepuasan kerja adalah sebesar 0,492. Sedangkan kompensasi
kompensasi non finansial di perusahaan tinggi. non finansial (meliputi kesempatan pendidikan, kesempatan
pelatihan, cuti kerja, kenaikan pangkat, dan fasilitas
Analisis Regresi Berganda
transportasi) yang diberikan terhadap kepuasan kerja
Tabel 15. (meliputi rekan kerja, pengawasan, peluang promosi, dan
Output Statistik Regresi Linear Berganda pekerjaan itu sendiri) adalah sebesar 0,477. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kompensasi finansial berpengaruh lebih
Deskripsi Koef Nilai t hitung Sig. r parsial
besar terhadap kepuasan kerja karyawan.
Koef
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
Constant A 0,147 0,673 0,505 terdahulu yang dilakukan oleh Mustika (2011) terhadap yang
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 60

menunjukan bahwa variabel-variabel dalam kompensasi Ghozali, Imam (2006) . Aplikasi Analisis Multivariate
(kompensasi finansial dan non finansial) secara simultan dan Dengan Program SPSS, Semarang: Penerbit
parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Universitas Diponegoro.
kepuasan kerja karyawan. Ghozali, Imam, (2009). Aplikasi Analisis Multivariate
Dengan Program SPSS, Semarang: Penerbit
Universitas Diponegoro.
Gomes, Faustino Cardoso, (2003). Manajemen Sumber
IV. KESIMPULAN/RINGKASAN Daya Manusia, Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kesimpulan Handoko, T. Hani. (2011). Manajemen Personalia dan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah manajemen sumber daya manusia.
dijelaskan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan Yogyakarta:BPFE.
sebagai berikut : Hasibuan, S.P. Malayu, (2009). Manajemen Sumber Daya
1. Kompensasi finansial memiliki pengaruh positif dan Manusia, cetakan ketujuh Penerbit Jakarta: PT. Bumi
signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di Aksara.
Akor Global. Ivancevich, Donnely, (2004). Perilaku dan Manajemen
2. Kompensasi non finansial memiliki pengaruh positif Organisasi. Jakarta : Erlangga.
dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di Istijianto. (2008). Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT
Akor Global. Gramedia Pustaka.
3. Kompensasi finansial dan non finansial memiliki Kreitner, Robert, dan Kinicki, Angelo. (2007).
pengaruh positif dan signifikan secara simultan Organizational Behavior. New York: McGraw-Hill
terhadap kepuasan kerja karyawan di Akor Global. Inc.
Luthans, Fred. (2006). Perlaku organisasi. Edisi 10.
Saran Yogyakarta: ANDI.
Berdasarkan analisis data dan kesimpulan yang telah Mangkunegara, A.A Anwar Prabu, (2009). Manajemen
dikemukakan, maka saran yang disampaikan dalam Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung :
penelitian ini adalah : Remaja Rosda Karya.
1. Hendaknya kompensasi finansial dalam perusahaan Mathis, L. Robert dan John H. Jackson. (2006). Human
Akor Global dapat ditingkatkan dengan Resource Management. South Western: By homson
meningkatkan tunjangan keluarga bagi para Collection.
karyawan, karena dalam penelitian ini ditemukan Mustika, Ketut, I, (2011). Pengaruh Kompensasi Finansial
bahwa tunjangan keluarga memiliki nilai paling kecil dan Non Finansial Terhadap Kepuasan Kerja
dibanding indikator kompensasi finansial yang lain. Pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten
2. Hendaknya kompensasi non finansial dalam Klungkung (Studi
perusahaan Akor Global dapat ditingkatkan dengan Kasus di Pemda Klungkung-Bali)., Jurnal Mitra Ekonomi
meningkatkan kesempatan untuk memperoleh dan Manajemen Bisnis, Vol.2, No. 2, pp. 192-211.
pendidikan yang lebih baik bagi para karyawan, hal Rivai, Veithzal. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia
ini karena dalam penelitian ini ditemukan bahwa Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik. Jakarta:
kesempatan memperoleh pendidikan yang lebih baik Raja Grafindo Persada.
memiliki nilai paling kecil dibanding indikator Robbins, Stephen P. (2007). Organizational Behavior.. New
kompensasi non finansial yang lain. jersey: Pearson Prentice Hall.
3. Hendaknya perusahaan perlu untuk memperhatikan Schiffman, Leon, & Kanuk, Leslie Lazar. (2008). Consumer
dan mempertahankan kepuasan utama karyawan yaitu Behaviour 7 th. Edition. (Perilaku Konsumen).
kepuasan akan kompensasi finansial berupa Jakarta: PT. Indeks
tunjangan hari raya, kepuasan ini berpengaruh pada Siagian, Sondang, (2008). Manajemen Sumber Daya
kinerja yang diberikan karyawan pada perusahaan. Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya
Manusia, STIE, Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA Sugirato, M., Alhabsy, T., Al-Musadieq., 2001., Pengaruh
Aktar, S., Uddin, Md. Z., Sachu, M. K., 2013., The Impact Kompensasidan Karakteristik Pekerjaan terhadap
of Rewards on Job Satisfaction In Bangladesh: A Kepuasan Kerja. Wacana, Vol. 4, No. 1
Comparative Analysis Between Pharmaceutical And Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung:
Insurance Industries, International Journal of Penerbit Alfabeta.
Business and Management Invention., Vol. 2 No. 8., Sugiyono. (2011). Statistik untuk Penelitian. Bandung :
pp. 1 – 8. Alphabeta.
Brown, Steven, and Tobias, Huning (2010). Intrinsic Sulistyowati, Dita., (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang
motivation and job satisfaction: The intervening role Mempengaruhi Pencapaian Target Kinerja Individu
of goal orientation. Proceedings of the Academy of Perawat Pelaksana Berdasarkan Indeks Kinerja
Organizational Culture, Communications and Individu Di Gedung A Rumah Sakit Umum Pusat
Conflict, 15 (1), pp: 1-5. Nasional DR. Cipto Mangunkusumo, Tesis,
Ferdinand. (2002). Structural equation modeling (SEM) Universitas Indonesia.
dalam Penelitian Manajemen. Program Magister Suwatno. (2001). Asas-Asas Manajemen Sumber Daya
Manajemen, Semarang: Universitas Diponegoro. Manusia. Bandung: Suci Press.
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 61

Triton, P, B. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia.


Yogyakarta: Tugu Publisher.
Weldon, D. (1999). Money Still Talks. Journal of
Computerworld, Vol. 33, pp. 46.

Anda mungkin juga menyukai