Bab 3
Bab 3
METODE PENELITIAN
paparan yang harus dilakukan dalam kerangka berpikir adalah perpaduan antara
yang di teliti.
pengaruh kompensasi finansial, self efficacy, dan disiplin kerja terhadap kinerja
merupakan gambaran prestasi yang dicapai oleh organisasi atau perusahaan dalam
finansial juga dapat dikatakan sebagai apa yang diterima oleh pegawai dari
perusahaan sebagai balas jasa atas kerja mereka baik secara langsung yang dapat
berupa uang (finansial) maupun secara tidak langsung berupa uang (non
finansial).
44
45
Selain itu self efficacy juga perlu diperhatikan karena muncul dari
memotivasi diri sendiri dan bagaimana harus bertindak terhadap pekerjaan yang
diberikan, sehingga hasil dari pekerjaan tersebut dapat memuaskan bagi dirinya
karyawan dalam organisasi yang diupayakan dengan cara yang baik dan efektif.
Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.1
Kerangka Berpikir
Pengaruh Kompensasi Finansial, Self Efficacy, dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. BPR Gianyar Partasedana Di Gianyar
Kompensasi Finansial
(X1)
H1
Kinerja Karyawan
Self Efficacy H2 (Y)
(X2)
H3
Disiplin Kerja
(X3)
H4
Keterangan:
: Pengaruh secara Parsial
: Pengaruh secara Simultan
46
berlokasi di Jalan Raya Buruan No.88 Blahbatuh, Gianyar. Dipilihnya PT. BPR
menurun seperti belum tercapainya target yang ditetapkan, serta tingginya tingkat
absensi karyawan sehingga PT. BPR Gianyar Partasedana layak dijadikan tempat
penelitian.
dan atau siapa yang menjadi objek penelitian, dimana dan kapan penelitian
dilakukan serta hal-hal jika dianggap perlu. Obyek penelitian dalam hal ini adalah
pengaruh kompensasi finansial, self efficacy, dan disiplin kerja terhadap kinerja
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
disebut sebagai variabel bebas. Variabel ini mempengaruhi atau yang menjadi
dan konsekuen. Dalam Bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai variabel
atau tidak langsung yang diterima sebagai imbalan atas jasa yang diberikan
1. Upah dan Gaji, merupakan persepsi karyawan PT. BPR Gianyar Partasedana
terhadap upah biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam. Upah
terhadap tambahan kompensasi finansial di atas atau di luar gaji atau upah
terhadap tingkat keyakinan diri atau kepercayaan seseorang terhadap kekuatan diri
(percaya diri) dalam mengerjakan dan menjalankan tugas atau pekerjaan tertentu.
sebagai berikut:
1. Yakin dapat menyelesaikan tugas tertentu, yaitu persepsi karyawan PT. BPR
adanya usaha yang keras dari individu untuk menyelesaikan tugas yang di
4. Yakin bahwa diri mampu menghadapi hambatan dan kesulita, yaitu persepsi
menghadapi kesulitan dan hambatan yang muncul serta mampu bangkit dari
kegagalan.
5. Yakin dapat menyelesaikan tugas yang memiliki range yang luas ataupun
terhadap sikap mental yang tercermin dalam perbuatan atau tingkah laku
dan kaidah yang berlaku dalam masyrakat untuk untuk tujuan tertentu. Disiplin
kerja pada PT. BPR Gianyar Partasedana diukur menggunakan indikator, antara
lain :
50
telah ditetapkan sesuai dengan aturan dan pedoman kerja agar kenyamanan
target yang diberikan perusahaan kepada individu dengan tidak terlalu banyak
individu apabila tidak sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan oleh
perusahaan maka pegawai telah memiliki tingkat disiplin kerja yang tinggi.
d. Tingkat absensi, yaitu persepsi karyawan PT. BPR Gianyar Partasedana
Partasedana terhadap hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
yang diberikan kepadanya. Kinerja karyawan pada PT. BPR Gianyar Partasedana
1. Kualitas kerja yaitu persepsi karyawan PT. BPR Gianyar Partasedana terhadap
hariannya.
4. Jangka waktu output yaitu persepsi karyawan PT. BPR Gianyar Partasedana
terhadap tingkat sejauh mana suatu kegiatan diselesaikan pada waktu yang
Adapun jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
52
a) Data Kuantitatif
Data kuantitatif yaitu data yang dapat dihitung atau data dalam bentuk
angka yang mendukung kejelasan informasi dan memiliki satuan ukur seperti
daftar gaji, insentif, bonus, data absensi kerja karyawan, termasuk data hasil
b) Data Kualitatif
Data kualitatif yaitu data yang tidak berupa angka, tetapi keterangan yang
Partasedana.
a) Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung oleh peneliti dari tempat
b) Data Sekunder
Data sekunder yaitu merupakan data yang didapat dari perusahaan dan
diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data atau oleh
3.7.1 Populasi
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT. BPR Gianyar Partasedana di
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
sampel kecuali sifat populasi yang homogen dapat diambil 50% sedangkan jumlah
populasi yang lebih besar dari 100 dapat diambil 10% - 20 % atau 20% - 30%.
Mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 42 orang dan sifatnya
sampel yaitu sampel jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel
dimana setiap anggota populasi dipilih menjadi sampel. Teknik ini sering
digunakan jika jumlah populasi relatif kecil. Adapun jumlah populasi dalam
penelitian ini berjumlah 42 orang. Hal ini berarti bahwa jumlah sampel sama
1. Observasi
informasi yang berkaitan dengan objek penelitian seperti situasi kerja tempat
penelitian.
2. Studi Pustaka
penulisan. Hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung foto-
3. Metode Wawancara
4. Kuesioner
atau hal-hal yang karyawan PT. BPR Gianyar Partasedana ketahui. Kuesioner
55
likert. Dalam hal ini digunakan 5 tingkat (likert) yang terdiri dari sangat
setuju (SS) diberi bobot 5, setuju (S) diberi bobot 4, cukup setuju (CS) diberi
bobot 3, kurang setuju (KS) diberi bobot 2, dan sangat tidak setuju (STS)
diberi bobot 1.
1. Uji Validitas
kepalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu istrumen yang valid atau
apabila memiliki koefisien korelasi Pearson Product Moment (r) > 0,3
(Sugiyono, 2012:288).
2. Uji Reliabilitas
pengumpulan data karana instrument itu sudah baik .istrumen yang sudah bisa
dipercaya , yang reliabel, akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga
Menurut Siregar (2013: 90) ada beberapa teknik yang digunakan untuk
digunakan, salah satunya adalah teknik alpa cronbach. Tehnik ini dapat
menggunakan teknik alpa cronbach, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6.
Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil analisis yang
1. Uji Normalitas
sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini,
Smirnovagar data dapat diolah secara cepat dan tepat. Kriteria dari uji
normalitas adalah bahwa data dikatakan berdistribusi normal nanti jika nilai
2. Uji Multikolinieritas
Hasil nilai tolerance yang nilainya lebih besar dari 10 persen (0,10) dan VIF
3. Uji Heterokedatistas
yang lain. Jika varians dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan
masing variabel bebas lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan tidak
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier
berganda. Dimana teknik analisis data ini digunakan, karena dalam penelitian ini
perangkat lunak program SPSS (statistical package for sosial science for window
version 17,0).
finansial, self efficacy, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Regresi linier
58
Dimana :
Y = Kinerja karyawan
= Nilai konstanta
X1 = Kompensasi finansial
X2 = Self Efficacy
X3 = Disiplin kerja
Koefisien Determinasi (R2) dapat dilihat pada hasil pengolahan data bagian modal
summary Hasilnya dapat dinyatakan dalam rumus dan batasan sebagai berikut: 0
< r2 < 1. Biasanya dinyatakan dalam bentuk persen (%). Adapun rumus koefisien
determinasi adalah:
D = r2x 100%
Keterangan:
59
D = Koefisien determinasi
Windows.
1. Uji t (test)
a. Uji Hipotesis
b. Kriteria Pengujian
Gambar 3.2
Kurva Distribusi Normal Uji-t
Daerah penolakan Ho
Daerah penerimaan Ho
0 0,05
a. Uji Hipotesis
sebagai berikut:
b. Kriteria Pengujian
Gambar 3.3
Kurva Distribusi Normal Uji-t
62
Daerah penolakan Ho
Daerah penerimaan Ho
0 0,05
a. Uji Hipotesis
sebagai berikut:
b. Kriteria Pengujian
Gambar 3.4
Kurva Distribusi Normal Uji-t
Daerah penolakan Ho
Daerah penerimaan Ho
0 0,05
2. Uji F (F-Test)
finansial, self efficacy, dan disiplin kerja) secara simultan terhadap variabel
Rumus : R2/k-1
(1 – R2)/(n – k)
Dimana :
k = Jumlah variabel
n = Jumlah sampel
Gianyar.
2) Ketentuan Pengujian
(dfd) = n-k-1.
3) Kriteria Pengujian
sama.
ini.
Gambar 3.4
Kurva Distribusi Normal Uji-F
Daerah
penolakan Ho
Daerah
penerimaan Ho
0 F-tabel F-hitung
(0,05)
Windows.